Notice: Undefined index: host in /home/jojr5479/public_html/wp-content/plugins/wonderm00ns-simple-facebook-open-graph-tags/public/class-webdados-fb-open-graph-public.php on line 1020

Jangan Lupakan Sisi “Penampilan” sebagai Reporter

Dalam liputan langsung, persiapan memegang peranan penting. Baik riset topik, penguasaan dan kepercayaan diri, maupun penampilan fisik seperti wardrobe (tata artistik busana) yang dikenakan.

Ini salah satu liputan kampanye mahasiswa saya yang mengagumkan. Mira Elsya Nadia mempersiapkan diri meliput rapat akbar Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) di Stadion Gelora Bung Karno Senayan, dengan baik. Ada beberapa poin plus yang saya catat, di antaranya:

Continue reading “Jangan Lupakan Sisi “Penampilan” sebagai Reporter”

Karena Televisi Selalu Bicara Visual…

Kehadiran jurnalis televisi di lokasi liputan amat penting, tapi berada di lokasi saja belum bisa dibilang cukup.

Prahara Galih Kusumawardhana berdiri di pelataran Stadion Utama Gelora Bung Karno. Ia menegaskan menjadi saksi berlangsungnya kampanye Partai Hati Nurani Rakyat di stadion termegah yang dimiliki Indonesia dan berdiri pada 1962 itu.

[youtube=http://www.youtube.com/watch?v=wpNA1oL8u0k]

Continue reading “Karena Televisi Selalu Bicara Visual…”

Ricuh Pasukan Nasi Bungkus

Adinda Permata Hati jeli melihat angle berbeda: pembagian makanan gratis yang tak rapi di antara peserta kampanye Partai Hanura.

Kampanye Partai Hati Nurani Rakyat menyajikan sesuatu berbeda karena mereka secara terorganisir mengundang para pedagang makanan untuk kemudian dibagi gratis kepada para simpatisan. Ini tentu lebih rapi, tidak seperti Gerindra, yang saat kampanye berlangsung, terjadi kejutan kala Prabowo Subianto ‘mentraktir’ seisi Gelora Bung Karno dengan menikmati makanan gratis di sekeliling stadion.

Continue reading “Ricuh Pasukan Nasi Bungkus”

Cerita Tentang Hujan Tanpa Gambar Hujan

Lagi-lagi, berita televisi selalu bicara, apa yang diucapkan, itu yang harusnya ditunjukkan. Show it, don’t tell it…

Liputan Ricky Halim menampilkan Chargen/CG mencolok, “Kampanye Nasional Demokrat Tetap Berlangsung di Tengah Hujan.” Tapi, selama 40 detik Ricky on-cam tak ada visual hujan, baik dalam kondisi rintik ataupun lebat. Gambar langit di belakangnya pun cerah-cerah saja. Tak ada baju basah, tak ada  orang yang tampak berteduh. Memang ada visual simpatisan partai memakai paying, atau penjual menutup kerudung kepala jaketnya, tapi tak jelas itu karena hujan atau –jangan-jangan sengatan matahari.

Continue reading “Cerita Tentang Hujan Tanpa Gambar Hujan”

Liputan Jadi Berbeda dengan ‘Gimmick’ Show

Liputan kampanye Annas cukup hidup karena ada ‘show’ berbeda.

Selain antusiasme, kelebihan liputan live Muhammad Annas yakni saat ia menunjukkan kartu asuransi yang diterima para simpatisan Partai Hati Nurani Rakyat. Laksana pesulap, tangan kanan Annas kemudian mengeluarkan lima kartu asuransi keselamatan yang diberikan gratis kepada pendukung partai bernomor urut 10 ini.

Continue reading “Liputan Jadi Berbeda dengan ‘Gimmick’ Show”

Liputan Live, Mana Semangatnya?

Berada di keramaian, tapi mengapa hanya ‘bisik-bisik’?

Syilfia Mailani alias Sisil sudah mencebur ke lokasi di mana terdapat keramaian massa yang datang ke Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura). Tapi, amat disayangkan, mengapa suaranya tak tampak antusias di sana.

Berada di pelataran pintu masuk Stadion Gelora Bung Karno, diiringi gambar ciamik gelombang kedatangan para simpatisan Hanura, Sisil kurang berani bereksplorasi dengan suasana. Tidak mencoba menggaet salah seorang peserta kampanye yang ‘menghampirinya’. Juga, tak bergairah menunjukkan lokasi yang ada di sekelilingnya dengan sudut pandang berbeda.

