Notice: Undefined index: host in /home/jojr5479/public_html/wp-content/plugins/wonderm00ns-simple-facebook-open-graph-tags/public/class-webdados-fb-open-graph-public.php on line 1020

Kreatif Memotret Narsisme

Studio Sinten Yogyakarta pintar mencari peluang bagaimana mengabadikan kenangan dengan cara berbeda.

Berempat menerobos masa lalu. Foto kenangan dalam nuansa jadul.
Berempat menerobos masa lalu. Foto kenangan dalam nuansa jadul.

Awalnya, kami melihat dari luar. Jalan raya menuju Tugu, ikon kota Yogyakarta. Sekilas, studio itu nampak unik. Tak sekadar menawarkan sebagai sarana berpose dalam grup, keluarga misalnya. Tapi juga melengkapi diri dengan busana tradisional (wardrobe) dan juga latar belakang (backdrop) bernuansa kuno. Tak salah, Sinten yang berlokasi di Jl Diponegoro, depan Pasar Kranggan, Yogyakarta itu memilih tagline ‘studio foto jang bernoeansa tradisionil Djogja tempo doeloe’.

Pemilik sekaligus fotografer Sinten, Toni Handoko, bercerita, berbagai item barang di Sinten sebagian merupakan koleksi keluarganya. Misalnya, radio tua, rokok jadul, lukisan, topeng, dan juga sangkar burung. “Tapi, barang-barang lain ada yang harus saya hunting ke berbagai tempat,” kata Toni. Ia merujuk pada pintu, jendela, dan berbagai interior lain.

Continue reading “Kreatif Memotret Narsisme”

Jalur sepeda Yogya: Inisiatif yang belum optimal

Yogya punya jalur sepeda dan jalan alternatif khusus bagi bikers. Optimalkah pemanfaatannya?

Jalan alternatif sepeda. Masih banyak belum dimanfaatkan dan diserobot pengendara motor.

Lebih setahun Pemerintah Kota Yogyakarta menunjukkan kepeduliannya bagi pesepeda dengan menyediakan “jalur sepeda” dan jalan alternatif pesepeda. Hampir di setiap ruas jalan strategis kota Yogyakarta terdapat lajur di sebelah kiri yang khusus dikosongkan untuk para pesepeda, serta petunjuk yang mengarahkan pesepeda menuju jalan alternatif. Tapi, apakah kebijakan itu telah efektif?

Continue reading “Jalur sepeda Yogya: Inisiatif yang belum optimal”