Notice: Undefined index: host in /home/jojr5479/public_html/wp-content/plugins/wonderm00ns-simple-facebook-open-graph-tags/public/class-webdados-fb-open-graph-public.php on line 1020

Mencari Kata Sepakat Koresponden dan Manajemen Media

Tempo mem-PHK satu korespondennya. Berdalih bukan pemecatan, karena menurut manajemen, koresponden bukan karyawan. Lha?

Cunding Levi, jurnalis Papua. Didepak setelah 15 tahun mengabdi untuk Tempo.
Cunding Levi, jurnalis Papua. Didepak setelah 15 tahun mengabdi untuk Tempo.

Persoalan yang menampilkan derita antara koresponden –sering juga disebut kontributor atau stringer- dengan manajemen perusahaan media kembali menyeruak ke permukaan. Pemicunya, pemutusan hubungan kerja sepihak koresponden Tempo di Jayapura Cunding Levi.

Tak tanggung-tanggung, Serikat Pekerja Koresponden Tempo (Sepak@t) Indonesia, melaporkan Tempo kepada Menteri Tenaga Kerja karena pemilik nama lengkap Syamsudin Levi Lazore dengan masa kerja 15 tahun ini tak mendapat penghargaan yang pantas seperti pesangon.

Cunding Levi dipecat pada 1 Desember 2015 lewat surat Dewan Eksekutif Tempo Nomor : 002/SK-KORESP/XI/15 yang ditandatangani Pimpinan Redaksi Gendur Sudarsono. Dalam surat itu, Tempo beralasan memecat Cunding karena adanya pembenahan sumber daya manusia. Pemecatan itu tanpa didahului pemberitahuan, surat peringatan maupun pesangon.

Continue reading “Mencari Kata Sepakat Koresponden dan Manajemen Media”

Running For Office? How Social Media Can Help You Win

completely at http://urbanlife.mindanaogoldstardaily.com/running-for-office-how-social-media-can-help-you-win/

iri2iri2

 

BY: Irene Aserios

The official campaign season for the May 9, 2016 presidential polls has finally begun! Soon, the local campaigns will also begin. Are you one of the candidates this 2016 elections? Whether you’re a veteran or a newbie candidate and whether you’re gunning for a national or local seat, you need to adapt to the ever-changing landscape. This includes learning and implementing popular yet often misused and under-utilized social media strategies.

Continue reading “Running For Office? How Social Media Can Help You Win”

Kerja Tim Ala Buletan News

Kelompok ini menyajikan program berita yang ringkas, padat, dan straight kepada apa yang dibutuhkan pemirsa. 

Sekilas, nama project mereka ‘Buletan News’ seperti bercanda. Namun, ternyata dalam karya akhir mata kuliah Produksi Televisi Universitas Multimedia Nusantara ini, Petrus Tomy, Dinda Rahayu, Anthony Dennis, Patricius Dewo, Livani Putri,  Faris Dzaki dan Aretyo Jevon menunjukkan kesungguhannya. Mengusung tagline berita inspiratif, aktual dan terdepan dalam Buletan News dengan visi ‘meluruskan fakta, membulatkan cerita’, mereka menampilkan rangkaian beritanya tanpa banyak basa-basi.

Continue reading “Kerja Tim Ala Buletan News”

Dialog Kuliner Tanpa Visual Kuliner

Cita-citanya ‘Weekend Update: Rangkaian Berita Ringan di Akhir Pekan’. Sayang, tak didukung tampilan visual memadai.

Sesuai karakter programnya, Weekend Update punya jualan khas sebagai “Program mingguan ini berisikan informasi-informasi berita yang terangkum dalam tayangan mingguan, bersifat soft, dan berisikan informasi-informasi tentang dunia hiburan. Program ini sangat cocok ketika sedang berkumpul bersama keluarga di pagi hari”. Digawangi Nanda Arief , Bernadeta Dyah,  Aldi Chaeri, Andika Zulfikar, dan Gilang Gegono, mereka menyajikan serangkaian berita untuk dikonsumsi secara ringan di akhir pekan.

Continue reading “Dialog Kuliner Tanpa Visual Kuliner”

Dari Rumah Airin, Film tentang Air, sampai Petualangan di Air

Program berita televisi harus dihadirkan penuh kreativitas. Jangan sampai pemirsa menjadi bosan karena tampilan visual monoton, dan berakibat meninggalkan tayangan yang kita suguhkan.

