Notice: Undefined index: host in /home/jojr5479/public_html/wp-content/plugins/wonderm00ns-simple-facebook-open-graph-tags/public/class-webdados-fb-open-graph-public.php on line 1020

Jurnalisme di luar Algoritma

Buku ini mengajar bagaimana menulis secara deskriptif. Meski mungkin tak ada bolpoin, alat perekam, atau hape dengan perekam suara dan video.

Akhir Desember 2022, saat Jakarta diramal mengalami badai besar, mendadak saya dapat undangan peluncuran buku ini. Saya memutuskan hadir. Rute MRT, lanjut ojek motor dan menerabas hujan lebat. Meski tak sengeri prediksi BMKG dan BRIN itu.

Continue reading “Jurnalisme di luar Algoritma”

Passion untuk Melayani: Meraih Kebahagiaan dan Kesuksesan dalam Dunia Kerja

Saya kembali tersadar pentingnya membaca buku.

Terutama setelah melihat talk show di televisi beberapa saat lalu, dan mendengar pernyataan Faldo Maldini. Faldo seorang aktivis, dulu cenderung oposan, kini menjadi salah satu benteng pembela pemerintahan Presiden Jokowi setelah direkrut sebagai Staf Khusus Mensesneg Pratikno.

Continue reading “Passion untuk Melayani: Meraih Kebahagiaan dan Kesuksesan dalam Dunia Kerja”

Tiga Buku Persebaya, Jejak Tim Juara

TIDAK semua tim sepak bola di Indonesia punya buku tentang mereka. Tapi di antara yang sedikit itu, Persebaya cukup beruntung. Buku referensi tentang tim berjuluk “Bajul Ijo” kebanggaan Arek-arek Suroboyo ini tergolong tak sedikit.

Setidaknya ada tiga buku tentang Persebaya. Pertama, “Drama Persebaya: Sehimpun Reportase Jatuh Bangun Persebaya Surabaya Mengarungi Liga 1 2018”,karya Oryza Ardyansyah Wirawan, jurnalis Beritajatim.com yang sehari-hari hidup di Jember.

Kedua, “Persebaya and Them” yang berkisah riwayat pemain dan pelatih asing yang pernah membela Persebaya. Penulisnya, Dhion Priharyanto Prasetya, (kini pemerhati sekaligus ‘sejarawan’ Persebaya karena konsisten mencatat dan punya begitu banyak referensi tentang tim yang berdiri pada 18 Juni 1927 ini). Meski relatif muda, abdi negara di lingkungan Kementerian Keuangan itu bak kamus hidup tentang Persebaya. Continue reading “Tiga Buku Persebaya, Jejak Tim Juara”

Buku Obed tentang Henk Ngantung, Cara Dosen Seniman Mengapresiasi Gubernur Seniman

Merindukan Anfield, Gaya Oryza Merayakan Kecintaan pada Liverpool

Oryza Ardyansyah Wirawan, seorang jurnalis BeritaJatim.com, hanya punya dua klub yang dipujanya: Persebaya Surabaya dan Liverpool FC, nun jauh di Inggris. Sesekali memang ia menulis dan berkecimpung di markas Persid Jember, tempat hidupnya saat ini. Tapi hanya ‘Green Force’ dan ‘The Reds’ lah yang benar-benar ada di hatinya.

Maka, buku ‘Merindukan Anfield, Kumpulan Esai Mengenai Liverpool FC’ menjadi salah satu cara ayah dua anak ini merayakan suka-dukanya menjadi fans Liverpool. Sama halnya dengan bagaimana ia mencintai Persebaya yang telah melahirkan buku ‘Imagined Persebaya: Persebaya, Bonek, dan Sepakbola Indonesia’. Continue reading “Merindukan Anfield, Gaya Oryza Merayakan Kecintaan pada Liverpool”

Disruption: Mari Hadapi Guncangan Model Bisnis Baru

Resensi buku terbaru Rhenald Kasali. Dimuat di Jawa Pos, Minggu, 2 Juli 2017.

Kita hidup dalam dunia yang sudah berubah jauh. Sudah amat berbeda bergerak maju, setidaknya dibandingkan era di mana kebanyakan dari generasi kelas menengah kita (yang saat ini berusia 40-50an tahun) masih ada di usia sekolah. Zaman di mana mesin ketik berbunyi ‘ting…!’ jelang kertas berakhir. Era di mana pengiriman berita dilakukan dengan faksimili, pos, atau telpon di wartel. Atau masa di mana telepon rumah masih menjadi barang mewah, yang membutuhkan waktu antrean berbulan hingga tahunan hingga pihak Telkom mengabulkannya.

Continue reading “Disruption: Mari Hadapi Guncangan Model Bisnis Baru”

Resensi Koran Tempo Minggu: Imagined Persebaya

Imagined Persebaya: Bukan Sekadar Sejarah Sepak Bola

Persebaya yang dilahirkan 18 Juni 1927 boleh saja (sementara) tiarap, tapi buku ini membuktikan kebesaran perjalanan klub kebanggaan Arek Suroboyo yang fanatisme ‘pemiliknya’ bahkan melebihi hooligan Inggris.  
ktm1Dimuat di Koran Tempo, Minggu 2 Agustus 2015
Penulis                        : Oryza Ardyansyah 
Penerbit                     :  Buku Litera, Yogyakarta
Cetakan Pertama    :  2015, xviii+322 halaman
ISBN                            :  978-6027-636-85-9
 
Legalitas Persebaya, klub kebanggaan Surabaya, menjadi salah satu penyebab konflik antara pemerintah –dalam hal ini Kementerian Pemuda dan Olahraga- dengan PSSI, yang berujung pada sanksi FIFA melarang Indonesia dalam pentas sepakbola internasional. Munculnya ‘duplikasi’ Persebaya, antara yang kini berusia 88 tahun serta tim balita, menimbulkan kemarahan bonek, yang kemudian mengganggu Kongres PSSI di Surabaya bulan lalu, demi upaya menghidupkan kembali roh Persebaya Surabaya.  

Continue reading “Resensi Koran Tempo Minggu: Imagined Persebaya”