Notice: Undefined index: host in /home/jojr5479/public_html/wp-content/plugins/wonderm00ns-simple-facebook-open-graph-tags/public/class-webdados-fb-open-graph-public.php on line 1020

Jangan Remehkan Peralatan saat Proses Produksi

Dalam proses jurnalisme televisi, tiga bagiannya tak terpisahkan dan tak kalah penting. Pra-produksi alias perencanaan, produksi saat peliputan, dan pasca-produksi saat editing dan pengemasan berita.

Mengerjakan tugas Ujian Akhir Semester mata kuliah Jurnalistik Televisi berupa siaran dan liputan Hari Buruh, mereka hanya berempat: Vivi Melyan (anchor), Daniel Cahyadi (reporter), Kelvin Layzuardy (reporter) dan Andreas Fan (reporter). Tatanan yang kelompok ini sebenarnya sudah kuat dan ciamik, sampai kemudian tersadar, ada masalah cukup mengganggu yang kemungkinan besar disebabkan kekurangcermatan pada proses eksekusi liputan maupun editing.

Continue reading “Jangan Remehkan Peralatan saat Proses Produksi”

Penting, Memilih Visual Selaras dengan Materi Liputan

Kelompok ini menyajikan live demo May Day dari tiga titik: kawasan Monas, Bundaran Hotel Indonesia dan Gelora Bung Karno. Ada beberapa masukan, misalnya  ada visual yang ‘tidak penting muncul’, sementara gambar yang seharusnya ada justru tak nampak.

Mereka bersepuluh bahu-membahu mengerjakan ‘project’ Ujian Akhir Semester mata kuliah Jurnalistik TV Universitas Multimedia Nusantara berupa satu segmen berita termasuk liputan live dari aksi May Day 2016. Ristania Tiara, Kevin, Abidzar Ghifary, Hafiz Raka Wibisono, Daffa Syahnabil, Shela, Buko Vinaring, Rahma Amelia, Bagus Fauzi, dan Rizka Apriyani bertekad mengulang sukses liputan Gerhana Matahari Total saat UTS, yang kala itu dikerjakan dalam dua tim berbeda.

Continue reading “Penting, Memilih Visual Selaras dengan Materi Liputan”

Belajar Lebih Jeli Menemukan Hal Unik

Dalam sebuah liputan, kadang ada unsur menarik yang tak direncanakan dan justru bisa diangkat menjadi ‘jualan’ utama.

Pada liputan aksi May Day 2016 sebagai Ujian Akhir Semester Jurnalistik Televisi Universitas Multimedia Nusantara di Sudirman-Thamrin-Monas, tim bertujuh -Annisa Putri, Esther Suhana, Felita Herlina, Mila Sari, Ajeng Sekar, Debora Darmawan, Nadia Hersanti- menampilkan menu yang tak jauh berbeda dengan kelompok lain. Bahkan untuk catatan awal, sebelum live tak ada pengantar VO atau PKG dan grafis terkait Hari Buruh. Ujug-ujug –artinya langsung saja, tiba-tiba, sekonyong-konyong- Esther dan Ajeng ‘memanggil’ dua reporternya di lapangan. Kan ketentuan awalnya mesti ada paket pengantar sebelum masuk toss live.

Continue reading “Belajar Lebih Jeli Menemukan Hal Unik”

Liputan Terfokus pada Angle Buruh Migran Perempuan

Angle yang mereka pilih mengerucut, bagaimana perjuangan buruh migran –khususnya perempuan- masih jauh dari pemenuhan harapan.

Sebagai sebuah karya jurnalistik kelas mahasiswa, garapan Riani Angel, Mia Chiara, Irwin Syahputra, Elma Adisya, Padrepio Bailey Van Gaguk sudah bagus. Pilihan angle liputan amat terfokus pada isu tertentu: perjuangan buruh migran perempuan.

Continue reading “Liputan Terfokus pada Angle Buruh Migran Perempuan”

Terlalu Banyak Pilihan, Terlalu Banyak Jualan…

Dalam sebuah topik liputan general, kita bisa menemukan banyak angle. Penting untuk memilih dan memilah yang terbaik untuk disajikan secara ‘istimewa’ kepada pemirsa.

Pada liputan Aksi Hari Buruh kali ini, Dea Satriani, Chintya, Lucia Vania, Muhamad Farid Hardika dan Rina Ayu Larasati mendapati fenomena seperti itu. Masuk ‘rimba belantara’ salah satu ajang unjuk rasa tahunan terbesar, mereka tampak kikuk untuk memprioritaskan mana yang sebaiknya diangkat sebagai jualan utamanya.

