Pasar taruhan hancur bukan main saat ‘Tim Panser’ Jerman tak bisa membalas gol tunggal Hirving Lozano, pemain sayap timnas Mexico yang sehari-hari merantau di Eindhoven, Belanda. Datang ke Rusia sebagai salah satu tim favorit, Jerman –pemilik empat bintang gelar Piala Dunia di jerseynya- berjuang keras melawan kutukan sebagai juara bertahan.
Suarez dan Siklus Naik Turun Empat Tahun
Untuk jadi sukses, kita tidak bisa menyenangkan semua orang. Posisinya harus ada di pojok, ujung sekali. Kala itulah, ada orang yang menganggap kita sebagai ‘juru selamat’ dan kawan sejati. Tapi, dalam saat yang sama, niscaya ada orang yang menganggap kita sebagai ‘musuh bersama’. Kecuali berada pada posisi seperti itu, Anda akan jadi manusia yang selalu di tengah dan dianggap ‘biasa-biasa saja’.

Kerja di Hari Libur, Moeldoko Pantau Arus Balik dan Musibah Danau Toba
JAKARTA – Rabu, 20 Juni 2018 pagi, masih di suasana cuti bersama libur Idul Fitri, mobil Toyota Royal Crown Saloon bernomor polisi RI 13 sudah terparkir di halaman Bina Graha, Kantor Staf Presiden. Hari ini, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko sudah aktif bertugas di ruang kerjanya, ‘menemani’ belasan tenaga ahli Kantor Staf Presiden yang bergiliran piket selama masa cuti bersama.
Continue reading “Kerja di Hari Libur, Moeldoko Pantau Arus Balik dan Musibah Danau Toba”
Jepang Cahaya Asia melawan Permainan Kartel Kolombia
“Bila Pulau Jawa tinggal selebar danau kelor, maka akan ada wiring kuning dedege cebol kepalang (jago kate berbulu kuning) yang menguasai tanah Jawa selama seumur jagung.”

Continue reading “Jepang Cahaya Asia melawan Permainan Kartel Kolombia”
Transformasi Mental Gareth Southgate: From Zero to Hero?
Tiga puluh tahun sudah orang Inggris dahaga prestasi jadi juara dalam turnamen akbar sepakbola antar bangsa. Olahraga yang mereka dengang-dengungkan berasal dari tanah Britania tapi tak pernah mereka menangkan kecuali pada Piala Dunia 1966, itupun saat berkesempatan jadi tuan rumah.
Continue reading “Transformasi Mental Gareth Southgate: From Zero to Hero?”
Good Day Mate, This Is Aussie, No Worries…
Tim sepakbola Australia tahu benar bagaimana rasanya tersingkir dari Piala Dunia secara menyakitkan. 26 Juni 2006 sore hari adalah pencapaian tertinggi mereka di ajang sepakbola terakbar di muka bumi ini. Stadion Fritz-Walter Kaiserslautern menjadi saksi perjuangan Mark Viduka dan kawan-kawan menjejak fase gugur Piala Dunia, prestasi yang belum pernah dicapai tim negeri kanguru kala lolos Piala Dunia 1974 Jerman Barat –dan kemudian tak pernah ambil bagian lagi sampai Piala Dunia kembali digelar di Jerman pada 2006 itu.
Continue reading “Good Day Mate, This Is Aussie, No Worries…”
Stockholm Syndrome dan Perang Dua Penjelajah Samudra Dunia
Datanglah ke Timor Leste, dan Anda akan tahu tim mana yang didukung oleh kebanyakan penduduk salah satu negara kecil termuda di dunia itu. Sudah lebih dari 15 tahun sejak kunjungan terakhir saya ke negeri matahari terbit itu –Timor Leste berarti Timor Timur, punya nama lain Timor Lorosa’e artinya tanah tempat matahari terbit- tapi saya tetap yakin, anak-anak muda di sana adalah penggemar berat timnas Portugal.
Continue reading “Stockholm Syndrome dan Perang Dua Penjelajah Samudra Dunia”
Menanti Kejutan Saudi Jadi Inspirasi Kotbah Idul Fitri
Akhirnya Piala Dunia 2018 datang juga. Tepat di malam pengujung Bulan Ramadhan menyambut Hari Raya Idul Fitri, sepak mula atau kick-off pesta sepakbola dunia empat tahunan dihelat di Stadion Luzhniki Moskow malam ini pukul 22.00 WIB. Seperti lazimnya pembukaan Piala Dunia tiga pagelaran terakhir, tuan rumah mendapat kehormatan tampil di partai pembuka dari Grup A melawan tim yang dianggap terlemah di grup itu. Kali ini, Rusia akan melawan Arab Saudi dalam laga perdana di bawah kepimpinan wasit Nestor Pitana dari Argentina.
Continue reading “Menanti Kejutan Saudi Jadi Inspirasi Kotbah Idul Fitri”
Negara Hadir dalam Mudik 2018
Frase ‘Negara Hadir’ seolah menjadi jawaban dari seringnya narator berita program current affair televisi yang sering kali mengakhiri kisah panjang tentang kondisi buruk negeri ini –dari maraknya pelecehan seksual, curanmor sampai kisah pemain bola yang gajinya tak dibayar- dengan kalimat klise, “Lalu di mana negara saat peristiwa ini terjadi?
Moeldoko: Pemerintah Prioritaskan Penanaman Nilai Pancasila
JAKARTA – Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menegaskan, Yudi Latif merupakan sosok yang tak diragukan kemampuannya, terutama dalam pengarusutamaan Pancasila secara luas di masyarakat.

Karena itu, saat pagi tadi Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) itu mengundurkan diri dari jabatannya, maka pemerintah harus segera mencari figur pengganti dengan kapasitas yang setidaknya memiliki kemampuan setara dengan Yudi Latif.
Continue reading “Moeldoko: Pemerintah Prioritaskan Penanaman Nilai Pancasila”
