Foto Mini Soccer:  Proses Gol

Ketika berhasil dalam sebuah pencapaian, sebaiknya dirayakan. Diglorifikasi. Daripada menyebar visual yang justru malah tak patut.

Awal 2000-an, saya mengikuti beberapa kali psikotes kerja. Dari Surabaya jauh-jauh ke Jakarta. Untuk beberapa media ibu kota. Pernah juga tesnya di Surabaya saja. Hampir semua tes itu berakhir dengan kegagalan. Kenapa ya?

Setelah diingat-ingat, ternyata hampir di setiap tes psikologi, pada bagian menggambar lukisan manusia, saya melakukan eksekusi yang sama. Kan pada psikotes umumnya ada dua bagian tes melukis. Pertama, tes rumah dengan segala perabot di sekitarnya, dan kedua, menggambar manusia.

Nah, di bagian membuat sket orang itu ternyata pola saya sama. Tak berubah. Menggambar dua manusia bermain sepak bola. Posisinya juga serupa: yang seorang menjegal alias sliding tackle lawannya. Barusan nyadar, mungkin karena gambar itu, maka para psikolog dan HRD tempat perusahaan melakukan ujian itu menganggap saya orang yang suka mentackle kawan dan lawan. Padahal, tentu saya sebenarnya tidak seperti itu. Lebih kepada seringnya nonton sepak bola, baik di stadion, foto, maupun siaran televisi.

Kini, baiklah yang kita amplifikasi dan glorifikasi gambar proses mencetak gol. Gambar yang saya pasang di profil foto Whats App ini menceritakan sebuah hasil yang tak mengkhianati proses, sebuah kemenangan, dan sebuah kegembiraan. Dari kerja keras, berbuah goal, yang bisa juga diartikan tercapainya sebuah tujuan.

Leave a Reply

Your email address will not be published.