Continue reading “Terlalu Banyak Pilihan, Terlalu Banyak Jualan…”

Gambar, Atmosfer dan Adegan Natural Super Keren!

Kekuatan siaran berita televisi yakni atmosfer atau natural sound serta suasana alami saat sebuah news terjadi. Tunjukkan itu agar berbicara sendiri, membawa pemirsa ke tempat peristiwa.

Kuartet srikandi Ultima News: Annisa Putri Heriyanti, Ajeng Sekar Rini, Mila Sari, dan Nadia Hersanty  menujukkan keseriusannya menggarap paket liputan Nobar Gerhana di Planetarium Jakarta. Salah satu buktinya, dalam tayangan sepanjang hampir tiga menit itu, mereka mengawalinya dengan gambar subuh. Dari kemacetan di Raya Cikini, hingga antrean pengunjung untuk mendapatkan kacamata gratis.

Continue reading “Gambar, Atmosfer dan Adegan Natural Super Keren!”

Memotret Suara Rakyat

Untuk menggembarkan keseruan dan antusiasme masyarakat Jakarta dan sekitarnya menonton Gerhana Matahari di Planetarium, mereka menjaring suara para pelaku.

Mereka pergi berempat, Rizaldy Febriyansyah, Ahmad S. Huda Ibrahim, Dio Djohar dan Catur Dharma menuju ke kawasan Cikini sejak subuh. Angle yang diambil bagaimana antusiasme warga Jakarta dan kawasan sekitar ibukota menyambut gerhana. Mungkin karena datangnya dini hari, mereka pun berkonsentrasi mengambil gambar di dalam dan di luar Planetarium saat masih subuh, yang notabene amat gelap.

Continue reading “Memotret Suara Rakyat”

Tinggal Polesan di Pasca-Produksi

Sebuah karya berita jurnalisme televisi merupakan gabungan dari tiga proses: pra-produksi (erencanaan), produksi (eksekusi) dan pasca-produksi (editing naskah dan visual, mixing, dll).

Dibuka oleh piece to camera (PTC) Jasmine Saputri, liputan ini sebenarnya memiliki bangunan cerita yang bagus. Bercerita tentang kritik atas pelaksanaan suasana nonton bareng Gerhana Matahari di Planetarium yang masih kurang memuaskan warga  Jakarta dan sekitarnya. Dua anggota lain kelompok ini, Gusthia Sasky, dan Reyhan Alfarisi menunjang penampilan Jasmine dari balik kamera dan komputer editing.

Continue reading “Tinggal Polesan di Pasca-Produksi”

Totalitas saat Liputan

Tak mau kelewatan momen dalam peliputan gerhana, lima jurnalis dalam satu tim ini memilih menginap di dekat TKP.

Tim ini beranggotakan Margaretha Sembiring, Vividha Jati, Shanaz Marti Utami, Bonita Widi dan Arfyana Citra Rahayu. Mereka hanya menghasilkan video berdurasi 2 menit 8 detik, namun berhasil membangun kesan bagi pemirsa, bahwa momen Gerhana Matahari ternyata dianggap penting bagi sebagian warga Jakarta.

Continue reading “Totalitas saat Liputan”

Ketika Jam Terbang Ternyata Berperan Penting

Ala bisa karena biasa. Jam terbang dan pengalaman memegang peranan penting dalam menghasilkan karya yang lebih baik. Tapi, kuncinya, jangan pernah berpuas diri. Perbaiki kekurangan yang ada.

Saat mereview peliputan peliputan fenomena gerhana matahari karya Vivi Melyan, Andreas Fan Cristian, Daniel Cahyadi dan Kelvin Layzuardy, secara tak sengaja saya menemukan ‘portofolio’ mereka yang lain. Di kanal youtube, ternyata kelompok ini pernah secara khusus mewawancarai Dahlan Iskan, tokoh pers yang juga pernah menjabat Menteri BUMN di Lapangan Monumen Nasional, di sela-sela Dahlan melakukan aktivitas senam pagi hariannya. Saat itu, mereka mengejar Dahlan untuk tugas Sejarah Jurnalistik dan meminta Dahlan berkisah tentang pengalaman serta cerita-ceritanya mengenai perjalanan jurnalistik di Indonesia, dengan wawancara berlangsung cair dan nyaris tanpa grogi. Betapa sebuah effort yang kuat untuk mengejar sebuah tokoh ternama.

Continue reading “Ketika Jam Terbang Ternyata Berperan Penting”