Menarik kita mendokumentasikan iklan-iklan kampanye Donald Trump. Di Pilpres 2016, 2020 dan jelang maju lagi 2024.
Mencari-cari files kampanye Donald John Trump, presiden ke-45 Amerika Serikat. Banyak hal bisa dipelajari dari substansi kampanyenya kala itu. Dan kala datang. Karena di pilpres tahun depan ia akan maju lagi dari Partai Republik menantang Joe Biden yang menggulingkannya pada 2020.
Tagline utamanya kita sudah tahu: MAGA. Make America Great Again. Tergambar pada topi merah yang kerap dibagi-bagikan, dilempar saat berjumpa para Republikan pendukung beratnya. Yang dijual adalah ketakutan. Ancaman perang, perdagangan dengan Tiongkok, dampak kalau Corona tak ditangani dengan baik, juga bagaimana serbuan imigran illegal bisa terwujud pada sosok kriminal yang membahayakan warga AS. Gambaran pembangunan tembok panjang nan tebal di perbatasan AS-Mexico pun ditampilkan.
Namun, pada kampanye lain, Trump juga menunjukkan kedekatannya dengan warga kulit hitam serta keturunan Latin. Pun menarik karena di AS kampanye boleh menyerang. Simaklah bagaimana iklan kampanye resmi yang disetujuinya menayangkan berulang-ulang Joe Biden yang ringkih jatuh di tangga pesawat.
Juga bagaimana Trump menohok personal dan kompetensi Kamala Harris, sosok yang akhirnya terpilih sebagai wakil presiden pendamping Biden pada 2020-2024. Keras, brutal, tapi itulah Amerika. Menyerang pribadi untuk cari simpati.