Notice: Undefined index: host in /home/jojr5479/public_html/wp-content/plugins/wonderm00ns-simple-facebook-open-graph-tags/public/class-webdados-fb-open-graph-public.php on line 1020

Arsip Berita Jojo: Banda Aceh, 11 Januari 2005

Nasional

Pemerintah Pusat Kirim 500 Relawan yang Digaji ke Aceh
Selasa, 11 Januari 2005 | 10:19 WIB

 relawanTEMPO InteraktifBanda Aceh: Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Alwi Shihab menyatakan, pemerintah akan mengubah pendekatan penggunaan tenaga kerja dalam membangun Aceh. “Tenaga sebanyak 500 orang secara khusus akan dikirim ke Aceh. Mereka sebagai relawan, tapi digaji,” kata Alwi dalam rapat koordinasi harian di ruang pendopo Gubernur Nanggroe Aceh Darussalam, Senin (10/1) malam.

Kriteria pekerja ini antara lain harus memiliki ketahanan fisik yang kuat. “Mereka akan dikirim khusus dari Jakarta secara bertahap. Untuk tahap pertama sekitar 200 orang segera diberangkatkan,” papar Alwi dalam rapat yang berakhir pukul 22.45 WIB itu.

Continue reading “Arsip Berita Jojo: Banda Aceh, 11 Januari 2005”

Arsip Berita Jojo: Banda Aceh, 11 Januari 2005

Nasional

Kayu Sitaan untuk Bangun Aceh
Selasa, 11 Januari 2005 | 10:14 WIB

kayu3TEMPO InteraktifBanda Aceh:Untuk mengatasi persoalan kelangkaan kayu guna membangun kembali Aceh pasca bencana gempa bumi dan tsunami, Panglima TNI Jendral Endriartono Sutarto berencana menggunakan kayu sitaan yang kini menumpuk di gudang-gudang TNI. Usulan itu disampaikan Sutarto pada rapat koordinasi yang berlangsung pada Senin (10/1) malam di Banda Aceh.

“Saat ini ada banyak kayu sitaan yang status hukumnya berada dalam proses pengadilan. Kami akan pikirkan, apakah mungkin barang bukti itu dibarter misalnya dengan papan, sehingga kayu-kayunya bisa didorong ke Aceh dan berguna bagi orang banyak,” kata Sutarto. Panglima berjanji akan meninjau berbagai upaya celah hukum untuk penyiasatan menukar kayu-kayu itu dengan barang bukti lain.

Continue reading “Arsip Berita Jojo: Banda Aceh, 11 Januari 2005”

Arsip Berita Jojo: Banda Aceh, 10 Januari 2005

Nasional

10 Kru Helikopter Seahawk Selamat
Senin, 10 Januari 2005 | 14:11 WIB

sky3TEMPO Interaktif, Banda Aceh: Sebanyak 10 awak helikopter Seahawk dengan nomor penerbangan 613 yang terjatuh di areal persawahan Lapangan Udara Blang Bintang di Banda Aceh selamat. Mereka sudah dibawa ke pangkalan militer Amerika di kapal induk USS Abraham Lincoln, yang berada di Selat Malaka.

Continue reading “Arsip Berita Jojo: Banda Aceh, 10 Januari 2005”

Arsip Berita Jojo: Banda Aceh, 9 Januari 2005

Nasional

Rumah Sakit Zainoel Abidin Butuh 6 Ambulans
Minggu, 09 Januari 2005 | 16:58 WIB

tempo 3TEMPO Interaktif, Banda Aceh: Persis dua minggu setelah terjadinya bencana gempa bumi dan tsunami yang melanda bumi Nanggroe Aceh Darussalam, RS Zainoel Abidin masih tergenang lumpur. Praktis, sebagian besar ruangan rumah sakit terbesar di Banda Aceh yang terletak di Jl. Tengku Daud Beureuh itu tak dapat difungsikan.

“Kami butuh enam unit mobil ambulans, terutama untuk menjemput pasien yang berada di daerah pelosok,” kata Direktur RS Zainoel Abidin, Dr. Rusmunandar, Sp.JP kepada Tempo yang menemuinya di RS Zainoel Abidin (RSZA), Minggu (9/1) siang. Pria yang telah lima belas tahun bertugas di Aceh itu memaparkan, kebutuhan lain yang mendesak bagi RS yang dipimpinnya antara lain mesin cuci pakaian, alat sedot wc, alat sterilisasi, dan komputer.

