Yordania, Negara Pertama Wisata Ibadah

Kamis sore, 23 Juni 2022, kami mendarat di Queen Alia Airport. Bandara berkode AMM di Amman, ibu kota Kerajaan Yordania.

Penerbangan hampir tiga jam dari Dubai ke Amman. Sebelum berangkat, Einzel, si sulung yang menggemari hal-hal berbau pesawat, penggemar serial investigasi penerbangan di National Geographic dan punya aplikasi flight radar di aplikasi hapenya, sudah melakukan riset.

Dan risetnya benar. Kalau dari Jakarta ke Dubai kami numpang Boeing 777, kali ini memakai Airbus A380-800. Penerbangan sejauh 1.300 miles, menyentuh ketinggian 40 ribu kaki di atas permukaan laut, dengan kecepatan sampai 560 miles per jam.

Bedanya lagi, saat mau mendarat di Bandara Dubai terlihat bangunan-bangunan modern, jelang landed di Amman yang terlihat gurun di mana-mana. Jarak Bandara Queen Alia ke kota Amman kira-kira setengah jam perjalanan berkendara.

Di pesawat dari Dubai ke Amman, saya sebangku dengan Fariz. Pria Yordania, kerja sebagai engineer di Bandara Dubai. Anak isterinya ada di Amman. Jadi, biasa baginya hilir mudik UEA-Yordania. Tak nampak cemas di wajahnya saat burung besi alami turbulensi jelang mendarat di Amman.

Fariz mengaku Kristen. Agama minoritas di Yordania. Begitu tahu rombongan kami hendak ke Israel, ia memberi saran.

“Kalau ketemu orang Yordan, jangan bilang kalian mau pergi ke Israel. Bilang aja mau ke Palestina. Orang Yordan tak suka dengar kata Israel,” katanya.

Setelah acara menunggu koper yang memakan waktu sejam lebih di Queen Alia Airport, kami menuju bus Mercedez Travego, coach berkapasitas 52 orang yang menemani selama peziarahan di Yordania 4 hari ke depan.

Di dalam bus, sudah ada guide lokal. Namanya Naim Mohammad bin Abu Eid, cas cis cus berbahasa Indonesia dengan aksen Arab.

“Selamat datang di Holyland. Jadi, Holyland itu bukan hanya Israel, tapi juga meliputi Yordania, Daerah Otoritas Palestina, Padang Gurun Sinai dan Mesir bagian utara,” jelasnya.

Panjang lebar Naim mendeskripsikan negaranya. Nama resmi yang tertempel di entry visa saya: HKJ alias Hashemite Kingdom of Jordan.

Sebanyak 92 persen warga Yordania memeluk agama Islam, dan 8 persen lain Kristiani.

“Di wilayah Holyland, dua gereja terbesarnya yakni Orthodox Yunani dan Katolik,” katanya.

Di era Perjanjian Lama, ada tiga kerajaan berlokasi di wilayah yang kini dikenal sebagai Yordania. Kerajaan Amon, kini di wilayah Amman, Kerajaan Edom di area Petra dan Kerjaaan Moab di daerah Dead Sea alias Laut Mati.

Di era Perjanjian Baru, masa kekuasaan Yunani dan Romawi, Yordania dikenal dengan sebutan Filadelfia atau Philadelphia. Phil artinya cinta, Delphia artinya persaudaraan. Brotherly love.

“Di sini hari liburnya Jumat dan Sabtu,” tambahnya.

Masih ada lagi perbedaan Yordania dan UEA. Di Amman, merdeka dari masker. Horreee….

Selain itu, cuaca juga lebih hangat. 28 derajat Celsius, dengan waktu matahari terbenam kemarin pukul 19.40.

Yordania kini dipimpin Abdu’llah II bin al-Hussein al Hashimi, Raja Kerajaan Hasyimiyah Yordania sejak 7 Februari 1999.

Abdullah, sahabat dekat Prabowo Subianto, merupakan putra langsung Raja Hussein dengan Putri Muna al-Hussein, terlahir Antoinette Avril Gardiner.

Raja Hussein bin Talal merupakan salah satu kepala negara yang terpanjang memerintah dalam kekuasaan eksekutif di dunia. 47 tahun berkuasa sampai wafat 7 Februari 1999 di usia 64 tahun.

Kamis malam kami mampir dinner di Chinese Village Restaurant di Amman, lalu menuju Hotel Harrir Palace. Masuk kamar sekitar jam 9 malam.

Beginilah suka dukanya ikut tur ya. Mayoritas waktu digunakan untuk perjalanan. Di hotel cuma bentar. Pada dua pekan ini, kami total stay di 8 hotel, tapi rata-rata cuma semalam nginapnya. Kecuali nanti di Betlehem tiga malam dan di ibu kota Mesir dua malam.

Jadilah, Kamis 23 Juni jam 9 malam check in di Harrir Palace, lanjut Jumat 24 Juni pagi, setelah breakfast, check out packing menuju Petra.

Hahahaha, hotel bintang empat di pusat kota Amman. Dengan harga menginap semalam yang bisa anda googling sendiri, hanya kami singgahi bak numpang tidur beberapa jam.

Salam hormat, Berkah dalem dari Yordania. perbedaan waktu empat jam lebih lambat dari Waktu Indonesia Barat.

Leave a Reply

Your email address will not be published.