Notice: Undefined index: host in /home/jojr5479/public_html/wp-content/plugins/wonderm00ns-simple-facebook-open-graph-tags/public/class-webdados-fb-open-graph-public.php on line 1020

Krisis Komunikasi: Sepatu Anyar Adidas dan Asal Usul Wayang Kulit

Satu lagi contoh fast response crisis communication.

Kali ini dari Adidas, pabrikan sepatu dan merchand olahraga lain asal Jerman. Sempat menyinggung warga Indonesia karena menyatakan wayang kulit berasal dari Malaysia, akhirnya mereka minta maaf. Padahal, ya sebenarnya budaya kedua negara memang mirip-mirip, sih. Namanya serumpun.

Continue reading “Krisis Komunikasi: Sepatu Anyar Adidas dan Asal Usul Wayang Kulit”

Krisis Komunikasi: Antara OVO dan OFI

Jangan panik saat korporasi Anda mendapat ‘bencana’ krisis komunikasi. Keriuhan dunia maya lawanlah dengan keriuhan pula. Klarifikasi dan kerahkan pasukan organik menjadi amunisi terbaik.

Rabu, 10 November 2021, pagi-pagi benar, dunia Whats App Group riuh dengan berita terkait pesan viral: Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencabut izin usaha perusahaan pembiayaan PT OVO Finance Indonesia (OFI)..

Continue reading “Krisis Komunikasi: Antara OVO dan OFI”

Krisis Sehari di Mandalika

Up and down. Sehari sebelum peresmian sirkuit Mandalika, krisis komunikasi datang mengguncang.

Jumat, 12 November 2021 menjadi hari yang menggembirakan bagi banyak orang. Peresmian Pertamina Mandalika International Street Circuit di Lombok, Nusa Tenggara Barat berlangsung sukses. Sangat membahagiakan bagi pengelola kawasan yakni Indonesia Tourism Development Program (ITDP), panitia balapan yakni Mandalika Grand Prix Association (MGPA), pemerintah provinsi NTB dan seluruh rakyat Indonesia.

Continue reading “Krisis Sehari di Mandalika”

Bukan Lagi Ide, Program Kartu Prakerja Sudah Realisasikan Model Perlindungan Sosial yang Ideal

Program perlindungan sosial berupa “cash plus”, baik itu plus pendidikan, pelatihan, maupun kesehatan sangat diperlukan negara berkembang yang terdampak pandemi COVID-19. Selain memberikan bantuan keuangan, program tersebut harus memiliki elemen pengembangan modal manusianya dan bersifat inklusif. Artinya, program perlindungan sosial “cash plus” juga harus dapat menjangkau sektor informal, perempuan, penyandang disabilitas, dan menggunakan fintech, pendaftaran online, serta pendaftaran jarak jauh.

Continue reading “Bukan Lagi Ide, Program Kartu Prakerja Sudah Realisasikan Model Perlindungan Sosial yang Ideal”

Terbukti, Kartu Prakerja Siapkan Penerima Program Jadi Pelaku Wirausaha

Sebanyak 49 persen dari 40 persen penerima Kartu Prakerja yang bekerja adalah wirausahawan. Sementara itu, Dari 14 persen dari 60 persen penerima Kartu Prakerja yang menganggur akhirnya bekerja sebagai emtrepreuner atau pelaku wirausaha. Data-data tersebut menunjukkan bahwa Program Kartu Prakerja terbukti menyiapkan penerimanya menjadi pelaku wirausaha serta mendorong meningkatnya angka kewirausahaan di Indonesia.

Continue reading “Terbukti, Kartu Prakerja Siapkan Penerima Program Jadi Pelaku Wirausaha”