Continue reading “Arsip Berita Jojo: Banda Aceh, 9 Januari 2005”

Imagined Persebaya: Bukan Sekadar Sejarah Sepakbola

Persebaya yang dilahirkan 18 Juni 1927 boleh saja (sementara) tiarap, tapi buku ini membuktikan kebesaran perjalanan klub kebanggaan Arek Suroboyo yang fanatisme ‘pemiliknya’ bahkan melebihi hooligan Inggris.  

Buku Imagined Persebaya. Sarat sejarah dan aneka kisah sepak bola.
Buku ‘Imagined Persebaya’. Sarat sejarah dan aneka kisah sepak bola.

Oryza Ardyansyah Wirawan dikaruniai bakat menulis dan memori yang kuat. Selain itu, ia punya kelebihan khusus: menjaga dokumentasi tulisannya agar tak terserak diterbangkan waktu. Maka, lahirlah buku: ‘Imagined Persebaya’ (Persebaya, Bonek, dan Sepakbola Indonesia). Diterbitkan oleh Litera pada 2015, buku 322 halaman membendel 63 tulisan jurnalis yang sehari-hari bekerja di situs Beritajatim.com ini. Dengan kreatif, kumpulan artikel itu dibaginya dalam lima bab bertajuk You Can’t Buy History, Bonek (Bin Chelsea), Rivalitas, Battle of Surabaya, serta Hikayat Sepakbola Indonesia. Di lembar awal masing-masing bab ditandainya dengan lima huruf khusus: B, O, N, E, dan K.

Continue reading “Imagined Persebaya: Bukan Sekadar Sejarah Sepakbola”

Get Lost: Tersesatlah Menuruti Kata Hati

Sebuah mini novel yang memiliki multiguna: filosofi kehidupan, romansa, dan panduan destinasi perjalanan beserta kebudayaan lokalnya.

Get Lost. Kisah seorang lajang dalam perjalanan dan pencarian.
Get Lost. Kisah seorang lajang dalam perjalanan dan pencarian.

Diterbitkan 2013 oleh Bhuana Sastra BIP, fiksi karya Dini Novita Sari ini mengangkat kisah Lana, lajang, pekerja keras di ibukota, dan penyuka perjalanan yang mencari di mana hatinya tertambat.

Sesuai dengan niatnya membuat novel berbasis journey, bab-babnya terbagi menurut lokasi perjalanan. Diawali dari Bali, sebagai oase pelepas kepenatan dari pekerjaan di Jakarta. Di sini tip bepergian murah ditampilkan dengan sederhana: memesan tiket jauh-jauh hari, dijemput kenalan dari dunia maya yang belum pernah bersua sebelumnya, hingga memilih akomodasi dan tujuan wisata yang tak biasa.

Continue reading “Get Lost: Tersesatlah Menuruti Kata Hati”

Pelajaran Bahasa dari #kelaSelasa

Buku rangkuman evaluasi nan berisi yang menjadi tradisi Tempo sebagai sebuah institusi bergengsi. Maunya menjadi pedoman jurnalistik dengan gaya nge-pop. Sayang kalau terjebak menjadi buku pelajaran bahasa.

Buku kelaSelasa. Referensi baru dunia penulisan. (Foto: Twitter #kelaSelasa)
Buku kelaSelasa. Referensi baru dunia penulisan. (Foto: Twitter #kelaSelasa)

Sebagai sebuah media yang berusia hampir setengah abad, Tempo menjadi patokan publik karena banyak hal. Akurasi beritanya, eksklusivitas isu, pendalaman topik, narasumber kelas utama, jurnalis pantang menyerah, hingga soal gaya bahasa yang berbeda. Aneka kelebihan Tempo itulah, termasuk mengkritisi bahasa kekinian di sekitarnya, menjadi ‘daging’ utama buku rangkuman Bagja Hidayat, salah seorang jurnalis senior Tempo, dari kelas Amarzan Loebis, jurnalis lain yang berlipat kali lebih senior, setiap hari –umumnya- Selasa.

