Ini salah satu subyek paling menarik selama pelatihan di sini. Sesi “Comunicating Effectively’. Termasuk di antaranya, teori dan praktek menjadi ‘The Speechmaker’.

Menjalani tujuh sesi tentang komunikasi memberi rasa asyik tersendiri. Bukan hanya karena saya merasa bahwa “Ini bidangku, jadi jangan sampai ngantuk,” tapi juga karena pembawaan pembicaranya. Begitulah, mau rapat, mau seminar, atau kuliah, dua faktor yang mampu membuat audiens tetap terjaga selalu terkait apa subyeknya dan bagaimana cara membawakannya.
Fasilitator kami berasal dari sebuah negara di Afrika. Seorang ekspert di bidang komunikasi. Selain gayanya yang antusias, bicara meledak-ledak, dan sering menyebut nama audiens, satu keunikan lain yakni celetukan lucunya. Sering sekali pria ini berucap joke, “Hei, I’ll tell it to your mother-in-law. Jangan macam-macam, akan saya bilang ke ibu mertuamu.” Hahaha..
Continue reading “Hari ke-18 di Hawaii: Awas, Kusampaikan ke Ibu Mertuamu!”