Liputan Rut Helga diawali dengan pembukaan menyentak. Sayang, audio ‘jumping’ pada sekuen intinya.
Rut membuka paket liputan live aksi Hari Buruh dengan pembukaan yang amat kuat. Teriakan-teriakan alami (natural sound) dari para pengunjuk rasa mampu membelalakkan mata pemirsa untuk terus menyaksikan liputannya sampai kelar. “Revolusi, revolusi, revolusi, revolusi!”
Sayang, saat masuk dalam stand-up, suara Rut terkesan ‘jumping’ alias ‘njomplang’. Audio yang terekam tak sekencang pada pembukaan paket. Padahal, terlihat betapa Rut terlihat ‘firm’ alias mantap dan percaya diri membawakan laporannya. Terdengar juga –meski samar-samar- kualitas pertanyaan Rut yang dahsyat. Pun jawaban yang brilian disampaikan Koko, seorang pengunjuk rasa.
[youtube=http://www.youtube.com/watch?v=rYjdxO4LLJ0]