Notice: Undefined index: host in /home/jojr5479/public_html/wp-content/plugins/wonderm00ns-simple-facebook-open-graph-tags/public/class-webdados-fb-open-graph-public.php on line 1020

Gerindra, Tetap Tenang Tetap Senyum

Menjadi tiga besar pemenang pemilu versi hitung cepat, tak salah Partai Gerindra pasang sikap “keep calm and smiling”.

Di antara spanduk yang ada di Stadion Utama Gelora Bung Karno saat kampanye Partai Gerakan Indonesia Raya Maret lalu, sebuah kain rentang tampil berbeda. “Tetap Tenang Tetap Senyum, Gerindra Pasti Meanng”, begitu tulisan yang menjadi latar Danielisa Putriadita saat stand-up di sela-sela orasi Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto.

Continue reading “Gerindra, Tetap Tenang Tetap Senyum”

UTS Liputan Kampanye: Gerindra, Tranformasi Partainya Wong Cilik?

Svaradiva Anurdea Devi meliput kampanye Partai Gerindra di Stadion Utama Gelora Bung Karno dan mewawancarai ‘wong cilik’ yang ada di sana.

Tugas liputan stand-up kampanye mahasiswa Universitas Multimedia Nusantara (UMN) yang ini lebih keren. Masih mengambil lokasi rapat akbar Partai Gerakan Indonesia Raya di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Diva mengambil sisi lain di sana.

Continue reading “UTS Liputan Kampanye: Gerindra, Tranformasi Partainya Wong Cilik?”

UTS Liputan Kampanye: Gerindra, What a Phenomena!

Yehezkiel Filemon Septano memotret meriahnya kampanye Partai Gerindra di Stadion Utama Gelora Bung Karno.

Pemilu legislatif sudah lewat. Perolehan suara via hitung cepat pun sudah kita ketahui, meski resminya data akhir baru bisa diketahui sebulan pasca Hari ‘H’ pencoblosan. Namun, dari quick count beberapa lembaga, hasilnya relatif sama. Yang patut dicatat, Partai Gerindra mencatat fenomena tersendiri, masuk 3 besar, melewati sang petahana Partai Demokrat. Dengan prediksi suara tembus persen, pencapaian ini jauh melampaui perolehan saat debut pemilu 5 tahun silam, yang ‘hanya’ meraup 4,4 persen suara nasional atau setara 26 kursi DPR.

Salah satu pendongkrak suara Gerindra bisa jadi dari rapat akbar di GBK Senayan, 23 Maret silam. Saat itu, ribuan kader partai berlogo kepala garuda ini meluberi stadion bersejarah yang dibangun untuk menyamput Asian Games 1962. Ikon partai, Prabowo Subianto, tampil eksentrik dengan turun dari helikopter, naik, jip dan menunggang kuda.

Continue reading “UTS Liputan Kampanye: Gerindra, What a Phenomena!”

Banjir, Janganlah Kita Jadi Pandir

Sejak zaman kompeni sampai Jokowi memerintah, banjir telah lama menjadi sahabat ibukota.

Kartun GM Sudarta pada 1967. Kondisinya tak banyak berubah.
Kartun GM Sudarta pada 1967. Kondisinya tak banyak berubah.

Saat hadir sebagai narasumber dialog Kompas Malam, pekan lalu, Wakil Pemimpin Redaksi Harian Kompas Budiman Tanuredjo punya ide cerdas. Ia membawa koleksi Koran Kompas edisi lawas, yang memuat berita utama tentang banjir Jakarta di akhir 1960-an dan 1970-an.

Kompas edisi Sabtu 18 Maret 1967, misalnya. Di halaman muka memasang karikatur karya GM Sudarta, yang memaparkan kontradiksi “Djakarta” pada dua musim berbeda. Digambarkan di sisi kanan, saat musim panas, ibukota penuh dengan kegiatan perbaikan jalan dan kemacetan yang membawa polusi, sehingga dua pemakai jalan tak kuasa menahan asap buruk hasil pembakaran bahan bakar. Di sebelah kiri, musim hujan, jalan yang telah diperbaiki menjadi berlubang, dan genangan air membasahi separuh postur penduduk. Ada yang nyaman berenang, tapi ada juga yang stres mobilnya karam.

Continue reading “Banjir, Janganlah Kita Jadi Pandir”

Sudahkah Kita & Pekerjaan Kita Terlindungi?

Wartawan sangat kritis memberitakan rendahnya upah buruh, atau tak terpenuhinya hak-hak para pekerja. Tapi sudahkah para jurnalis itu sendiri merasa terproteksi?

Workshop jurnalis BPJS. Sudahkah kita bekerja dengan tenang?
Workshop jurnalis BPJS. Sudahkah kita bekerja dengan tenang?

