Notice: Undefined index: host in /home/jojr5479/public_html/wp-content/plugins/wonderm00ns-simple-facebook-open-graph-tags/public/class-webdados-fb-open-graph-public.php on line 1020

Mudik dan Gambaran Ketimpangan Jawa Non-Jawa

Banyak pelajaran bisa dipetik dari tiap berlangsungnya musim arus mudik dan balik. Salah satu di antaranya, soal jargon ‘pembangunan’ di Indonesia yang masih saja berat sebelah.

Antrean di exit Tol Cikopo. Jawa jadi ekspos besar pantauan arus mudik dan balik Lebaran.
Antrean di exit Tol Cikopo. Jawa jadi ekspos besar pantauan arus mudik dan balik Lebaran.

Tak seperti beberapa Lebaran sebelumnya, tahun ini kami sekeluarga mengikuti ritual kultural mudik dan balik, sebagaimana dihelat jutaan orang negeri ini. Setelah tiga hari raya Idul Fitri ‘pass’ ke Yogyakarta sejak kehadiran anak kedua, kali ini kami mengikuti agenda sebagian besar penduduk Indonesia. Termasuk di dalamnya, acara bermacet-macet di jalan secara ‘brutal’. Ada yang menyenangkan juga dari sisi sampingan perjalanan super panjang 25 jam arus balik Yogya ke Tangerang, kami bisa menyaksikan spot-spot yang jarang terlintas di kepala: Kebumen, Wangon, Lumbir, Sumpiuh, Majenang, sampai ‘terbuang’ ke Majalengka.

Continue reading “Mudik dan Gambaran Ketimpangan Jawa Non-Jawa”

Satu Dekade Terdampar di Ibukote

newsroom3“Jakarta hari ini kuketuk pintu gerbangmu… Ijinkan aku masuk mencari masa depanku…”

(OST Biarkan Bintang Menari, 2003)

10 Juni 2015, Thank’s God, menjadi tonggak satu dekade beradu hoki di kota ini. Untuk merayakan sepuluh tahun berkarya di Jakarta, berikut tayangan ulang tulisan di blog ini, empat tahun silam, dengan sedikit modifikasi. Ditulis saat memperingati enam tahun bekerja di ibukota…

Continue reading “Satu Dekade Terdampar di Ibukote”

Papa, yang Hari Ini Berulang Tahun ke-60

* dimodifikasi dari repost tulisan 30 Januari 2014

Hari ini, Papa semestinya berulangtahun ke-60. Tahun lalu, Papa mengakhiri pertandingan dengan baik, mencapai garis akhir, dan telah memelihara iman. Papa mengajarkan banyak hal: loyalitas, ketekunan, dan kepasrahan pada Sang Kuasa.

Papa, pertama naik pesawat. Menuju Jakarta, 2003.
Papa, pertama naik pesawat. Menuju Jakarta, 2003.

Hari ini, Facebook mengingatkan daftar ‘teman’ yang berulangtahun: 27 Februari 2015. Salah satunya, Papa. Pak Sugeng, ayah tercinta saya, kelahiran Magetan, Jawa Timur, pada 1955. Setahun lalu, tepat sebulan sebelum hari jadinya ke-59, Papa meninggalkan dunia yang fana ini.

Papa menyelesaikan perjuangannya, setelah dirawat intensif tak sampai 2 x 24 jam di Rumah Sakit Bakti Dharma Husada dan RSUD Dr Soetomo, Surabaya. Penyakit gula alias kencing manis yang kian mengganas, membuat beberapa kondisi bagian tubuh luar dan dalam Papa memburuk.

