Senang sekali bisa kembali bersama Pelindo 3 Surabaya mengisi hari libur akhir pekan baru-baru ini.
Bertukar pikiran dengan sekitar 30-an para juru bicara dan garda depan kehumasan pelabuhan. Dari Tanjung Perak, Semarang, Cilacap, Sampit, sampai Banjarmasin, Bima dan Maumere.
Kasus ambruknya crane di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang menjadi ‘best pratices’ bagaimana membuat rilis pers, tidak panik hadapi media, dan bernegosiasi manis dengan aparat. Dari awalnya kebingungan saat musibah datang, akhirnya jadi ‘SOP’ baru kala jadi bintang di media karena penanganan yang cepat dan narasi amat positif.
Pengalaman kecil mengelola government public relations selama tiga tahun terakhir ini tentu belum jadi modal besar untuk ‘menggurui’ kawan-kawan korporasi, yang tiap hari berhadapan dengan target, omzet, dan juga masalah-masalah tak terduga dari dunia media dan hubungan dengan publik.
Memang, bukan untuk bermaksud menggurui. Karena judulnya adalah sama-sama belajar dari krisis komunikasi.
Dari masalah, jadi learning, jadilah semacam prosedur standar kalau perusahaan di lingkup seputar mengalami masalah hampir serupa.
Salam public relations yang sigap, cerdas dan media friendly!