Implementasi Undang-Undang Nomer 24/2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial tinggal hitungan hari lagi. Mulai 1 Januari 2014, berlaku sistem perlindungan kesehatan bagi masyarakat Indonesia, yang pada pelaksanaannya akan dilakukan oleh BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan. Untuk bidang tenaga kerja, PT Jamsostek akan bertransformasi menjadi BPJS Ketenagakerjaan yang menangani program kecelakaan kerja –rawat jalan dan rawat inap, program jaminan hari tua, program pensiun, dan program kematian. Sementara untuk bidang kesehatan, PT Askes ditingkatkan fungsinya menjadi BPJS Kesehatan yang menangani program jaminan kesehatan. Tapi, sudahkah masyarakat paham tentang BPJS ini?

Continue reading “Sudahkah Kita & Pekerjaan Kita Terlindungi?”

Sudahkah Kita & Pekerjaan Kita Terlindungi?

Wartawan sangat kritis memberitakan rendahnya upah buruh, atau tak terpenuhinya hak-hak para pekerja. Tapi sudahkah para jurnalis itu sendiri merasa terproteksi?

Workshop jurnalis BPJS. Sudahkah kita bekerja dengan tenang?
Workshop jurnalis BPJS. Sudahkah kita bekerja dengan tenang?

Implementasi Undang-Undang Nomer 24/2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial tinggal hitungan hari lagi. Mulai 1 Januari 2014, berlaku sistem perlindungan kesehatan bagi masyarakat Indonesia, yang pada pelaksanaannya akan dilakukan oleh BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan. Untuk bidang tenaga kerja, PT Jamsostek akan bertransformasi menjadi BPJS Ketenagakerjaan yang menangani program kecelakaan kerja –rawat jalan dan rawat inap, program jaminan hari tua, program pensiun, dan program kematian. Sementara untuk bidang kesehatan, PT Askes ditingkatkan fungsinya menjadi BPJS Kesehatan yang menangani program jaminan kesehatan. Tapi, sudahkah masyarakat paham tentang BPJS ini?

Continue reading “Sudahkah Kita & Pekerjaan Kita Terlindungi?”

Membincangkan Koresponden di Phnom Penh

Perjuangan nasib kontributor media di Indonesia memang pelik, tapi harapannya: solusi bukanlah sebuah ilusi.

Sharing kondisi jurnalis antar negara. Masalah Indonesia, masalah regional.
Sharing kondisi jurnalis antar negara. Masalah Indonesia, masalah regional.

Dalam rangkaian pertemuan jurnalis Asia Tenggara yang digelar International Federation Journalist di Phnom Penh ini, tak lupa, sebagai perwakilan Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia, saya membawa persoalan koresponden. Kondisi para koresponden –ini biasanya sebutan untuk jurnalis media cetak, sementara untuk tv memakai istilah kontributor dan stringer untuk pewarta foto, hakikatnya sih sama saja, di Indonesia tak dapat dibilang bagus. Jauh panggang dari api.

Continue reading “Membincangkan Koresponden di Phnom Penh”

May Day 2013, AJI Indonesia: Perjuangkan Kesejahteraan Jurnalis, Perjelas Hubungan Kerja Koresponden dan Kontributor

May Day 2013. Jurnalis juga buruh.
May Day 2013. Jurnalis juga buruh.

Siaran Pers, 1 Mei 2013

Kondisi kesejahteraan jurnalis dari tahun ke tahun tidak mengalami peningkatan  signifikan. Kenaikan upah minimum kota, tidak diikuti oleh seluruh perusahaan media untuk menaikkan upah jurnalis, baik yang bekerja tetap, bekerja dengan kontrak, koresponden/stringer/kontributor atau yang bekerja tanpa kontrak sekalipun. Padahal, rata-rata inflasi Indonesia setiap tahunnya mencapai 5 persen.

Continue reading “May Day 2013, AJI Indonesia: Perjuangkan Kesejahteraan Jurnalis, Perjelas Hubungan Kerja Koresponden dan Kontributor”

IFJ condemns Attack of Luviana

Media Release: Indonesia
January 17, 2013

Mobil komando aksi dirusak. Tak hormati kebebasan berekspresi.
Mobil komando aksi dirusak. Tak hormati kebebasan berekspresi.

IFJ condemns Attack of Luviana Ariyanti by member of National Democratic Party (Nasdem)

The International Federation of Journalists (IFJ) joins its affiliate the Alliance of Independent Journalists (AJI) in strongly condemning the violence committed by members of the National Democratic Party (Nasdem) against former Metro TV journalist, Luviana Ariyanti and supporters during a protest outside the Nasdem office on Wednesday, January 16, 2013.

Continue reading “IFJ condemns Attack of Luviana”