Notice: Undefined index: host in /home/jojr5479/public_html/wp-content/plugins/wonderm00ns-simple-facebook-open-graph-tags/public/class-webdados-fb-open-graph-public.php on line 1020

Mengagumi Pemimpin Berkuda

Laporan live yang lancar, banyak gambar pendukung, dan mengutamakan atmosfir alias natural sound di lokasi. Sayang, kurang mengeksplorasi sisi unik yang bisa ditonjolkan.

Bagi setiap mahasiswa yang saya beri tugas mengumpulkan liputan jurnalistik televisi, selain mengumpulkan materi live on tape dalam CD atau link you tube, saya juga mewajibkannya untuk menuliskan semacam “kesan”. Narasi ini berupa cerita proses liputan, keluh-kesah, kendala teknis atau apa saja yang menjadi impresi liputan di ajang akbar seperti itu.

Continue reading “Mengagumi Pemimpin Berkuda”

Memotret ‘Kebersihan’ Partai Pengusung Capres

Ada-ada saja angle yang diambil Elmo. Bagaimana kampanye akbar meninggalkan sampah yang tak sedikit.

Berdiri di tangga Pintu 3 Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, saat kampanye Partai Gerindra digelar, Benedict Elmo justru mengambil angle tentang bagaimana penyelenggara dan massa peserta kampanye seharusnya menjaga kebersihan tempat kampanye.

[youtube=http://www.youtube.com/watch?v=JOYehmrHoPk&feature=youtu.be]

Continue reading “Memotret ‘Kebersihan’ Partai Pengusung Capres”

Tampilkan Visual ‘Aduhai’ sebagai Pembeda

Meski dengan alat sederhana, video liputan ini punya nilai lebih: sisi pengambilan gambar yang berbeda. Dari atas.

Hanya beberapa detik, tapi liputan Nesya ini memiliki keunggulan dari liputan lainnya. Nesya mengambil insert visual yang sangat banyak. Cukup kaya ‘belanjaan’-nya untuk durasi liputan sepanjang 3 menit dan 1 detik.

Tak sekadar kaya gambar, visual-visual Nesa didapatnya dengan  pendekatan berbeda. Gambar sisi luar Stadion Utama Gelora Bung Karno diambilnya dari atas. Begitupula gambar simpatisan yang menaiki tangga stadion sambil berteriak, “Geriiiindraaaa…”

Continue reading “Tampilkan Visual ‘Aduhai’ sebagai Pembeda”

Risetlah Lebih Dalam sebelum Liputan

Liputan live report yang jernih. Sayang terlalu pendek, dan tak jelas apa yang ditekankan.

Tesya Claudia Ariesta penuh percaya diri membawakan live report dari Stadion Utama Gelora Bung Karno. Gambarnya pun jelas, meski sempat ada headroom yang terpotong dan audio sempat hilang. Tesya membawakan kata-kata dengan lancar. Namun, keberanian dan aksennya yang khas memberi nilai plus, sayang tak ada narasumber atau simpatisan kampanye diajaknya ngobrol.

Continue reading “Risetlah Lebih Dalam sebelum Liputan”

Berpikirlah ‘Out of The Box’ saat Liputan

Kelebihan liputan Dwita Asri: bersemangat dan tersenyum. Kelemahannya: tak ada yang istimewa dalam ‘reportase live’ ini.

Dwita Asri Wibowo bersemangat sekali saat menjajal sebagai reporter televisi yang turun lapangan dalam liputan live kampanye Partai Gerakan Indonesia Raya di Gelora Bung Karno, Maret lalu. Mimik ekspresif, senyuman, dan tatapan tegasnya ke kamera menjadi modal besarnya saat menjadi reporter live di tengah kerumunan ribuan orang di stadion termegah di Indonesia ini.

Continue reading “Berpikirlah ‘Out of The Box’ saat Liputan”

Liputan Preview, Liputan yang Terlalu Pagi

Contoh liputan kegiatan sebelum acara utama berlangsung. Belum yang banyak bisa dieksplorasi kecuali visual kedatangan massa kampanye.

Jurnalisme meliput sebuah even, seperti juga laporan sepakbola, ada liputan preview, jalannya pertandingan dan pasca pertandingan. Liputan acara akbar pun bisa demikian. Amalta Rifani memilih melakukan liputan sebelum acara. Sah-sah saja, karena dalam siaran live di program bulletin televisi ini juga bisa terjadi. Katakanlah saat Liputan 6 Siang, Kompas Siang, atau Seputar Indonesia Siang tayang tengah hari, acara kampanye belum dimulai, maka presenter di studio akan meminta reporter menggambarkan bagaimanasituasi terkini saat itu. Baik gambaran naratif maupun visualnya.

Continue reading “Liputan Preview, Liputan yang Terlalu Pagi”

Bersemangat dan Berbeda, Sayang Kurang Optimal

Di Stadion Utama Gelora Bung Karno Irfan Hutabarat tampil bersemangat. Sayang liputannya belum maksimal.

Bersama beberapa kawannya se-genk, Irfan Hutabarat menuju Senayan, untuk meliput kampanye Partai Gerindra, Maret lalu. Berbeda dengan teman-temannya yang videonya juga sudah naik di youtube, Irfan tampil berkelas dengan jas almamater. Suara dan gayanya pun amat bersemangat, antusias, seperti tak mau kalah di depan ribuan massa pendukung partai berlambang kepala garuda.

Continue reading “Bersemangat dan Berbeda, Sayang Kurang Optimal”

Pemilih Pemula, Terpikat Gerindra

Dua anak muda yang baru kali pertama memilih, menjadi bidikan Virny saat meliput kampanye Partai Gerindra di Stadion Utama Gelora Bung Karno.

Perolehan suara Partai Gerindra di Pemilu 2014 naik drastis dibandingkan lima tahun sebelumnya. Dari 4,46 persen suara nasional pada 2009, hasil hitung cepat Pemilu 2014 menempatkan Partai Gerindra di urutan ketiga dari 12 peserta pemilu nasional. Tak tanggung-tanggung, perolehan suaranya mencapai hampir 3 kali lipat menjadi 11,77 persen.

Continue reading “Pemilih Pemula, Terpikat Gerindra”