Rabu siang tadi, 25 Oktober 2017, Presiden Joko Widodo menerima kunjungan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Sandiaga Uno di Istana Merdeka Jakarta.
Melantik Din, Membaca Pikiran Presiden
Grup percakapan pintar saya penuh berbagai notifikasi saat berita pengangkatan Din Syamsuddin di Istana Kepresidenan tersiar. Beberapa kawan menanyakan, mengapa figur mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah dan MUI Pusat itu bisa mendapatkan kehormatan sebagai wakil presiden untuk urusan agama dan peradaban. Ada juga kawan yang mengirim link video dialog Din di salah satu televisi berita usai aksi massa mendemo Ahok akhir tahun lalu. Banyak yang bertanya, banyak yang tak menemui jawabannya.
Soal Panglima dan AS, Sabarlah Sedikit
Dunia media, khususnya jagat raya online, hari ini ramai terkait berita ditangkalnya Panglima TNI Gatot Nurmantyo ke Amerika Serikat, tadi malam, Sabtu, 21 Oktober 2017.
Mari Meraih dan Mempertahankan Kepemimpinan Tanpa Memecah
Berita Kompas, Sabtu, 21 Oktober 2017 cukup menohok. Berjudul ‘Bush dan Obama Buka Suara’, kedua mantan presiden Amerika Serikat beda partai itu hampir bersamaan melancarkan kritik kepada situasi politik AS saat ini.
Continue reading “Mari Meraih dan Mempertahankan Kepemimpinan Tanpa Memecah”
Tiga Tahun Pemerintahan Jokowi: Karena Indonesia Bukan Hanya Jawa
Hari ini, pemerintahan Presiden Jokowi dan Wapres JK tepat berusia tiga tahun. Berbeda dengan tahun pertama yang fokus pada ‘pondasi ekonomi’ dan tahun kedua berpusat pada ‘akselerasi atau percepatan ekonomi’ maka pada tahun ketiga, Presiden Jokowi menekankan arah pembangunan pada ‘pemerataan ekonomi yang berkeadilan’.
Continue reading “Tiga Tahun Pemerintahan Jokowi: Karena Indonesia Bukan Hanya Jawa”
E-Toll, Mari Beradaptasi
Pelaksanaan eletronifikasi jalan tol menimbulkan pro-kontra. Sewajarnya sebuah kebijakan baru ditelurkan, pasti ada yang pro dan pasti ada hatersnya. Demikian pula kebijakan pembayaran jalan tol melalui e-money yang mulai diterapkan pemerintah. Ada beberapa hal yang membuat orang menjadikannya ‘sansak’ untuk terus dipukuli.
Gelora Bung Karno yang Membanggakan Indonesia
Nama Soekarno memang begitu melegenda. Seolah dunia tak tahu bahwa proklamator Indonesia itu sudah sekitar setengah abad tak lagi menjadi presiden dan pemimpin tertinggi bangsa ini. Paling tidak, kita bisa mencatat betapa Bung Karno amat dikagumi karena karakternya, dan pernyataan-pernyataannya yang keras, terutama di forum internasional.
Continue reading “Gelora Bung Karno yang Membanggakan Indonesia”
Pesan Jokowi di Hari TNI
Pidato Presiden Jokowi pada peringatan Hari Ulang Tahun ke-72 TNI di Dermaga Indah Kiat, Cilegon, Banten, tidak panjang. Hanya sekitar sepuluh menit. Tapi pesannya begitu mengena, terutama di tengah gonjang-ganjing politik kekinian. Apalagi, presiden ketujuh Indonesia ini mengutip pesan dari Panglima Besar Soedirman, jenderal bintang lima, bapaknya Tentara Nasional Indonesia.
Ngopi, Budaya, dan Inovasi
Hidup harus dirayakan. Apapun itu. Maka, Minggu, 1 Oktober lalu, setelah berlelah-lelah dengan isu tahunan G 30 S/PKI yang diakhiri dengan upacara di Lubang Buaya, Jakarta Timur pada Minggu pagi, pada sore harinya, Presiden Jokowi mengundang para pegiat kopi.
Lagi, Langkah Kuda Politik Jokowi
Terkait pro kontra perlu tidaknya Film G 30 S/PKI diputar secara massal di era 2017 ini -dua puluh tahun setelah reformasi ini- pernah saya tuangkan dalam tulisan ringan di UC Web berjudul ‘Pro Kontra Film PKI’.