Notice: Undefined index: host in /home/jojr5479/public_html/wp-content/plugins/wonderm00ns-simple-facebook-open-graph-tags/public/class-webdados-fb-open-graph-public.php on line 1020
Pencapaian terbaik musim lalu lepas dari genggaman Liverpool.
http://www.youtube.com/watch?v=IhD1si3S0YQ
Maksud hati coba-coba pemain pelapis dan memberi rehat pemain utama di tengah padatnya jadwal Liga Inggris dan Liga Eropa, Liverpool harus rela kehilangan gelar juara Piala Liga. Perihnya, kalah KO itu diterima di kandang sendiri, 1-3 di Anfield, dari klub yang pernah dibela manajer Liverpool Bredan Rodgers dan gelandang pengumpan terbaik mereka, Joe Allen.
Sungai Mersey membentang 113 kilometer, membentang dari Stockport dan bermuara di Teluk Liverpool. Karena itulah, nama Merseyside menjadi nama county metropolitan yang beranggotakan lima sektor, termasuk Liverpool sebagai kota sektor terbesarnya. Di kota ini terdapat dua kesebelasan besar, Everton Football Club yang berdiri 1878 dan “adik”-nya, Liverpool FC, bentukan pada 1892. Klub kedua terbentuk menyusul konflik antara pengurus Everton dan manajemen pengelola stadion Anfield. Akhirnya, Everton menyingkir dan pindah ke Goodison Park, stadion mereka hingga saat ini. Adapun pengelola Anfield mendirikan klub baru, yang awalnya bernama “Everton F.C. and Athletic Grounds Ltd” –sebelum nama itu ditolak FA dan berubah menjadi Liverpool FC. Jarak antar kedua stadion itu tak sampai 1 kilometer, dipisahkan sebuah kawasan bernama Stanley Park.
Liverpool menghentikan magis Gus Hiddink, lewat tendangan jarak jauh pemain “tong sampah”.
Hiddink dan Eto’o mengirim karangan duka ke Liverpool. Tanda Solidaritas.
Begitu undian fase grup Liga Eropa di Monco akhir Agustus lalu menempatkan Liverpool satu grup dengan Anzi Makhachkala, sesungguhnya, yang ditakuti bukan lah sebuah klub baru dengan anggaran dana nyaris tanpa limit. Bukan pula dengan kehadiran Samuel Eto’o yang mencoba menemukan peruntungan baru di musim keduanya bersama klub asal Dagestan, Rusia itu.
Anzhi memang klub kaya baru, tak ubahnya Chelsea di era awal masuknya Jose Mourinho atau Manchester City pasca lengsernya Thaksin dan dibeli Sheikh Mansour bin Zayed. Dimiliki pengusaha tambang emas Suleyman Kerimov, orang terkaya ke-19 di Rusia, Anzhi membuat kejutan saat memboyong pemain-pemain berkarat, macam Roberto Carlos (kini menjadi direktur sepakbola), Eto’o, Yuriy Zhirkov, Chris Samba, dan Lassana Diarra. Tapi, sejujurnya, yang membuat gentar bukanlah nama-nama pemain itu.
Gol pertama Liga Primer Raheem Sterling. Kepercayaan pemain belia. Foto: Liverpoolfc.com
Liverpool meraih kemenangan kedua pada pertandingan kedelapan.
Di mana, sedang apa, dan sudah meraih pencapaian apa Anda pada 1994? Saat itu, saya berusia 17 tahun, dan sedang berada di persimpangan untuk memilih jalan pendidikan tinggi.
Pada 18 tahun silam itulah, Raheem Shaquille Sterling lahir, di Kingston, ibukota Jamaika yang mungkin namanya lebih Anda kenal sebagai merek flashdisk. Pada usia 5 tahun, Raheem kecil berimigrasi ke Inggris, bersama ibunya, dan hidup di kawasan Wembley, London Barat. Mulai umur 10 tahun, Sterling menyalurkan hobi bola sepaknya di Sekolah Sepak Boa Queen’s Park Rangers, hingga kemahirannya menggocek bola tercium negara leluhurnya, dan terpajang di halaman depan sebuah koran Jamaika.
Apa yang bisa dibanggakan setelah tradisi emas Olimpiade pupus?
Tradisi medali emas Indonesia di Olimpiade yang kita raih sejak 16 tahun terakhir, berakhir di Inggris. Enam koleksi emas, semuanya dari cabang bulutangkis, atas nama Susi Susanti, Alan Budi Kusuma (Barcelona 1992), Ricky Subagja, Rexy Mainaky (Atlanta, 1996), Chandra Wijaya, Tony Gunawan (Sydney, 2000), Taufik Hidayat (Athenam 2000), dan Markis Kido, Hendra Setiawan (2008), gagal diteruskan di Olimpiade London. Harapan terakhir dibebankan pada pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad/Lilyana Natsir akhirnya kandas, setelah takluk di semifinal dari pasangan China Xu Chen/Ma Jin 23-21, 18-21 dan 13-21. Olimpiade London belum resmi ditutup, tapi Indonesia dipastikan hanya pulang dengan 1 medali perak dan 1 perunggu.
Manajemen Liverpool akhirnya memberhentikan Kenny Dalglish sebagai manajer. Banyak yang menyayangkan keputusan ini.
In Kenny We Trust. Momen kenangan.
Stadion Nasional Kallang, Singapura, akhir Juli 2009. Usai Liverpool menghabisi perlawanan tuan rumah timnas Singapura, Noah Alam Shah dan kawan-kawan, dengan lima gol tanpa balas, saya menerobos turun ke dasar lapangan. Para pemain masih bersukaria usai pertandingan ujicoba yang disaksikan lebih dari 40 ribu penonton itu. Tampak juga, tak lebih lima meter dari hidung saya, Fernando Torres menandatangani aksesoris untuk penonton yang datang dengan kursi roda.
Saya terus menyelinap, mencoba lebih dekat ke arah bangku cadangan pemain Liverpool. Saat itulah, saya melihat seorang dengan setelan formal putih hitam berdiri termangu. King Kenny! Kenny Dalglish alias KD, legenda Liverpool yang berjaya baik sebagai pemain atau pelatih. Lelaki Skotlandia ini ikut ke Asia dalam jabatannya sebagai Duta Liverpool sekaligus mengurus pembinaan akademi pemain muda, jabatan yang diemban atas permintaan manajer Rafael ‘Rafa’ Benitez Maudes.
Salah satu proses penting dalam pembuatan paket berita yakni dubbing atau sulih suara.
Lihat video prosesnya di sini. Ini naskah aslinya, dibuat untuk Kompas Pagi Minggu 29 April 2012 :
{LEAD}
LUIS SUAREZ TAMPIL MEMUKAU SAAT LIVERPOOL BERTANDANG KE NORWICH CITY DALAM LANJUTAN LIGA INGGRIS// SUAREZ MENCETAK HETRIK UNTUK MENGANTAR THE REDS MEMETIK KEMENANGAN MEYAKINKAN 3-NOL//