Liverpool Kembali ke Jalur Kemenangan

Rekor tak tertaklukkan LIverpool selama 18 kali pertandingan terhenti saat memasukkan bek termahal dunia Virgil Van Dijk dalam daftar pemain mula (starting line-up) melawan Swansea, pekan lalu. Selang satu pertandingan setelah menghentikan catatan tanpa kalahnya sang pemimpin klasemen Manchester City, Liverpool justru keok melawan Swansea, yang saat itu ada di dasar klasemen.

Maka, saat kembali berlaga memasuki laga ke-26 Liga Primer -usai terjerembab di ajang Piala FA dikandaskan West Brom 2-3- Jurgen Klopp mencoba memakai formula berbeda saat melawan ke kota Huddersfield, dini hari tadi. Ada beberapa perubahan dibanding laga melawan Swansea dan WBA, terutama.

Posisi kiper dikembalikan kepada Loris Karius. Back four dipercayakan pada kwartet lama, Gomez, Matip, Lovren dan Robertson -dengan meminggirkan bek tengah termahal Virgil van Dijk, Trent dan Moreno. Di tengah, kapten Henderson kembali bermain setelah absen sejak Desember lalu. Pendampingnya Emre Can dan James Milner, membuat Ox serta Gino Wijnaldum berada di bangku cadangan terlebih dahulu. Trisula penyerang tetap: Boby Firmino diapit Mo Salah dan Sadio Mane.

Akhirnya, Liverpool kembali menang. Dengan skor 3-0, skor kemenangan paling khas musim ini. Clean sheet tanpa Virgil dan gol-gol Emre Can, Roberto Firmino serta penalti Mo Salah setelah Can terjatuh di kotak penalti.

Liverpool kembali aman di posisi keempat, terus mengganggu pesaing-pesaing di atasnya. Dan hari pun dimulai begitu cerah, dengan lagu khas pendukung Liverpool yang baru nge-hits…

?? Salah.. Mane, Mane… and Boby Firminooooo… (but we sold Coutinho) ??”

Leave a Reply

Your email address will not be published.