Tahun Baru Imlek yang identik dengan shio. Tahun 2020 sedikit terpuruk, kerja kayak tikus ngendap-ngendap. Tahun 2021 mulai bangkit sedikit, kerja keras ala kerbau. Tahun 2022 jayalah kita bak macan merenggut mangsa meraih kemenangan.
Memasuki penanggalan baru, kita tetap harus optimistis dan percaya. Providentia Dei. Tuhan Sang Pencipa Semesta beserta kita.
Tahun Masehi, yang menjadi patokan kalender kebanyakan orang di dunia sudah berganti pada 1 Januari 2022. Namun, kalender Tiongkok baru berubah seiring perayaan Shin Cia atau Tahun Baru Imlek 2573 Kongzili. Bersamaan dengan pergantian tahun dalam astrologi Tionghoa, berganti pula shio yang kerap diibaratkan dengan hewan dan elemen tertentu.
Sudah pasti, kita orang Kristiani tak boleh percaya pada peruntungan dan perhitungan persamaan manusia dengan hewan. Tapi, dalam kacamata positif, menjadi menarik juga mencermati karakter dasar yang menjadi patokan tradisi Tionghoa ini.
12 Februari 2021 hingga 31 Januari 2022 adalah Tahun Kerbau. Hewan yang memiliki simbol dengan arti ketekunan, kekuatan, kejujuran dan kekayaan. Kerbau kerap dikaitkan dengan Yin, yang lambat, lunak, dan pasif. Karakter tahun Kerbau Logam adalah mereka yang selalu aktif dan sibuk, dan juga sangat dihormati karena hubungan baik mereka dengan orang lain.
Kerbau tidak hanya terdapat pada shio. Hewan ini telah banyak disebut dalam agama, seni, sastra, dan budaya populer di seluruh Asia Timur selama berabad-abad. Banyak penghargaan tinggi yang dianutnya karena pentingnya Kerbau dalam pertanian. Di Tiongkok, Kerbau dianggap sebagai hewan kekuatan yang dikaitkan dengan panen dan kesuburan. Di tahun-tahun yang lalu, orang-orang menciptakan kerbau dengan lumpur dan memukulinya dengan tongkat sebagai bagian dari ritual tahun baru untuk menandai dimulainya musim semi.
Tapi ya sudah, itu tahun lalu.
Pada 2022, eranya adalah tahun ‘Macan’ dengan unsur ‘Air’. Macan dikenal sebagai raja dari semua binatang di Tiongkok.
Shio Macan merupakan simbol dari kekuatan, keberanian, percaya diri dan memerangi kejahatan. Dikenal sebagai raja dari semua binatang di Cina. Shio Macan adalah simbol kekuatan, pengusir kejahatan, dan keberanian. Karena itu, banyak anak Cina memakai topi atau sepatu dengan gambar macan sebagai simbol dari keberuntungan.
Pada informasi terkait Shio Macan ini, selanjutnya disebut shio mana yang bakal untung dan bunting pada 2022, angka keberuntungan, warna keberuntungan, serta karir, asmara, keuangan, dan kesehatan pada tahun baru.
Bagaimana sikap kita?
Ambil yang Positif, Buang Aura Negatif
Janganlah kamu melakukan telaah atau ramalan. (Imamat 19:26b)
Tetapi jauhilah takhayul dan dongeng nenek-nenek tua. Latihlah dirimu beribadah. (I Timotius 4:7)
Alkitab tegas mengatakan, agar kita tidak melakukan dan percaya pada ramalan, termasuk yang disampaikan pada shio. Dengan meyakini bahwa nasib kita akan sial di tahun tertentu, maka demikianlah juga yang akan terjadi.
Namun, belajar dari sifat dan karakter positif tentang hewan tidak juga sepenuhnya salah. Dalam kondisi masih berupaya bangkit melawan Covid-19, mari teladani sifat harimau alias macan. Penuh sikap proaktif dalam bertarung mendapatkan peluang demi keberlangsungan hidupnya. Macan juga terkenal dengan karakter kepemimpinan yang kuat.
Beberapa kali Alkitab menyebut tentag ‘harimau’ atau ‘macan tutul’, baik dalam Yosua, Habakuk, Hosea, Yeremia, Daniel, hingga Wahyu. Semua menyebut bahwa binatang ini punya kecepatan dan dianugerahi kekuasaan.
Jadi, jangan takut dengan hal-hal negatif tentang ramalan buruk shio Anda di tahun ‘Macan Air’. Sebaliknya, mari kita gunakan momentum Tahun Baru Imlek untuk merebut kesuksesan layaknya macan merebut mangsa dan memerangi kejahatan!
Semarang, 15 Januari 2022,
Jojo Raharjo, jurnalis dan praktisi public relations
(Dimuat di Majalah Gaharu, Januari 2022)