Kenapa memilih selebrasi sujud? Ya pengen aja.
Ada yang mengkritik cara selebrasi sujud saya saat mencetak gol dalam minisoccer friendly kantor beberapa saat lalu.
“Sujud itu tak seperti itu, Jo. Bagian lengan di atas siku tak boleh menempel tanah,” kata seorang kawan.
Lha, saya memang tidak bermaksud sujud laksana orang salat. Saya mengagumi selebrasi Mo Salah. Demikian juga Indra Sjafri dan pasukan bench tim U 22 Sea Games 2023 yang akhirnya juara di Kamboja.
Sujud ya sujud saja. Bersyukur. Apalagi saya sempat kesulitan memecah kebuntuan dalam laga itu. Maka, pose sujud di Lapangan Gondangdia itu pun sempat saya abadikan dalam gambar profil WhatsApp.
“Selebrasi sujud yang saya lakukan merupakan bentuk doa atau ucapan terima kasih kepada tuhan atas apa yang telah saya raih. Saya telah melakukan selebrasi ini sejak lama, dan di mana pun saya bermain,” kata Salah mengutip dari laman resmi Liverpool, dimuat di Okezone.
Ya kita layak bersyukur. Bersujud. Tak hanya saja soal gol yang dicetak, tapi juga karena nikmat hidup sehari demi sehari.