Notice: Undefined index: host in /home/jojr5479/public_html/wp-content/plugins/wonderm00ns-simple-facebook-open-graph-tags/public/class-webdados-fb-open-graph-public.php on line 1020

Enaknya Jadi Wartawan Olahraga

Sebuah mini seminar digelar untuk menjawab pertanyaan di awang-awang: bagaimana sih rasanya jadi jurnalis sport?

Seminar 'Enaknya Jadi Wartawan Olahraga'. Mendekatkan mahasiswa ke dunia nyata.
Seminar ‘Enaknya Jadi Wartawan Olahraga’. Mendekatkan mahasiswa ke dunia nyata.

Salah satu rangkaian Compress UMN, sebuah ajang tahunan untuk mengekspresikan diri bagi mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Multimedia Nusantara (UMN), yakni diskusi jurnalistik bertema “Enaknya Jadi Wartawan Olahraga”. Tamunya, tiga wartawan sport dari tiga platform media berbeda, yang sudah melanglang buana untuk meliput berbagai even olahraga: Redaktur Pelaksana Bola Weshley Hutagalung, Redpel Dunia Soccer Jalu Wisnu Wirahjati serta Produser Kabar Arena TV One Bagus Priambodo.

Continue reading “Enaknya Jadi Wartawan Olahraga”

Pemilih Pemula, Terpikat Gerindra

Dua anak muda yang baru kali pertama memilih, menjadi bidikan Virny saat meliput kampanye Partai Gerindra di Stadion Utama Gelora Bung Karno.

Perolehan suara Partai Gerindra di Pemilu 2014 naik drastis dibandingkan lima tahun sebelumnya. Dari 4,46 persen suara nasional pada 2009, hasil hitung cepat Pemilu 2014 menempatkan Partai Gerindra di urutan ketiga dari 12 peserta pemilu nasional. Tak tanggung-tanggung, perolehan suaranya mencapai hampir 3 kali lipat menjadi 11,77 persen.

Continue reading “Pemilih Pemula, Terpikat Gerindra”

Mereka Menanti Langkah Prabowo

Dalam kampanye akbar lalu, simpatisan Partai Gerindra menanti apa orasi yang akan disampaikan Prabowo Subianto. Kini, mereka juga cemas, akan ke arah mana Prabowo dan Gerindra mencari mitra untuk berporos.

Pada liputan stand-up kampanye, salah satu jurus jitu untuk menambah durasi dan isi yakni dengan mengajak wawancara narasumber. Siapapun itu yang diajak bicara live. Bisa tokoh, bisa juga rakyat biasa yang terlibat di acara besar itu.

Continue reading “Mereka Menanti Langkah Prabowo”

Sembilan Puluh Sembilan Persen Optimisme Caleg Demokrat

Liputan Fellya Hartono tampil berbeda, karena mewawancarai seorang calon anggota legislatif.

Berbeda dengan liputan kampanye lain dalam tugas Jurnalistik Televisi Universitas Multimedia Nusantara, karya Fellya menjadi istimewa karena ia mewawancarai Maryana, caleg Partai Demokrat nomor urut 3 untuk Daerah Pemilihan VII untuk DPRD DKI Jakarta. “Optimisme saya 99 persen, sisanya milik Allah,” kata Maryana.

Liputan ini memiliki nilai tambah karena kualitas gambarnya bagus, belanjaan visual memadai, serta latar suara yang pas menyajikan sayup-sayup orasi serta nuansa hiburan acara kampanye.

Continue reading “Sembilan Puluh Sembilan Persen Optimisme Caleg Demokrat”

Warna Berbeda Kampanye Gerindra

Iona mencoba menyajikan liputan kampanye dari sisi berbeda. Sasarannya, penjual sate di luar arena.

Kampanye Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) menjadi favorit mahasiswa Universitas Multimedia Nusantara yang mendapat tugas untuk meliput kampanye pemilu legislatif. Bukan karena preferensi politik tentunya, tapi lebih karena agenda ini pas untuk diliput, secara venue maupun timing.

Continue reading “Warna Berbeda Kampanye Gerindra”

“Ikut Suami Milih Gerindra…”

Liputan untuk media televisi seyogyanya selaras, antara apa yang disampaikan, dengan visual yang ditampilkan.

Candy Chandra tampil cukup berani berada di tengah kerumunan massa, tribun bawah di salah satu sektor Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. Partai Gerakan Indoenesia Raya yang menggelar kampanye akbar di Senayan menjadi pilihannya. Tak salah, karena magnet partai bernomor urut enam ini cukup ampuh menyedot massa.

Continue reading ““Ikut Suami Milih Gerindra…””

Galaunya PDI-P, Galaunya Massa Moncong Putih

Galau. Satu kata itu yang tepat untuk mendeskripsikan suasana hati partai banteng moncong putih. Perolehan suara tak sesuai proyeksi jadi masalahnya.

Target PDI-P menang tebal bersama Joko Widodo sebagai calon presiden urung terlaksana. Tertatih-tatih menyentuh 20 persen perolehan suara nasional, membuat  PDI Perjuangan harus berpikir keras lagi untuk pencalonan capres, siapa koalisi yang digandeng, dan siapa calon wakil presidennya. Jum’at (11/4) malam, usai pertemuan mendadak dengan Ketua Umum PDI-P Megawati Sukarnoputri, Jokowi menyatakan, pihaknya telah menginventarisir, setidaknya ada nama lima calon wakil presiden.

Continue reading “Galaunya PDI-P, Galaunya Massa Moncong Putih”