Notice: Undefined index: host in /home/jojr5479/public_html/wp-content/plugins/wonderm00ns-simple-facebook-open-graph-tags/public/class-webdados-fb-open-graph-public.php on line 1020

Menghindari horor dalam liputan teror

(kiri-kanan) Kepala Penerangan Umum Mabes Polri Kombes Boy Rafli Amar. Peneliti UI Andi Widjajanto, Anggota Dewan Pers Agus Sudibyo dan Wartawan Tempo Budi Setyarso sebagai narasumber bedah buku saat peluncuran buku Panduan Jurnalis Meliput Teroris, di Jakarta, Kamis (14/4). Foto: AJI Jakarta/Adri Irianto

Dalam sebuah diskusi terbuka, AJI Jakarta dan FES meluncurkan buku panduan meliput terorisme.  Karena isu teror terus relevan.

Seorang perwira polisi berguling-guling kesakitan. Tangannya putus bersimbah darah setelah gagal menjinakkan sebuah bom di Komunitas Utan Kayu, Jakarta Timur. Dengan kondisi mengenaskan, perwira polisi ini digotong menuju mobil ambulans. Seorang petugas keamanan yang juga menjadi korban ledakan bom tergeletak di halaman, beberapa orang berupaya menolongnya.

Continue reading “Menghindari horor dalam liputan teror”

Earth Hour Kembali Digelar

Cuma 60 menit. Ayo berpartisipasi dalam kampanye global hemat energi.

Jakarta kembali jadi bagian upaya serentak dunia dalam kampanye hemat energi.

Kampanye “Earth Hour” merupakan aksi serentak individu, komunitas, korporasi, dan  pemerintah di seluruh dunia dalam mengurangi laju pemanasan global dan dampak perubahan iklim. Tahun 2009 dan 2010, kampanye ini menjadi kampanye lingkungan hidup terbesar dalam sejarah karena berhasil meraih 1,5 milyar pendukung dari
4616 kota di 128 negara.

Continue reading “Earth Hour Kembali Digelar”

Media dalam pusaran krisis PSSI

Krisis PSSI menjadi primadona pemberitaan media yang cukup seksi. Gaungnya mengalahkan isu reshuffle atau (apalagi) wacana kenaikan BBM.

Rabu, 9 Maret 2011, Koran Tempo memasang topik sepakbola sebagai jualan utamanya di halaman terdepan. Judul headline-nya keras, “FIFA Larang Nurdin Pimpin PSSI”, bersumber dari pernyataan Duta Besar RI untuk Swiss, Djoko Susilo. Mantan wartawan Jawa Pos dan anggota Komisi I DPR RI dari Partai Amanat Nasional ini mengaku baru bertemu dengan Presiden organisasi sepakbola dunia FIFA Joseph Blatter, yang memang markasnya ada di Zurich, kota terbesar di negara mungil berpenduduk 8 juta jiwa itu.

Continue reading “Media dalam pusaran krisis PSSI”

AJI Jakarta Minta Dipo Alam Pelajari UU Pers

Siaran Pers

UNTUK DIPUBLIKASIKAN SEGERA

Dipo Alam (kiri) bersama Sekretaris Negara Sudi Silalahi. Harus banyak belajar UU Pers. (foto: Media Indonesia)

ALIANSI Jurnalis Independen (AJI) Jakarta mengecam keras pernyataan Sekretaris Kabinet Dipo Alam yang mengancam akan memboikot media yang selalu mengkritik pemerintahan. AJI Jakarta menilai sikap Dipo Alam ini bertentangan dengan semangat kebebasan pers.

Continue reading “AJI Jakarta Minta Dipo Alam Pelajari UU Pers”

Supporter Indonesia, bersatulah!

Bila seluruh negeri membenci satu orang saja.
Bila seluruh negeri membenci satu orang saja.

PSSI menodai makna fair play, sebuah slogan yang selalu dikampanyekan dalam bendera FIFA setiap pertandingan akan berlangsung.

Apa lagi yang harus dikatakan saat Ketua Komite Pemilihan Syarif Bastaman menggelar konferensi pers hasil verifikasi kandidat Ketua Umum, Wakil Ketua Umum dan Executive PSSI yang akan dipilih dalam Kongres PSSI 26 Maret mendatang?

Continue reading “Supporter Indonesia, bersatulah!”

Welcome to the World, Indonesia Finance Today

CEO sekaligus Editor-in-Chief IFT Abraham Arief (tengah) memandu diskusi peluncuran IFT. Menambah marak persaingan koran ekonomi.

Bertambah lagi koran bergenre ekonomi yang terbit dari Jakarta. Mengandalkan riset dan analisis data, dicetak terbatas untuk segmentasi dan pasar khusus.

Ibarat kelahiran seorang anak manusia, 31 Januari 2011 merupakan hari bersejarah bagi Indonesia Finance Today (IFT). Dalam sebuah perhelatan mewah di Ballroom Ritz-Carlton Pacific Place, hari ini orok Indonesia Finance Today resmi memulai nafasnya sebagai sebuah surat kabar harian.

Continue reading “Welcome to the World, Indonesia Finance Today”

Belajar sejarah dari teater boneka

Konferensi menyinggung Peristiwa 1965. Temanya dianggap sensitif.

Serangkaian acara yang digelar Goethe-Institut didemo kelompok sayap kanan. Di antara even yang ditentang itu terdapat pertunjukan teater boneka.

Selasa (18/1) kemarin, mendadak saya mengubah jadwal harian yang tertera di buku agenda. Rencana menghadiri rapat mingguan pengurus AJI Jakarta berganti dengan ajakan kencan: nonton “Papermoon Puppet Theatre” di GoetheHaus, kawasan Menteng. Yang terbayang tentu yang senang-senang: menyaksikan pertunjukan lucu, duduk berdua bersama pasangan, dan ketawa-ketiwi bertemu teman lama.

Continue reading “Belajar sejarah dari teater boneka”