Senang sekali bisa hadir dalam malam ucapan syukur setelah dilantiknya Bung Daniel Yusmic Pancastaki FoEkh, pria asal Nusa Tenggara Timur, senior kami di GMKI, dosen Universitas Atmajaya, yang dipercaya Presiden Jokowi sebagai salah satu dari sembilan ‘dewa’, pilar konstitusi alias Hakim MK representasi pemerintah.
Bung Yusmic dipilih bukan karena atribusi apa-apa. Tapi karena selama proses seleksi: administrasi, makalah, psikotes, dan wawancara, ia yang terbaik. Bahkan mengalahkan tokoh-tokoh kenyang pengalaman lain.
Senang juga dengan istilah ‘distribusi kader’. Kami selalu bersorak saat ada kader terbaik organisasi dipercaya menempati posisi di pemerintahan, komisi, lembaga, maupun sukses di profesional marketplace, seperti BUMN, korporasi swasta, pimpinan NGO dan bidang-bidang lain.
Selamat menjadi yang terbaik. Di manapun panggilan itu beserta kita.
Agar semua menjadi Satu. Ut Omnes Unum Sint.