Sebelas tahun Gabriella Kirana Harnasti. Semoga Tuhan izinkan bisa mendampinginya sampai dewasa kelak.
Tak menyangka Kira sekarang begitu cantik. Membayangkan fotonya saat bayi, kala balita, tentu berbeda. Juga saat mengingat perjuangan tiap Senin terapi di RS Harapan Kita, sebagai bayi yang lahir dengan kondisi khusus, celah langit-langit, dioperasi usia 1.5 tahun dan menjalani terapi agar bisa bicara dengan lancar.
Pada 2 November 2022 kemarin, Kira tambah usia jadi 11 tahun. Saya bersyukur bisa berani mengajukan permohonan, dan disetujui, untuk mengubah tugas perjalanan dinas ke Papua Barat dan Papua yang mestinya 1-8 Desember.
![](https://jojoraharjo.com/wp-content/uploads/2022/12/Kirasek-1024x768.jpeg)
Jumat, 2 November, kami antar kue pesanan ke sekolahnya di Karang Tengah. Jam istirahat, didampingi seorang sahabat, Kira keluar ke batas lokasi yang memungkinkannya bertemu orang tua. Biarlah ia berbagi senang itu dengan teman-teman sekelasnya. Kelas 5 SD saat ini.
“Ga rebutan roti, kok. Kuenya kutaruh satu per satu di meja,” katanya keesokan hari.
![](https://jojoraharjo.com/wp-content/uploads/2022/12/Kira2-1024x768.jpeg)
Sabtu, 3 November pagi, kami makan sekeluarga di Rumah Makan Cabe Ijo, kawasan Batu Ceper Harmoni, Jakarta Pusat. Ia memilih lokasi ini karena melihat salah seorang aktivis media sosial referensinya, Jerome Polin pernah makan di situ dan diunggah ke youtube.
Malamnya, Lingkungan Santa Secilia 4 beribadah advent di rumah kami. Sekaligus meniup lilin ultah Kira, dalam ibadah yang banyak dihadiri anak-anak. Videophone dengan kakaknya, Einzel, berlangsung usai ibadah.
God Bless Kira, terus ceria, terus percaya diri membangun asa. Tuhan memberkati jalan hidupmu, ya, dek…
![](https://jojoraharjo.com/wp-content/uploads/2022/12/Screen-Shot-2022-12-05-at-00.03.09-560x1024.png)
![](https://jojoraharjo.com/wp-content/uploads/2022/12/Kira4-1024x580.jpeg)
![](https://jojoraharjo.com/wp-content/uploads/2022/12/Kira3-1024x766.jpeg)