[youtube=http://www.youtube.com/watch?v=-m3FcBIO2kw]
Kompas TV
http://www.youtube.com/watch?v=3plBZUR2Bto
Di Balik Cerita Wartawan Perang

Tiga wartawan peliput konflik berbagi kisah. Ada yang lucu, tapi banyak juga yang membuat kita mengelus dada.
Bagi manusia, hidup dan mati kadang hanya berbeda seujung kuku. Pengalaman itu nyata dirasakan Qaris Tajudin dan Arie Basuki, dua jurnalis Tempo yang baru-baru ini meliput krisis politik Libya.
Dalam salah satu harinya di Libya, siang itu, Qaris dan Arie Basuki sempat pusing karena Muhammad, sopir sewaan mereka, kembali datang terlambat. Padahal saat itu Qaris dan Arbas –sapaan akrab jurnalis foto yang kenyang pengalaman meliput di berbagai medan itu- berencana kembali pergi ke Ajdabiya, kota di sebelah barat Benghazi, Libya. Berdua mereka hendak melihat-sekali lagi-penyerbuan ke Brega, 50 kilometer sebelah barat Ajdabiya. Sudah berhari-hari kota minyak itu dikepung gerilyawan anti-Muammar Qadhafi, tapi tak ada kemajuan.
Bebaskan buruh dari penjara larangan berserikat

Setiap peringatan Hari Buruh atau May Day, AJI selalu tampil nyentrik. Kali ini instalasi serupa penjara menjadi pilihannya.
Adalah Peter McGuire, seorang pekerja mesin dari Paterson, New Jersey yang awalnya dikenal sebagai buruh pemberontak. Pada tahun 1872, McGuire dan 100.000 pekerja melakukan aksi mogok untuk menuntut mengurangan jam kerja, dari ketentuan bekerja 19-20 jam sehari. McGuire lalu dengan berbicara dengan para pekerja dan para pengangguran, melobi pemerintah kota untuk menyediakan pekerjaan dan uang lembur. McGuire menjadi terkenal dengan sebutan “pengganggu ketenangan masyarakat”.
Continue reading “Bebaskan buruh dari penjara larangan berserikat”
Sepenggal Senja di Kaki Sulawesi
Dari era revolusi hingga kini membangun diri sebagai kota modern, Makassar tetaplah primadona wisata. Destinasi plesir nomer satu di Indonesia bagian Timur.

Jarum jam belum menunjukkan pukul lima petang, tapi matahari sudah beranjak ke langit barat. Inilah suasana khas daerah di kawasan Timur Indonesia: mentari terbit lebih pagi, tapi kemudian tenggelam lebih awal, setidaknya bila dibandingkan kota-kota di wilayah lain.
Menghindari horor dalam liputan teror

Dalam sebuah diskusi terbuka, AJI Jakarta dan FES meluncurkan buku panduan meliput terorisme. Karena isu teror terus relevan.
Seorang perwira polisi berguling-guling kesakitan. Tangannya putus bersimbah darah setelah gagal menjinakkan sebuah bom di Komunitas Utan Kayu, Jakarta Timur. Dengan kondisi mengenaskan, perwira polisi ini digotong menuju mobil ambulans. Seorang petugas keamanan yang juga menjadi korban ledakan bom tergeletak di halaman, beberapa orang berupaya menolongnya.
Earth Hour Kembali Digelar

Jakarta kembali jadi bagian upaya serentak dunia dalam kampanye hemat energi.
Kampanye “Earth Hour” merupakan aksi serentak individu, komunitas, korporasi, dan pemerintah di seluruh dunia dalam mengurangi laju pemanasan global dan dampak perubahan iklim. Tahun 2009 dan 2010, kampanye ini menjadi kampanye lingkungan hidup terbesar dalam sejarah karena berhasil meraih 1,5 milyar pendukung dari
4616 kota di 128 negara.
Media dalam pusaran krisis PSSI
Krisis PSSI menjadi primadona pemberitaan media yang cukup seksi. Gaungnya mengalahkan isu reshuffle atau (apalagi) wacana kenaikan BBM.
Rabu, 9 Maret 2011, Koran Tempo memasang topik sepakbola sebagai jualan utamanya di halaman terdepan. Judul headline-nya keras, “FIFA Larang Nurdin Pimpin PSSI”, bersumber dari pernyataan Duta Besar RI untuk Swiss, Djoko Susilo. Mantan wartawan Jawa Pos dan anggota Komisi I DPR RI dari Partai Amanat Nasional ini mengaku baru bertemu dengan Presiden organisasi sepakbola dunia FIFA Joseph Blatter, yang memang markasnya ada di Zurich, kota terbesar di negara mungil berpenduduk 8 juta jiwa itu.
Pesan Bung Tomo untuk Suporter Sepakbola Indonesia
[youtube=http://www.youtube.com/watch?v=yqX2-phdEec&feature=player_embedded#at=192]
Saudara-saudara pecinta bola di seluruh Indonesia
Kita semuanya telah mengetahui bahwa hari ini, Nurdin halid telah lolos seleksi ketua PSSI
Continue reading “Pesan Bung Tomo untuk Suporter Sepakbola Indonesia”
AJI Jakarta Minta Dipo Alam Pelajari UU Pers
Siaran Pers
UNTUK DIPUBLIKASIKAN SEGERA

ALIANSI Jurnalis Independen (AJI) Jakarta mengecam keras pernyataan Sekretaris Kabinet Dipo Alam yang mengancam akan memboikot media yang selalu mengkritik pemerintahan. AJI Jakarta menilai sikap Dipo Alam ini bertentangan dengan semangat kebebasan pers.
Continue reading “AJI Jakarta Minta Dipo Alam Pelajari UU Pers”
