Kehadiran program pemerintah untuk menjangkau daerah pelosok sering terhalang tantangan geografis nusantara. Namun sejak pandemi Covid-19, dengan dibantu oleh teknologi digital, Program Kartu Prakerja dapat menjangkau kota kabupaten yang sebelumnya tidak terjangkau.
Tidak hanya berhasil membagikan bantuan sosial, program yang berlangsung 100% online itu juga memberikan akses belajar bagi mereka yang sebelumnya tidak pernah punya kesempatan untuk mengikuti pelatihan.
“Saya sangat mengapresiasi Lembaga Pelatihan LPK Global dan Suvi Training yang merawat alumni dengan memberikan pelatihan tambahan atau mengadakan event silaturahmi bagi para alumni seperti saat ini,” kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto pada kegiatan Temu Alumni Kartu Prakerja di Bontang, Jumat, 30 September 2022.
Airlangga menambahkan kegiatan pendampingan ini baik untuk terus dilanjutkan. “Bisa berupa konseling, pendampingan, hingga magang atau penempatan kerja. Gunakan kesempatan yang disediakan dalam Program Kartu Prakerja untuk tumbuh, naik kelas, membangun reputasi, dan mandiri,” tambahnya.
Mengutip Presiden Joko Widodo, Airlangga menyatakan, melihat hasil yang sangat baik ini, Program Kartu Prakerja akan dilanjutkan pada tahun 2023 dan 2024. Sejalan dengan makin menurunnya ancaman COVID-19, ke depan pelatihan offline akan ditambahkan.
“Namun karena masih baru, kita akan melakukannya dengan skala kecil terlebih dahulu,” ungkapnya.
Ada lebih dari 180 lembaga penyedia pelatihan swasta yang menjadi bagian dari ekosistem Program Kartu Prakerja. Lembaga pelatihan terbuka untuk mengajukan kerjasama, namun seleksi sangat ketat karena standar kualitas terus meningkat selama tiga tahun terakhir. Namun itu tidak menghalangi lembaga pelatihan lokal seperti LPK Global/Devicourse dan Suvi Training dari Kalimantan Timur, yang kualitasnya ikut terdongkrak sejak bergabung.
“Temu Alumni Bontang ini menjadi bukti bahwa LP lokal dari Bontang terbukti kuat bersaing dengan LP nasional dari Jakarta,” kata Direktur Kemitraan, Komunikasi dan Pengembangan Ekosistem Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Kurniasih Suditomo.
Jangkauan program Kartu Prakerja di Kalimantan Timur tidak bisa dibilang sedikit. Dari sekitar 3.8 juta penduduk di provinsi ini, sekitar 310 ribu orang telah merasakan manfaat dari Program Kartu Prakerja. 52% di antaranya merupakan masyarakat yang tinggal di tinggal di desa, 4% merupakan masyarakat yang tinggal di kabupaten miskin ekstrim. Sekitar 45 ribu dari mereka merupakan golongan yang berpendidikan SD ke bawah.
Direktur LPK Global Muhammad Aswar mengakui bahwa kualitas pelatihan meningkat pesat karena harus mengikuti standar yang ditetapkan oleh Manajemen Pelaksana Program Kartu
Prakerja. “Hal ini jadi dampak yang positif sehingga sebagai lembaga pelatihan lokal punya daya saing kuat untuk melayani masyarakat di seluruh Indonesia,” kata Aswar.
Berdasarkan hasil survei evaluasi Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja, 23% penerima yang tadinya menganggur sebelum mendaftar program Kartu Prakerja, saat ini sudah bekerja/berwirausaha. Ini dapat terwujud atas pengakuan langsung 9 dari 10 para penerima manfaat program Kartu Prakerja yang merasakan bahwa kompetensi, produktivitas dan daya saing mereka meningkat sejak mengikuti pelatihan yang dibeli di ekosistem Kartu Prakerja.
Dalam kegiatan ini, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalimantan Timur Rozani Erawadi menyampaikan afirmasinya terhadap dampak program Kartu Prakerja yang berhasil meningkatkan kompetensi sumber daya manusia. “Namun, kunci keberhasilan tetap di tangan masing-masing peserta,” kata Rozani.
“Selain mendapat ilmu dan sertifikat yang membuat saya diterima bekerja, insentifnya saya gunakan untuk tambahan beli laptop, sehingga saya lebih produktif dalam bekerja,” kata salah seorang penerima Kartu Prakerja asal Bontang, Nur Rahmawati yang mengambil pelatihan kelas administrasi komputer di LPK Global sekaligus menegaskan pernyataan Rozani.
Lewat dukungan LPK Global dan Suvi Training, kegiatan Temu Alumni Kartu Prakerja di kota Bontang ini dihadiri lebih dari 1,000 orang dengan tujuan membangun silaturahmi di antara alumni Kartu Prakerja sekaligus menjadi komitmen bersama untuk terus mengembangkan kompetensi angkatan kerja di Indonesia.
LPK Global dan Suvi Training merupakan lembaga pelatihan yang berlokasi di Bontang Kalimantan Timur dan sudah berdiri sejak 2004. Dalam pelaksanaannya, LPK Global dan Suvi Training fokus untuk menyediakan pelatihan-pelatihan berhubungan dengan komputer, perkantoran, instalasi AC, dan software handphone bagi teknisi.