Berbeda dengan kelompok lain dalam tugas akhir mata kuliah Produksi Televisi Universitas Multimedia Nusantara, program berita Mata Indonesia menampilkan kreasi berbeda. Beranggotakan Annisa Rosa, Hendrikus Yohanes, Inka Permata, Benedic Elmo, Rionaldo Timoty, dan Aldy Suharso untuk pengambilan gambar anchor Hendrikus mereka pilih pada lokasi outdoor.

Continue reading “Dari Rumah Airin, Film tentang Air, sampai Petualangan di Air”

Berita Masa Kini Mencoba Membongkar Masa Lalu

Topik yang ditawarkan cukup variatif: dari Tragedi Udin, pilkada serentak, kemacetan Jakarta  sampai nasib pesepakbola Indonesia.

Nama stasiun televisi dan program beritanya keren: Berita Masa Kini dari Masa Kini TV. Mungkin karena personel kelompok ini –Reza, Ryan Giovani, Vania Setiono, Angelia, Wilton Antonius, Catherine Keke, dan Febryanto- sebagaimana banyak anak muda lain terinspirasi atas ‘happening’-nya NET Tv setahun terakhir.

Continue reading “Berita Masa Kini Mencoba Membongkar Masa Lalu”

Saat Mahasiswa Meliput Pilkada

Berbagai topik disajikan dalam karya akhir semester mahasiswa kelas Produksi Berita Televisi Universitas Multimedia Nusantara ini. Pelaksanaan pilkada serentak di Tangerang Selatan menjadi ‘nilai jual’ yang menarik.

Di segmen pertama, kelompok yang beranggotakan Fransisco Carollio Gani Hutama, Bernadinus Adi, Bilan Clara, Fitra Hasnu, Rika Kurniawati, Adonia Putri Serahya, Almas Jeihan, dan Magdalena  menampilkan dua topik straight news. Selain Voice Over (VO) tentang gelaran Festival Media Aliansi Jurnalis Independen, mereka juga meliput pelaksanaan pemilihan walikota dalam pilkada serentak 9 Desember 2015.

Continue reading “Saat Mahasiswa Meliput Pilkada”

Lensa Publik dan Liputan Jurnalisme Drone

Topik menarik program televisi buatan mahasiswa: soal drone, aksi sosial dan kuliner. Perlu sentuhan lebih halus dalam mengemas. 

Kelompok Aldo, Ayu Pratiwi, Putri Hapsari, Christina Maydita, Johanna Elizabeth Jesica Suryawaty dan Chrstine Yapman sebenarnya sudah memiliki angle menarik dalam menampilkan rangkaian berita yang mereka tampilkan.

Untuk live report, mereka memilih pelaksanaan Festival Media Aliansi Jurnalis Independen (AJI) dan lebih khusus lagi pada tema ‘Jurnalisme Drone’. Kelemahan segmen pertama ini, saat Christina Maydita mengawali pembukaan program berita sekaligus pembukaan segmen pertama. Seharusnya Christina sebagai anchor tidak terburu-buru menampilkan footage jurnalisme drone yang diambil dari youtube, tapi ada VO (voice over) pengantar yang cukup sebelum masuk ke live report.

Continue reading “Lensa Publik dan Liputan Jurnalisme Drone”

Bobby Gunawan, Wartawan Underground yang Jadi Pakar Drone

Drone Journalism menjadi ‘genre’ baru dunia jurnalistik saat ini. Bicara soal drone, tak bisa tidak, nama Bobby Gunawan mesti disebut.

Saya mengenalnya lebih dari satu dekade lalu, saat kami sama-sama berjuang sebagai kontributor Tempo News Room. Bedanya, saya di Surabaya, Bobby di Bandung. Di luar penampilannya yang apa adanya dan acak-acakan layaknya aktivis ‘underground’, konon Bobby sempat ditegur redaktur karena jarang menyematkan ikat pinggang di celananya, pria ini seorang yang amat tangguh dalam bekerja. Bobby juga vokal memperjuangkan nasib sesama kontributor Tempo yang antara ‘butuh dan tak dibutuhkan’ di Velbak, kantor pusat kami saat itu.

Continue reading “Bobby Gunawan, Wartawan Underground yang Jadi Pakar Drone”