Ajak Pemuka Agama Perangi Hoaks

SIDOARJO – Kabar palsu atau hoaks saat ini mudah sekali tersebar secara viral tanpa dicek dulu kebenarannya. Menjadi penting bagi tokoh masyarakat, terutama pemuka agama, untuk menjadi yang terdepan menyuarakan kebenaran dan tidak terpancing ikut menyampaikan sebuah informasi meresahkan.

Harapan itu terangkum dalam diskusi ‘Sistem Informasi Global sebagai Ancaman Toleransi dan Harmonisasi Umat Beragama’ yang dihadiri Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden Agustinus ‘Jojo’ Rahardjo dan Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Muh. Anwar Nasir di Gereja Bethany House of Glory, Sidoarjo, Selasa, 14 Maret 2017.

Jojo memaparkan, hoaks atau hoax dari ‘hocus pocus’ yang aslinya adalah bahasa Latin ‘hoc est corpus’. Kata ini biasa digunakan penyihir untuk mengklaim bahwa sesuatu adalah benar, padahal belum tentu benar. “Hoaks banyak beredar di email, milis, BBM, Facebook, Twitter, Grup WA. Kita harus bijak menyikapinya,” katanya.

Hoaks awalnya sekadar iseng atau lelucon. Kadang pembuat hoaks mengirim berita bohong kepada orang-orang dekatnya tanpa niat untuk menyebarkan ke masyarakat luas. “Namun sebagian penerima tidak menyadarinya sehingga hoaks ini tersebar luas,” ungkapnya. Dari sekadar info lucu, namun hoaks bisa juga sampai pada untaian kalimat atau gambar yang menyulut keresahan di masyarakat, terutama kalau sudah menyangkut masalah agama dan keyakinan.

Penegasan serupa disampaikan Kapolresta Sidoarjo Anwar Nasir, sembari berkisah bagaimana tindakan konkretnya mengatasi tuntutan penghentian sebuah ceramah keagamaan. “Harus dihadapi dengan kepala dingin dan tidak emosional. Akhirnya, semua pihak bisa menerima tindakan apparat tanpa harus ada yang merasa tersinggung,” urainya.

Diskusi ini digelar Pengurus Pusat Badan Musyawarah Antar Gereja dan Lembaga Keagamaan Kristen Indonesia. “Kami berharap, dengan acara semacam ini, para pemimpin agama bisa lebih tercerahkan,” kata Ketua Bamag dan LKK Indonesia Agus Susanto.

Sebagaimana ditayangkan di http://ksp.go.id/ajak-pemuka-agama-perangi-hoaks/

Leave a Reply

Your email address will not be published.