Sebuah tempat ziarah di sejuknya Bandung.
Ke Bandung untuk wisata kuliner atau wisata alam? Sudah biasa. Tapi kalau pergi ke Bandung untuk wisata rohani alias plesir spiritual, nah itu baru jarang-jarang.
Cobalah agendakan ke sebuah sudut tersembunyi di balik hiruk pikuk kota Bandung yang marak dengan mobil-mobul berplat Jakarta di akhiir pekan. Di kawasan Lembang, tak jauh dari keluar tol Pasteur, tersimpan spot khusus untuk menikmati sunyi, merefleksikan diri, melepas penat keseharian, serta mensyukuri hidup.
Terletak di Jl. Karmel II, Jayagiri, Lembang, Pertapaan Karmel, Brisik.id menulis bahwa menjadi destinasi favorit bagi pribadi, keluarga, atau rombongan kecil yang membutuhkan “ruang sendiri”. Pertapaan Karmel sebenarnya berada di bawah naungan salah satu Gereja Katolik, namun tak sedikit pengunjung non-Katolik mendatangi lokasi tersebut untuk menikmati pemandangan alam dan kesejukan kota Bandung yang tidak biasa.
Ada berbagai cara untuk dapat sampai ke Pertapaan Karmel ini, yaitu dapat menggunakan angkutan umum ke arah Lembang, lalu turun di depan Hotel Pesona Bambu (hotel ini berada di depan gang menuju Pertapaan Karmel), atau menggunakan mobil pribadi dari Kota Bandung sekitar 18 km atau 1 jam.
Pertapaan Karmel buka setiap hari Senin – Minggu, pukul 07.00-19.00, sedangkan Gereja Santa Maria Fatima di dekatnya buka Senin – Sabtu pukul 06.30, Jumat pertama 06.30, Sabtu sore 17.45, dan Minggu pagi pukul 08.00 WIB. Untuk menghubungi Pertapaan Karmel, dapat melalui telepon (022) 2787331.
Aturan masa pandemi diterapkan dengan adaptif. Misalnya, ada waktu khusus untuk di siang hari untuk membersihkan area dengan disinfektan dan kawasan itu harus steril dari pengunjung.
Mari, berhening tenang di Lembang!