Bayoghanta Maulana Mahardika menuliskan ringkasan tesisnya dalam buku ’Awakdewe Iki Yo Bonek’, Ruang dan Identitas Pendukung Persebaya di Luar Surabaya. Hasil penelitiannya ke komunitas suporter pencinta Persebaya di Klaten, Sragen, dan Boyolali.
Ternyata Bonek -julukan supporter Persebaya, artinya bondo nekat, modal nekat- tak hanya kuat di Surabaya dan kota-kabupaten lain di Jawa Timur. Bonek tak hanya lekat di wilayah Arek dan Madura.
Continue reading “Kisah Ghanta Meneliti Ilmiah Bonek 225 Km di Luar Surabaya”

Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki mengapresiasi berbagai hal positif yang terjadi di Persebaya. Pernyataan itu disampaikan Teten saat menerima Presiden Persebaya, Azrul Ananda, di Bina Graha, Rabu, 6 September 2017.
Sabtu, 18 November 2006, pukul 21.00 WIB, saat berjalan kaki kembali masuk ke dalam gang menuju rumah, setelah mengantarkan seorang sahabat mencari taksi, seorang pemuda memepetku ke tembok gang.“Hei, kamu tinggal di mana?” ia bertanya.