Selalu senang berjumpa “sahabat khusus”, saat berkunjung ke sebuah kota yang baru didatangi.
Kami berjumpa jelang tengah malam di Bampel Kopi kafe, beberapa meter samping Swiss- Belhotel, Merauke. Sampai larut kami berdiskusi, berteman dua mangkuk kopi dan 10 biji tahu garam.
“Keluarga saya dari Maluku, tepatnya Tual. Kakek saya penginjil dari sana datang ke Merauke,” kata Jimmy Lamarubun.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (DPD GAMKI) di provinsi baru, Papua Selatan, ini punya latar bermacam-macam. Pernah sekian tahun bekerja di pelosok Merauke, jadi instalatir listrik, menerangi warga pedalaman kawasan paling timur Indonesia itu.
Kaka Jimmy, ayah lima puteri dan lima cucu ini tengah bersiap meramaikan pesta demokrasi Pemilu 2024. Jimmy maju sebagai calon legislator DPRD Provinsi dari Partai Amanat Nasional. Sang isteri juga mencoba peruntungan, maju dari partai yang sama untuk berebut kursi di DPRD Kabupaten Merauke.
Jimmy juga orang kepercayaan Frederikus Gebze, mantan Bupati Merauke yang bersiap tarung lagi di Pilkada tahun depan. Pernah ia dapat tugas khusus mempersiapkan Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) di Merauke. “Waktunya tak lama untuk mendatangkan Pendeta Gilbert Lumoindong ke Merauke. Saya dan isteri berdoa puasa untuk itu. Puji Tuhan, beliau datang dan sukses,” katanya.
Jimmy tampak kuat di usianya, awal 60-an tahun. Khas orang Indonesia kawasan timur yang pekerja keras, tulus, dan bersemangat dalam setiap misi. Ia tengah bersiap menuju Kabupaten Mappi, salah satu kabupaten di Papua Selatan, untuk mengawal konferensi cabang GAMKI di sana.
Kami berpisah, Jimmy kembali ke rumah dengam motor warna peraknya. Kembali menempuh hari-hari sebagai aktivis di kota rusa, Merauke.