Sahabat baik mengundang datang pameran seni. Kebetulan tak jauh dari kantor.
“Waktu Senggang” jadi judul eksibisi yang mewadahi alumni arsitektur Universitas Indonesia ini. Dari 17 hingga 29 Juli 2023 di Galeri Cemara 6, Jl Cokroaminoto, Jakarta Pusat. DIbuka oleh aktivis yang sudah dua periode pemerintahan ini jadi Dirjen Kebudayaan Kemdikbudristekdikti, Hilmar Farid.
“Oh nyari karya Bang Satan ya, mas?” tanya Alif, seorang petugas jaga pameran yang ternyata juga dari kampus Arsitektur UI.

Yang dipajang kebanyakan lukisan. Atau seni instalasi. Tapi karya Satrio Anindito -panggilannya Satan- ini unik. Berupa kreasi visual video yang menampilkan berbagai hal. Agak narsis, tapi lucu. Bagaimana dia menampilkan wajah dirinya bersama para pemain Liverpool yang tengah merayakan gelar juara Piala Carabao musim lalu. Atau saat melakukan “sosialisasi” pemilu dengan unik. Mengkritik para politisi yang wajahnya ada di mana-mana. Terutama di kotanya, Depok.
Kemudian Satan berpikir lagi, dalam video itu, “Apa saya cocoknya bukan jadi politisi ya? Tapi jadi bintang film?” Muncullah kreasinya yang lain. Satan emang unik. Saat dulu fans Liverpool mengkritik permainan Jordan Henderson, kapten Liverpool yang dicela karena suka oper bola ke belakang, Satrio bangga mengatribusi diri sebagai ‘Sobat Hendo’.

Di pameran ini, ia tampak beda. Juga saat memandu perbincangan IG live dengan outfit khasnya. Lurik dan blangkon. Yang masih penasaran, datang saja ke Menteng. Karyanya mudah ditemukan di sana. “Yang paling nyeleneh, pokoknya. Sampai sekarang saya juga masih bingung, kok bisa-bisanya karya begitu diajak pameran. Dibilang kurang banyak pula. Lumayan bikin Mas Hilmar Farid senyum-senyum saat pembukaan,” ungkapnya.
Maju terus, sehat, dan selalu nyeleneh, Satan!




