Nama panjangnya Anak Agung Rae Bawa. Bek kiri asal Bali ini anggota skuad Persebaya Juara Perserikatan 1987-1988. Mengawali karir di Perseden Denpasar, Rae juga bermain untuk Suryanaga, yang pada era sama menjadi Juara Antarklub se-Indonesia. Pernah pula membawa juara klub Galatama kebanggaan Suarabaya, Niac Mitra.
Postur tegap, rambut panjang, cambang lebat jadi ciri khasnya sebagai tukang jagal di daerah pertahanan Green Force. Pantas kalau Rae Bawa jadi bek yang tangguh, garang, dan sulit dilewati. Koleganya bilang, “Melihat tampangnya saja orang sudah takut.”
Selain bekerja menjadi pegawai PDAM Surabaya, hari-hari pensiun sebagai pemain diisinya dengan melatih Suryanaga.
Tinggal di kawasan Bendul Merisi, Rae Bawa meninggal dunia pada usia 59 tahun karena sakit pada 16 Oktober 2012 di RS Angkatan Laut Dr Ramelan.
Menjadi utas di https://twitter.com/bwf1927/status/1519150743286333441?s=21&t=AWDOqEOk3dzLOInAtyq-rA