[youtube=http://www.youtube.com/watch?v=xIZBOTa88r4&feature=youtu.be]

Continue reading “Liputan Live, Mana Semangatnya?”

Memotret ‘Kebersihan’ Partai Pengusung Capres

Ada-ada saja angle yang diambil Elmo. Bagaimana kampanye akbar meninggalkan sampah yang tak sedikit.

Berdiri di tangga Pintu 3 Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, saat kampanye Partai Gerindra digelar, Benedict Elmo justru mengambil angle tentang bagaimana penyelenggara dan massa peserta kampanye seharusnya menjaga kebersihan tempat kampanye.

[youtube=http://www.youtube.com/watch?v=JOYehmrHoPk&feature=youtu.be]

Continue reading “Memotret ‘Kebersihan’ Partai Pengusung Capres”

Pelajaran Penting Live Report: Jangan Ketinggalan Momen!

Kekuatan massa adalah keunggulan besar sebuah liputan live. Menjadi masalah besar, mengapa Rahmi Febriani tak mengoptimalkan kekuatan yang dimilikinya ini…

Rahmi Febriani, ia biasa disapa Ami, hadir di sebuah even besar: kampanye pemilu yang dihelat Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI). Lokasinya pun mentereng: Istana Olahraga alias Istora Senayan. Sayang, Ami tak memaksimalkan kekuatan massa yang ada di sekitar kampanye.

Mengambil side bar, sisi lain, banyaknya bus yang disewa para pendukung kampanye menjadi pilihan yang juga asyik. Apalagi, Ami menceritakan bagaimana pernyataan para sopir yang meraup rezeki kampanye. Namun, dalam jurnalisme televisi, fakta seperti ini tak sebaiknya disampaikan dalam kalimat tak langsung. Berbeda nilainya kalau ada wawancara langsung dengan abang-abang pengemudi metro-mini atau kopaja yang dicarter pengurus partai itu.

Continue reading “Pelajaran Penting Live Report: Jangan Ketinggalan Momen!”

Pasal Satu Stand Up Liputan Live: Kuasai Diri

Control yourself, kendalikan diri, kendalikan kata-kata. Itu kunci tenang dalam membawakan liputan langsung di depan kamera.

Secara konten, isi liputan Johanes Hutabarat, tak beda dengan karya Cosmas Bayu. Dalam acara besar yang seharusnya menampilkan crowded dan keriuhan, Johanes tidak menampilkan ‘daging’ liputan itu.

Bisa jadi, dalam liputan kampanye PKS di Stadion GBK ini, Johanes berpikir, karena kawan-kawan yang lain sudah mengambil ramainya kampanye di dalam stadion, maka ia mengambil sisi berbeda dari para pedagang di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Apa benar para pengasong itu sejatinya tak boleh masuk stadion?

Continue reading “Pasal Satu Stand Up Liputan Live: Kuasai Diri”

Paket Berita Televisi: Perhatikan Kesesuaian Narasi dan Visual

Aliefia Malik memotret kampanye Partai Nasdem pada Pemilu Legislatif lalu. Ada beberapa kekurangan video liputan ini.

Partai Nasdem menjadi pilihan Aliefia Nada Malik dalam mengerjakan project liputan Ujian Tengah Semester (UTS) mata kuliah Jurnalistik Televisi Universitas Multimedia Nusantara. Ingat ya, yang benar Partai Nasdem, bukan Nasional Demokrat, karena sejatinya dua nama itu merupakan dua entitas berbeda. Satunya partai, satu lagi ormas. Logo mereka pun berbeda, meski sebenarnya hanya berkebalikan saja.

Mengemas dalam bentuk paket liputan, Aliefia menampilkan serangakaian gambar kampanye. Tapi celaka, saat gambar menampilkan apel akbar Partai Nasdem di Stadion Gelora Bung Karno yang disertai kehadiran kuda, motor gede dan mobil mewah, berlogo Nasdem, justru narasi menyebut kampanye Nasdem di Lapangan Ahmad Yani, Kebayoran Lama.

Continue reading “Paket Berita Televisi: Perhatikan Kesesuaian Narasi dan Visual”