Senang dapat undangan dari Unika Atma Jaya. Memotivasi mahasiswa baru pada dunia Komunikasi Media.
Hari Sabtu, 25 Februari 2023. Siang hari di Semanggi, berbaur bersama ratusan mahasiswa yang hadir secara luring (semester 2) dan daring (semester 4). Mendapat undangan dari salah satu kampus tua -berdiri 1 Juni 1960- dan legendaris ini, sebuah kehormatan untuk memotivasi mereka.
Nama acaranya Co-Talks 2023. Temanya “Building Interest Based On Self Quality”. Acara ini bertujuan untuk mengenalkan pilihan penjurusan/peminatan yang disediakan oleh Prodi Ilmu Komunikasi UAJ, serta mengenalkan beberapa dosen baru yang belum pernah terlihat oleh para mahasiswa/I angkatan 2021 dan 2022 sehingga nantinya mereka sudah terbiasa Ketika bertemu di semester berikutnya.
Lima pembicara lain seorang retail praktisi Adhitya Nugraha, Wakil Dekan Fakultas Administrasi Bisnis dan Komunikasi Natalia Widiasari dan tiga alumnus masing-masing dari peminatan Komunikasi Media, dan Komunikasi Korporasi, Komunikasi Pemasaran.
Saya menyiapkan presentasi. Deck. Power Points. Tapi rupanya panitia mengemasnya model talk show. Dimoderatori Catharina Aventia Lorensa, mahasiswi yang berani pasang tagline sebagai ‘MC dan Moderator’ di profil WA nya.
“Penting ambil peminatan sesuai passion. Juga berpikir mengenai apa visi pekerjaan ke depan. Kuasai hard skill, tapi jangan lupakan soft skill. Tambah wawasan tiap hari. Miliki jiwa pantang menyerah. Persistensi,” demikian poin-poin yang keluar dari microphone yang saya pegang.
Percaya diri itu penting. Mahasiwa-mahasiswi ini ada di jantung Jakarta, kota tempat uang berputar paling kencang di Indonesia. Semoga sedikit sharing itu bisa menginspirasi, setidaknya membuka gambaran bahwa jadi jurnalis dan memiliki kemampuan dasar menulis itu sangat penting. Di situ nanti waktu menentukan apakah bertahan di jalur media, atau kemudian memilih switch ke bidang apapun di tengah disrupsi pasar kerja mendatang.