Notice: Undefined index: host in /home/jojr5479/public_html/wp-content/plugins/wonderm00ns-simple-facebook-open-graph-tags/public/class-webdados-fb-open-graph-public.php on line 1020

House of Cards Episode 1: Politik nan Licik

Jatuh cinta lagi pada sebuah serial di Netflix. Tentang ambisi, kotor, (dan hebatnya) berpolitik.

Kali ini, yang membuat saya tergila-gila dan teradiksi dari webseries berjudul ‘House of Cards’. Kita sebut saja HoC. Masih sangat relevan dengan kondisi saat ini. Pun ternyata ini film tahun 2013. Tak beda dengan ‘Blacklist’ yang baru saya tamatkan hingga season 9.

Continue reading “House of Cards Episode 1: Politik nan Licik”

Wulan ‘Open BO’ Guritno

Open BO hanya 8 episode ya? Seorang kawan bertanya begitu dalam sebuah grup percakapan ponsel.

Webseries Open BO begitu menyita atensi. Bahkan sejak episode perdana diluncurkan beberapa hari sebelum Hari Kasih Sayang Sedunia tahun ini. Mungkin, dibanding-bandingke sesama webseries di platform serupa, keviralannya sebelas dua belas dengan ‘Layangan Putus’. Ada beberapa sebab, sih.

Continue reading “Wulan ‘Open BO’ Guritno”

Pertaruhan Empat Sekawan

Mereka empat sekawan. Empat sedarah, tepatnya. Film enam tahun lalu, juga telat nonton. Tapi, ada versi barunya juga di layanan Vidio.

Saya suka Adipati Dolken. Mengamatinya terutama sejak web series ‘Viu’ berjudul ‘The Publicist’. Menceritakan tentang bagaimana kerja di balik layar seorang praktisi public relations. Terutama juga karena partner mainnya si cantik Prisia Nasution. Oh ya, sebelumnya, pria bernama asli Adipati Koesmadji ini main jadi Keenan di dua sekuel ‘Perahu Kertas’. Juga peran kunci di Possesif. Film keren yang kontroversi karena ditolak di beberapa tempat.

Continue reading “Pertaruhan Empat Sekawan”

Mencuri Raden Saleh: Uasuwok, Kereeeen…..

Pelajarannya: dalam hidup ini harus punya ‘Contingency Plan’. Rencana darurat. Jangan hanya Plan A. Ada Plan B, dan seterusnya.

Oke, lagi-lagi saya harus mengaku telat nonton film. Bahkan kalah duluan dari Einzel di Jogja. Tapi, bukankah lebih baik terlambat daripada tidak terlambat? Hehehehe… Lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali.

Continue reading “Mencuri Raden Saleh: Uasuwok, Kereeeen…..”