Notice: Undefined index: host in /home/jojr5479/public_html/wp-content/plugins/wonderm00ns-simple-facebook-open-graph-tags/public/class-webdados-fb-open-graph-public.php on line 1020

Sembilan Puluh Sembilan Persen Optimisme Caleg Demokrat

Liputan Fellya Hartono tampil berbeda, karena mewawancarai seorang calon anggota legislatif.

Berbeda dengan liputan kampanye lain dalam tugas Jurnalistik Televisi Universitas Multimedia Nusantara, karya Fellya menjadi istimewa karena ia mewawancarai Maryana, caleg Partai Demokrat nomor urut 3 untuk Daerah Pemilihan VII untuk DPRD DKI Jakarta. “Optimisme saya 99 persen, sisanya milik Allah,” kata Maryana.

Liputan ini memiliki nilai tambah karena kualitas gambarnya bagus, belanjaan visual memadai, serta latar suara yang pas menyajikan sayup-sayup orasi serta nuansa hiburan acara kampanye.

Continue reading “Sembilan Puluh Sembilan Persen Optimisme Caleg Demokrat”

Warna Berbeda Kampanye Gerindra

Iona mencoba menyajikan liputan kampanye dari sisi berbeda. Sasarannya, penjual sate di luar arena.

Kampanye Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) menjadi favorit mahasiswa Universitas Multimedia Nusantara yang mendapat tugas untuk meliput kampanye pemilu legislatif. Bukan karena preferensi politik tentunya, tapi lebih karena agenda ini pas untuk diliput, secara venue maupun timing.

Continue reading “Warna Berbeda Kampanye Gerindra”

Hanura, Kampanye Terakhir, Menjadi yang Terakhir?

Bermodal maksimal, hasil yang diraih partai Hanura justru minimal. Tak ada surprise berarti dalam perolehan suara pemilu legislatif. Begitupula liputan kampanye ini. Seharusnya bisa menampilkan unsur “kejutan”.

Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) memiliki modal lebih dari cukup untuk sekadar melewati ambang batas parlemen 3,5 persen. Apalagi masuknya konglomerat sekaligus mogul media Hary Tanoesoedibjo ke partai bernomor sepuluh ini pada Februari 2013 menjadi suntikan kekuatan berarti. Ya finansial, ya pengaruh publik lewat kekuatan media. Berselang lima bulan, Hary Tanoe yang baru saja lompat dari Partai Nasdem pun didapuk menjadi Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Hanura. Pada bulan Juli tahun lalu juga, pasangan Wiranto-Hary Tanoe dideklarasikan sebagai duet capres-cawapres dari partai ini. Hanura menjadi partai peserta pemilu satu-satunya, yang mengusung paket pemimpin eksekutif pada pemilu legislatif 9 April.

Continue reading “Hanura, Kampanye Terakhir, Menjadi yang Terakhir?”

Galaunya PDI-P, Galaunya Massa Moncong Putih

Galau. Satu kata itu yang tepat untuk mendeskripsikan suasana hati partai banteng moncong putih. Perolehan suara tak sesuai proyeksi jadi masalahnya.

Target PDI-P menang tebal bersama Joko Widodo sebagai calon presiden urung terlaksana. Tertatih-tatih menyentuh 20 persen perolehan suara nasional, membuat  PDI Perjuangan harus berpikir keras lagi untuk pencalonan capres, siapa koalisi yang digandeng, dan siapa calon wakil presidennya. Jum’at (11/4) malam, usai pertemuan mendadak dengan Ketua Umum PDI-P Megawati Sukarnoputri, Jokowi menyatakan, pihaknya telah menginventarisir, setidaknya ada nama lima calon wakil presiden.

Continue reading “Galaunya PDI-P, Galaunya Massa Moncong Putih”

UTS Liputan Kampanye: Nasdem, Memendam Kunci Jokowi

Sejak awal, partai ini tak terlalu ngotot menjagokan ikonnya sebagai calon presiden. Siapa sangka, kini Nasdem menjadi penentu bisa tidaknya PDI-P maju ke kontestasi pemilihan presiden.

Sejarah Nasdem diawali dari dibentuknya organisasi massa bernama Nasional Demokrat, yang menjadi rumah baru Surya Paloh setelah kalah dalam Munas Partai Golkar di Riau, 2009. Meski saat itu Paloh belum benar-benar keluar dari Partai Golkar, bayangan bahwa ormas ini bakal menjadi sebuah partai baru bukannya tak ada.

Continue reading “UTS Liputan Kampanye: Nasdem, Memendam Kunci Jokowi”

Kenapa Gua Harus Ikut Pemilu?

Ini propaganda keren memerangi angka golput, yang terus meningkat dari pemilu ke pemilu.

Video ini dibuka dengan paparan fakta betapa jumlah angka golongan putih, alias mereka yang memilih untuk tidak memilih, meroket tajam. Dari 10,2 persen pada Pemilu 1999, lalu menjadi “pemenang” Pemilu 2009 dengan 39,1 persen suara.

[youtube=http://www.youtube.com/watch?v=XIiFTrbxwM0]

Continue reading “Kenapa Gua Harus Ikut Pemilu?”

Membedah Iklan Politik: Akhirnya, Jokowi…

Waktunya mepet, tiga hari jelang masa kampanye ditutup dan memasuki tiga hari tenang, PDI-Perjuangan akhirnya meluncurkan iklan pemenangan pemilu dengan melibatkan capresnya: sang gubernur kerempeng.

Analisis politik dan pendiri Sugeng Sarjadi Syndicate, Sukardi Rinakit, menulis dengan renyah di Harian Kompas, 1 April lalu. Dalam kolom bertajuk ‘Indonesia, Nirwani Dunia’ itu, Sukardi mengkritik pariwara kampanye PDI-P yang tak menyertakan jualan utama mereka: Joko Widodo.

[youtube=http://www.youtube.com/watch?v=xKvlfat-Tkg]

Continue reading “Membedah Iklan Politik: Akhirnya, Jokowi…”