Notice: Undefined index: host in /home/jojr5479/public_html/wp-content/plugins/wonderm00ns-simple-facebook-open-graph-tags/public/class-webdados-fb-open-graph-public.php on line 1020

Latihan, Latihan, Latihan… Jam Terbang, Jam Terbang, Jam Terbang…

Jurnalis dituntut akurat dalam berbagai hal. Termasuk yang menyangkut penyebutan lokasi sebuah peristiwa.

Jason terpeleset di kalimat pertamanya. “Selamat Siang, Saudara, saya Jason Leonardo melaporkan dari Bundaran HI, Jakarta Barat”. Bundaran Hotel Indonesia, yang sering disebut sebagai titik nolnya ibukota, berada di Jakarta Pusat dan bukan Jakarta Barat. Ia keliru dalam penyebutan keterangan lokasi, dan sangat fatal bagi orang yang tahu di mana lokasi tersebut, serta ‘menyesatkan’ bagi orang yang tak paham peta Jakarta. Untuk netral, sebenarnya cukuplah Jason menyebut ‘Bundaran HI, Jakarta’.

Continue reading “Latihan, Latihan, Latihan… Jam Terbang, Jam Terbang, Jam Terbang…”

Belajar Menjadi Pembuat Film Dokumenter

Merekam peristiwa nyata yang didokumentasikan dengan baik, melalui proses pascaproduksi yang ekselen, merupaka sebuah pengalaman berharga. Karena peristiwa tak bisa diulang. Inilah awal menjadi pembuat film dokumenter. Berangkat dari sebuah ‘sejarah’.

Gavrilla Gertruida memberi sensasi khusus pada paket berita liputan May Day yang dibuatnya. Suara musik nan menghentak –meski pada beberapa kesempatan terdengar terlalu kenceng dan mendominiasi- menjadi kekuatan tersendiri pada paket liputannya.

[youtube=http://www.youtube.com/watch?v=L_7OdUWyc6k&feature=youtu.be]

Continue reading “Belajar Menjadi Pembuat Film Dokumenter”

Narasumber dan Reporter adalah Sejajar

Selain masalah kesetaraan narasumber, kritik terhadap reportase Ricky Halim ada pada live reportnya yang tertelan audio pengunjukrasa.

Dalam jurnalistik, posisi narasumber dan koresponden harus sejajar. Tak elok bila reporter menyebut narasumbernya dengan atribusi yang mengesankan narasumber lebih tua atau terhormat. Karena bagaimanapun, pemirsa televisi beragam posisinya. Ada pula, mungkin, pemirsa yang usianya lebih tua dari narasumber tengah menyaksikan tayangan itu. Jadi, tak perlu menyapa dengan sebutan bapak.

Continue reading “Narasumber dan Reporter adalah Sejajar”

Pilih Latar/Blocking yang Tepat untuk On-Cam

Wawancara dengan narasumber menjadi penting dalam sebuah liputan, karena di situlah terlihat orisinalitas karya reporter, selain menumbuhkan ‘aroma’ live dalam sebuah liputan di kerumunan.

Seperti juga saat meliput kampanye Partai Gerindra untuk tugas Ujian Tengah Semester, Dwita Asri tampil dengan semangat khasnya. Berbicara dengan mulut terbuka lebar dan gaya tersenyum ceria menjadi sebuah kelebihan tersendiri.

[youtube=http://www.youtube.com/watch?v=SmW8we0UCvE]

Continue reading “Pilih Latar/Blocking yang Tepat untuk On-Cam”

Durasi Terlalu Pendek, Padahal Banyak Gambar 'Cantik'

Punya banyak belanjaan visual, sayang durasi paketnya kurang optimal.

Henry Fadhillah sebenarnya banyak mendapatkan gambar-gambar cantik dalam liputan ini. Sayang, ia kurang mengeskplore visual nan langka itu. Misalnya saat reog-yang disebutnya sebagai barong- ikut dalam unjuk rasa Hari Buruh. Juga aksi teatrikal buruh yang bersusah-payah berjalan dengan beban nan amat berat membelenggu kaki mereka. Seharusnya, Henry bisa banyak memaksimalkan gambar-gambar itu lebih lama, atau mungkin ber-LOT di depan latar nan amat dahsyat.

[youtube=http://www.youtube.com/watch?v=EaatmjpDkaM]

Continue reading “Durasi Terlalu Pendek, Padahal Banyak Gambar 'Cantik'”

Durasi Terlalu Pendek, Padahal Banyak Gambar ‘Cantik’

Punya banyak belanjaan visual, sayang durasi paketnya kurang optimal.

Henry Fadhillah sebenarnya banyak mendapatkan gambar-gambar cantik dalam liputan ini. Sayang, ia kurang mengeskplore visual nan langka itu. Misalnya saat reog-yang disebutnya sebagai barong- ikut dalam unjuk rasa Hari Buruh. Juga aksi teatrikal buruh yang bersusah-payah berjalan dengan beban nan amat berat membelenggu kaki mereka. Seharusnya, Henry bisa banyak memaksimalkan gambar-gambar itu lebih lama, atau mungkin ber-LOT di depan latar nan amat dahsyat.

[youtube=http://www.youtube.com/watch?v=EaatmjpDkaM]

Continue reading “Durasi Terlalu Pendek, Padahal Banyak Gambar ‘Cantik’”

Riset dan Observasi, Kunci Liputan Ekselen

Visual kuat, tajam menatap kamera, serta stok gambar nan amat kaya.

Feby Shindya beraksi bak reporter profesional saat meliput aksi unjuk rasa Hari Buruh di Bundaran Hotel Indonesia. Tatapan matanya firm ke depan, dengan kata-kata yang tertata rapi, dan mewawancarai narasumber tanpa gemetar.

[youtube=http://www.youtube.com/watch?v=liuuVhbZ5Jk&feature=youtu.be]

Continue reading “Riset dan Observasi, Kunci Liputan Ekselen”