Continue reading “Papa, yang Hari Ini Berulang Tahun ke-60”

Menikah itu Ibarat Flying Fox… #SewinduBersamamu

Hari ini memperingati 8 tahun usia pernikahan dengan @agriceli. Bukan waktu yg pendek, tapi belum juga terlalu panjang #SewinduBersamamu

Menikah itu ibarat bermain flying fox. Keraguan lebih besar terbayang sebelum memulainya. Jalani saja, berdoa, nikmati.. #SewinduBersamamu

Di flying fox, kita diyakinkan oleh instruktur, semua akan baik2 saja. Dalam menikah, libatkan pihak ke-3: Gusti Allah #SewinduBersamamu

[youtube=http://youtu.be/IsmTMnR_Wkw]

Continue reading “Menikah itu Ibarat Flying Fox… #SewinduBersamamu”

Wisata Alam

(VISUAL KLATEN WISATA AIR)
== AMBIL VISUAL MAIN AIR YANG SERU==

BERMAIN AIR/ BERSAMA TEMAN-TEMAN//
SEMUA ANAK PASTI SUKA AKTIVITAS YANG SATU INI//

ITU PULA YANG MEMBUAT/ WISATA TAMAN AIR DI DESA JANTI KLATEN/JAWA TENGAH/ DISERBU PENGUNJUNG BERSAMA KELUARGA MEREKA//

Continue reading “Wisata Alam”

Papa Bersiap…

Persiapan Papa sebelum berangkat. Rias jenazah.

Thank’s to Jack Robby untuk videonya…

http://www.youtube.com/watch?v=_gVp8_c1dWQ

Sampai Jumpa di Sorga, Papa…

Papa mengajarkan banyak hal: loyalitas, ketekunan, dan kepasrahan pada Sang Kuasa.

Ready to heaven, boss? Papa bersiap berangkat.
Ready to the heaven, boss? Papa bersiap berangkat.

Tiga hari sudah, Papa meninggalkan dunia yang fana ini. Senin, 27 Januari 2014, pukul 11.20 WIB tepat sebulan jelang ulang tahun ke-59, Papa menyelesaikan perjuangannya, setelah dirawat intensif tak sampai 2 x 24 jam di Rumah Sakit Bakti Dharma Husada dan RSUD Dr Soetomo, Surabaya. Penyakit gula alias kencing manis yang kian mengganas, membuat beberapa kondisi bagian tubuh luar dan dalam Papa memburuk.

Dari luar, selesai mengakhiri perang dengan abses di punggung, dioperasi akhir November lalu, kondisi ibu jari dan telapak kaki kanan menunjukkan luka amat serius. Dari dalam, indikator-indikator kesehatan jauh dari normal: kadar gula melewati angka 500 mg/dl (normalnya di bawah 200), begitupula angka keton darah, leukosit, trombosit, eritrosit, hematocrit, dan beberapa parameter lain, ada di luar rentang normal.

Continue reading “Sampai Jumpa di Sorga, Papa…”

Kreatif Memotret Narsisme

Studio Sinten Yogyakarta pintar mencari peluang bagaimana mengabadikan kenangan dengan cara berbeda.

Berempat menerobos masa lalu. Foto kenangan dalam nuansa jadul.
Berempat menerobos masa lalu. Foto kenangan dalam nuansa jadul.

Awalnya, kami melihat dari luar. Jalan raya menuju Tugu, ikon kota Yogyakarta. Sekilas, studio itu nampak unik. Tak sekadar menawarkan sebagai sarana berpose dalam grup, keluarga misalnya. Tapi juga melengkapi diri dengan busana tradisional (wardrobe) dan juga latar belakang (backdrop) bernuansa kuno. Tak salah, Sinten yang berlokasi di Jl Diponegoro, depan Pasar Kranggan, Yogyakarta itu memilih tagline ‘studio foto jang bernoeansa tradisionil Djogja tempo doeloe’.

Pemilik sekaligus fotografer Sinten, Toni Handoko, bercerita, berbagai item barang di Sinten sebagian merupakan koleksi keluarganya. Misalnya, radio tua, rokok jadul, lukisan, topeng, dan juga sangkar burung. “Tapi, barang-barang lain ada yang harus saya hunting ke berbagai tempat,” kata Toni. Ia merujuk pada pintu, jendela, dan berbagai interior lain.

Continue reading “Kreatif Memotret Narsisme”