Notice: Undefined index: host in /home/jojr5479/public_html/wp-content/plugins/wonderm00ns-simple-facebook-open-graph-tags/public/class-webdados-fb-open-graph-public.php on line 1020
Reporter tampak yakin atau nervous, terlihat dari posisi dia saat mewawancarai narasumber.
Kesan pertama dari karya Eka Erviana Rachmawati ini tentu bumper programnya yang keren. Selain itu, opening paket liputannya cukup membuat ‘shocking’ dengan lagu Indonesia Raya serta aksi teatrikal buruh berpakaian ala pejabat.
Selamat datang kembali Barclays Premier League. Akankah banyak kejutan terjadi di Gameweek 1? Van Gaal bakal sukses atau terpental?
Sabtu 16 Agustus:
18.45 Manchester United v Swansea City
Akan ada kejutan. Musim lalu MU menang di Old Trafford 2-0 gol Antonio Valencia dan Danny Welbeck. Musim ini, anak asuh Garry Monk bisa membawa pulang satu poin. Man of The Match: Lukasz Fabianski
Ini film tentang sejarah. Sejarah tentang lahirnya pemimpin dari hasil pemilu demokratis. Pemilu dengan antusiasme tertinggi sepanjang sejarah Indonesia, setelah 1955. Sejarah yang menginjak tanah.
Mungkin banyak orang bakal kecele menganggap ini film tentang Joko Widodo. Apalagi kalau terjebak melihat trailer atau judulnya. Apalagi, film ini dibuka dengan adegan yang sangat humanis.
Salah satu hal yang memudahkan kita saat melakukan hal yang terbayangkan susah adalah: melakukan riset dan observasi.
Mendapat bantuan dari Angelicha Adonia sebagai presenter di studio, Eunike Olivia Ambarita tampil di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, mengabarkan long march buruh menuju Istana Merdeka dan Stadion Gelora Bung Karno.
Diva memaparkan kebanggaannya, ada pada dua even besar nan bersejarah.
Keunggulan dari liputan Svaradiva Anurdea Devi yakni saat ia berusaha on-cam di tengah riuhnya unjuk rasa buruh. Langsung berada di barisan terdepan. Stok visualnya pun keren. Baik sebagai pengantar liputan, maupun yang menjadi latar stand-up nya di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat.
Bumper dalam sebuah program berita memberikan sentuhan penarik bagi pemirsa. Tagline yang ada pun bisa menjadi brand atau motto untuk selalu dipegang para awak redaksinya.
Berbeda dengan karya mahasiswa lainnya, liputan Arnoldus Kristianus dibuka dengan ‘bumper’ nan menawan. Kemampuan menjadi bumper dapat menjadi nilai tambah, apalagi dalam penyusunan bumper memerlukan keahlian design, serta penataan audio visual.
Liputan Fellya Hartono nyaris sempurna. Runtut, audio visual keren, dan pasca produksi mendukung. Tinggal agar Fey fokus pada satu isu yang khas dan ‘menggoreng’-nya lebih serius di situ.
Fellya Hartono –akrab disapa Fey Zheng, mengemas video liputan May Daynya dengan ciamik. Selain stand-up di depan pengunjuk rasa nan semarak, video pendukung yang komplet, Fey juga sukses ‘mencolek’ seorang peserta aksi yang vokal bersuara tentang isu ini.
Ini adalah cerita kawan. Lama tak jumpa selepas sekolah menengah atas, pasangan Robby Achadiat (33) dan Susan Pernama (29), warga Kp. Sinar Alam, RT 02/RW 01, Desa Jayapura, Cidaun, Kab. Cianjur bercerita tentang buah hati mereka.
Si kembar Bima-Arjuna menanti harapan. Foto Prima Tempo.
Robby bahagia dengan sepasang anak laki-laki kembar bernama Bima dan Arjuna. Tapi, nasib berkata lain, mereka lahir kembar siam. Robby cerita Bima dan Arjuna sudah 20 bulan di Rumah Sakit Hasan Sadikin. Dokter yang merawat keduanya, kata Robby, masih berupaya untuk mengoperasi. Namun, masih ada kendala medis.
Banyak peliput mengambil tema aksi yang sama. Pertanyaannya, bagaimana kita bisa menghasilkan sesuatu yang berbeda dan menghasilkan sesuatu yang melekat di ingatan pemirsa.
Kecuali tidak mengambil narasumber di lokasi untuk diwawancarai, liputan Irwin Syahputra Mubaroq sebenarnya memenuhi kategori paket jurnalistik televisi yang oke punya. Irwin mengambil gambar dalam berbagai angle, dari atas di antaranya, kemudian on-cam tepat di depan Bundaran Hotel Indonesia berlatar buruh yang masih menjalankan aksinya.