Dini ‘Back for Good’ Surabaya

Adik bungsu saya memutuskan kembali ke Kota Pahlawan. Gemerlap Jakarta, yang sebentar lagi tak jadi ibu kota negara, tak lagi menarik baginya.

Saat beberapa pekan main ke Aussie beberapa tahun silam, saya mendengar istilah baru kala meriung bersama komunitas Indo (nesia) di sana. Back for good. Ternyata itu artinya: kembali untuk selamanya. Misal si Ruth besok akan pulang dari Brisbane ke Kupang. “Ya, dia back for good,” kata Roy, kawannya. Artinya, Ruth tak akan balik lagi menetap ke Aussie.

Senin, 15 Mei 2023 Dini Novita Sari, anak keempat dalam keluarga kami, back for good kembali ke Surabaya. Bersama KA Sembrani Tambahan dari Stasiun Gambir menuju Stasiun Pasar Turi. Mengakhiri pekerjaannya sebagai tim akuntan di sebuah perusahaan kawasan Kemayoran. Baru diterima di sebuah kantor di Surabaya. Kota kelahiran kami berempat.

Kali pertama Dini bekerja di Jakarta pada 2008. Saat itu saya beritahukan padanya, ada sebuah media online baru memerlukan tim periset data. Berangkatlah dia, tanpa punya referensi hidup lama di Jakarta. Kerja di Kuningan, kost di Karet Pedurenan. Gaji Rp 2,5 juta per bulan.

Dari situ terus melompat. Sesuai bidangnya yang lulusan Fakultas Ekonomi Universitas Airlangga. Pernah break kembali ke Surabaya usai Papa berpulang pada 2014. Tapi selanjutnya kembali mendapat kesempatan kerja ke Jakarta. Networkingnya cukup kuat.

Kami berpisah di Gambir, Senin pagi. Delapan jam setengah kemudian, Dini sudah menghirup udara Surabaya. Semoga beruntung, tough, dan menemukan hidup lebih berwarna dalam pace yang sedikit berbeda.

God bless you, dear sister….

Leave a Reply

Your email address will not be published.