Bagja menulis poin-poin penting ucapan Amarzan tidak dalam coretan kertas yang mudah hilang dan kerap tulisannya susah dibaca oleh si penulis sendiri. Alumnus Fakultas Kehutanan IPB ini memilih mencuitkan setiap ada pernyataan menarik dari sang mentor ke ranah twitter. Untuk mempermudah ‘memanggilnya’ kembali, ia memberi kode atau tagar #kelaSelasa. Dari cuitan-cuitan yang dikumpulkannya, pemilik akun @hidayatbagdja kemudian mengelompokkan dalam berbagai kluster penulisan seperti angle, reportase, wawancara, outline, lead, teknik membuat kalimat, bahasa, kutipan, judul, dan penyuntingan.

Continue reading “Pelajaran Bahasa dari #kelaSelasa”

Delapan Jam di Nusakambangan

*mengenang kesempatan ke Nusakambangan, awal 2008

Di Lapas Batu, Nusakambangan. Tempat Tommy dan Bob Hasan pernah tinggal.
Di Lapas Batu, Nusakambangan. Tempat Tommy dan Bob Hasan pernah tinggal.

Matahari baru dua kali terbit di tahun baru, saat saya bersiap menuju Nusakambangan, sebuah noktah kecil yang terletak dalam wilayah administratif Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Berbeda dengan perjalanan
menyinggahi pulau-pulau kecil lain di tanah air -seperti Pulau Weh di Aceh, Bawean di Jatim, Nias di Sumut atau beberapa kawasan di Kepulauan Seribu, DKI- peziarahan kali ini ini mengundang rasa ingin tahu besar tentang destinasi yang akan dituju. Ya, sebuah pulau berpenduduk tiga ribu jiwa yang kali pertama diresmikan penggunaannya sebagai penjara oleh kolonialisme Belanda pada 1920-an.

Continue reading “Delapan Jam di Nusakambangan”

Cyrus Network: Warga DKI Lebih Percaya Ahok Daripada DPRD DKI Jakarta

Seperti tayang di RRI Online

cyrus2KBRN, Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), dinilai sebagai Gubernur yang arogan dan temperamental, namun dianggap tegas dan berani.

Selain itu, Ahok juga dinilai lebih dapat dipercaya dibandingkan DPRD DKI Jakarta. Bahkan Ahok dinilai masih layak memimpin DKI Jakarta di periode berikutnya.

Hal itu terungkap dari hasil ‘Survei Tingkat Kepercayaan Publik Terhadap Gubernur dan DPRD DKI Jakarta’, yang diselenggarakan oleh Cyrus Network pada 2-7 Maret 2015 lalu. Survei ini secara khusus menjaring opini warga DKI Jakarta terhadap Gubernur dan DPRD DKI Jakarta. “Secara umum 17,5 persen responden menilai Ahok sebagai Gubernur yang temperamental, arogan dan kasar. Namun demikian 50,3 persen responden menilai sikap yang ditunjukkan oleh Ahok selama ini sebagai ketegasan dan keberanian,” kata CEO Cyrus Network, Hasan Nasbi, dalam jumpa pers di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.

Continue reading “Cyrus Network: Warga DKI Lebih Percaya Ahok Daripada DPRD DKI Jakarta”

Cyrus: 62% Warga Jakarta Ingin Ahok Jadi Gubernur DKI Lagi

Seperti dimuat di Detikcom

Nur Khafifah – detikNews

cyrus1Jakarta – Lembaga penelitian Cyrus Network menggelar survei tentang citra Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok). Ternyata warga DKI cukup puas dengan kinerja Ahok.

Penelitian dilakukan selama 5 hari yaitu pada tanggal 2-7 Maret 2015. Metode penelitian menggunakan multistage random sampling dengan jumlah responden 1.000 orang. Tingkat kepercayaan 95% dengan margin of error 3,1%.

Penelitian ini dilakukan di seluruh kelurahan dan kecamatan di DKI Jakarta dengan responden berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah. Mereka adalah mahasiswa yang rata-rata sudah memasuki semester 7.

Continue reading “Cyrus: 62% Warga Jakarta Ingin Ahok Jadi Gubernur DKI Lagi”