Notice: Undefined index: host in /home/jojr5479/public_html/wp-content/plugins/wonderm00ns-simple-facebook-open-graph-tags/public/class-webdados-fb-open-graph-public.php on line 1020

The Diplomat Episode 1: Mendadak Dubes Inggris

Serial baru menemani saya setelah menamatkan ‘House of Cards’. Tak kalah asyik untuk mempelajari seni perpolitikan Barat. Latarnya perpaduan Amerika Serikat dan Kerajaan Inggris.

Enam musim atau 73 episode ‘House of Cards’ sudah tamat. Dari awalnya melihat begitu kejamnya Francis Underwood, Doug Stamper, berakhir dengan ‘ahlinya ahli’ yang paling kejam: presiden perempuan pertama AS -dalam film- Claire Underwood.

Continue reading “The Diplomat Episode 1: Mendadak Dubes Inggris”

One Night Stand: Jogja, Pulang, Halte…

Film asyik yang berfokus pada dua orang diperankan Jourdy Pranata dan Putri Marino. Lihatlah sisi puitisnya tentang kehidupan dan pencarian diri. Bumbu adegan seks anggaplah bonus saja.

Penulis naskah sekaligus sutradara ‘One Night Stand’ Adriyanto Dewo membuka film ini dengan sebuah untaian kata menarik dari Saba Bodokia, entahlah siapa orang ini: Bumi dipenuhi orang tersesat dan mereka bepergian di dunianya sendiri. Earth is full of lost people, and they’re travelling in their own worlds with their own mountains and their own seas.

Continue reading “One Night Stand: Jogja, Pulang, Halte…”

House of Cards Episode 1: Politik nan Licik

Jatuh cinta lagi pada sebuah serial di Netflix. Tentang ambisi, kotor, (dan hebatnya) berpolitik.

Kali ini, yang membuat saya tergila-gila dan teradiksi dari webseries berjudul ‘House of Cards’. Kita sebut saja HoC. Masih sangat relevan dengan kondisi saat ini. Pun ternyata ini film tahun 2013. Tak beda dengan ‘Blacklist’ yang baru saya tamatkan hingga season 9.

Continue reading “House of Cards Episode 1: Politik nan Licik”

Manifest yang Begitu Mengguncang

Satu lagi ‘addiction’ tv series Netflix. Banyak pesan moral di sini.

Lagi deh, saya kena “ketergantungan” pada sebuah tayangan tv. Menarik sih. Sejak pekan lalu ada dua hari libur dalam sepekan. Kalau dulu menghabiskan ‘Squid Game’ dan ‘Midnight Mass’, kali ini tampaknya lebih panjang menghabiskan ‘Manifest’. Sudah coba saya batasi sih: sehari satu episode saja. Itupun kalau sempat. Kecuali weekend bisa lebih.

Continue reading “Manifest yang Begitu Mengguncang”