Notice: Undefined index: host in /home/jojr5479/public_html/wp-content/plugins/wonderm00ns-simple-facebook-open-graph-tags/public/class-webdados-fb-open-graph-public.php on line 1020

Selamat Bekerja, Profesor!

Waketum PSSI Farid Rahman dan Ketum terpilih Djohar Arifin Husin. Duet baru kepemimpinan sepakbola nasional. (sumber foto: Antara)

Kepemimpinan baru PSSI terbentuk. Segerobak harapan dan tugas menanti.

Bukan tanpa alasan pelatih Arsenal Arsene Wenger mendapat julukan “The Professor”. Pria 61 tahun itu memegang gelar sarjana elektro dan master ekonomi dari University of Strasbourg, Perancis, serta fasih berbahasa asing, antara lain Inggris,Spanyol, Italia, dan Jepang. Lebih 15 tahun mengabdi, Profesor Wenger menjadi manajer terlama yang membesut Arsenal dan mencatatkan diri sebagai orang non British pertama peraih gelar dobel bagi klubnya pada 1998 dan 2002.

Continue reading “Selamat Bekerja, Profesor!”

Timnas Abal-Abal

Alfred Riedl di GBK. Dari negeri kecil Austria menjadi harapan Indonesia. (foto: tribunnews.com)

Kembalikan timnas merah putih sebagai sekumpulan pemain terbaik Indonesia.

Pelatih tim nasional Indonesia Alfred Riedl mengumumkan 25 pemain timnas Pra Piala Dunia 2014 dan 25 pemain timnas U-23 untuk gelaran Piala AFF Junior. Berita besarnya kembali menyorot ogahnya Riedl memanggil pemain ber-KTP Liga Primer Indonesia (LPI). Produk LPI tak hanya Irfan Bachdim, selebritis bola kita yang selalu jadi sasaran utama kamera, tapi juga sederet nama lain. Ada Kim Jeffrey Kurniawan (Persema), Syamsul Arif (Persibo), Sansan Fauzi, Hendra Bayauw (Jakarta FC), Rendy Kurniawan, Taufik, Andik Vermansyah (Persebaya), dan nama-nama lain.

Continue reading “Timnas Abal-Abal”

Media dalam pusaran krisis PSSI

Krisis PSSI menjadi primadona pemberitaan media yang cukup seksi. Gaungnya mengalahkan isu reshuffle atau (apalagi) wacana kenaikan BBM.

Rabu, 9 Maret 2011, Koran Tempo memasang topik sepakbola sebagai jualan utamanya di halaman terdepan. Judul headline-nya keras, “FIFA Larang Nurdin Pimpin PSSI”, bersumber dari pernyataan Duta Besar RI untuk Swiss, Djoko Susilo. Mantan wartawan Jawa Pos dan anggota Komisi I DPR RI dari Partai Amanat Nasional ini mengaku baru bertemu dengan Presiden organisasi sepakbola dunia FIFA Joseph Blatter, yang memang markasnya ada di Zurich, kota terbesar di negara mungil berpenduduk 8 juta jiwa itu.

Continue reading “Media dalam pusaran krisis PSSI”

Supporter Indonesia, bersatulah!

Bila seluruh negeri membenci satu orang saja.
Bila seluruh negeri membenci satu orang saja.

PSSI menodai makna fair play, sebuah slogan yang selalu dikampanyekan dalam bendera FIFA setiap pertandingan akan berlangsung.

Apa lagi yang harus dikatakan saat Ketua Komite Pemilihan Syarif Bastaman menggelar konferensi pers hasil verifikasi kandidat Ketua Umum, Wakil Ketua Umum dan Executive PSSI yang akan dipilih dalam Kongres PSSI 26 Maret mendatang?

Continue reading “Supporter Indonesia, bersatulah!”

Mencintai Garuda dengan sederhana

Banner pengobar semangat. Mungkin memang belum saatnya.

Apakah Anda termasuk orang yang mencintai isteri Anda, anak Anda, klub kesayangan Anda, artis pujaan Anda, organisasi Anda, atau obyek-obyek lainnya, hanya saat berada dalam kondisi menyenangkan saja? Lalu, apa yang terjadi ketika sayur yang dimasak isteri Anda ternyata kurang asin, ketika nilai raport anak Anda lebih banyak merahnya, ketika klub kegemaran Anda terperosok dalam prestasi buruk, ketika selebritas idola Anda masuk penjara, atau saat organisasi Anda terjerat konflik menyesakkan…

Continue reading “Mencintai Garuda dengan sederhana”

Selangkah lagi, Indonesia!

Presiden SBY saat mendukung timnas Indonesia melawan Filipina di Semifinal Piala AFF. Photo by Situs resmi kepresidenan.

Tinggal selangkah lagi tim nasional Indonesia akan mencatat sejarah sebagai Juara Piala AFF, sebuah prestasi yang belum pernah diraih sejak turnamen sepakbola antar negara Asia Tenggara ini digelar pada 1996 lalu.

Dalam partai semifinal kedua, Minggu (19/12) tadi malam, Firman Utina dan kawan-kawan kembali mengakhiri perlawanan Filipina 1-0 lewat gol tunggal Cristian Gonzales. Sebelumnya, pemain naturalisasi asal Uruguay ini jugalah yang mencetak kemenangan dengan skor serupa saat semifinal pertama yang juga digelar di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (16/12) lalu.

Continue reading “Selangkah lagi, Indonesia!”

Katedral GBK kembali bersuka

Sudah lama jemaah Gelora Bung Karno tak pulang dengan muka gembira.

Sepakbola adalah pesta keluarga. Layaknya ke tempat ibadah bersama tanpa ketakutan.

Telah lama saya tak menyaksikan wajah-wajah sukacita keluar dari Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Beberapa tahun terakhir, pencinta sepakbola Indonesia kerap pulang dengan caci-maki dan gerutuan kesal. Usai keok dari Korea 0-1 di Piala Asia 2007, saya menyaksikan keributan antar pendukung tim Garuda di luar pelataran Senayan Trade Centre. Tentu, situasi emosional dan gampang naik darah usai nonton bola tak bisa lepas dari hasil buruk tim kesayangan di lapangan.

Continue reading “Katedral GBK kembali bersuka”