Notice: Undefined index: host in /home/jojr5479/public_html/wp-content/plugins/wonderm00ns-simple-facebook-open-graph-tags/public/class-webdados-fb-open-graph-public.php on line 1020

Hari ke-27 di Hawaii: A hui kaua, Sampai Jumpa Lagi, Maui!

Bersiap kembali ke Indonesia. Di sanalah tantangan sebenarnya menanti.

Sampai jumpa lagi, Hawaii. Semoga bisa ke mari lagi bersama keluarga.
Sampai jumpa lagi, Hawaii. Semoga bisa ke mari lagi bersama keluarga.

Orang Hawaii punya cara sendiri untuk mengucapkan selamat berpisah. “Kami tak memakai kata goodbye atau selamat tinggal, tapi A hui kaua, until we meet again,” kaat Emoto, kakek tua asli Pulau Maui, yang dalam pelatihan banyak membantu di bidang teknologi informasi.

Ketika di laman ini saya menulis posting terakhir dari Portland, Oregon dua tahun silam, sama sekali tak ada mimpi bisa kembali menjejak bagian dari negeri Abang Sam. Salah satu alinea dari posting 25 Maret 2012 itu berisi:

Continue reading “Hari ke-27 di Hawaii: A hui kaua, Sampai Jumpa Lagi, Maui!”

Hari ke-25 di Hawaii: Ketika Tenaga Manusia Kian Langka

Orang-orang dari negeri maju sering geleng-geleng kepala, mengapa di Indonesia sebuah pekerjaan sederhana harus dilakukan oleh lebih dari satu orang?

Sewa DVD swadaya.  Mengurangi tenaga kerja bergaji tinggi.
Sewa DVD swadaya. Mengurangi tenaga kerja bergaji tinggi.

Saya pernah membonceng motor seorang kolega dari Australia. Lokasi pertemuan kami ada di sebuah hotel di kawasan Ambassador, Jakarta Selatan. Saat keluar dari hotel –as always, motor selalu dianaktirikan soal tempat parkir- kawan ini heran. “Masak untuk urusan parkir saja butuh orang sebanyak itu?” tanyanya. Maklum, untuk keluar dari parkiran, setidaknya ada 3 petugas yang kami temui. Bagian pembayaran tiket, pengecekan STNK dan satu orang lagi, atau dua ya?, pria yang bertugas mengarahkan motor menuju lorong-lorong selanjutnya. Betapa tidak efektifnya! (Setidaknya menurut kawan tadi).

Continue reading “Hari ke-25 di Hawaii: Ketika Tenaga Manusia Kian Langka”

Hari ke-24 di Hawaii: Transportasi yang Memanusiakan Manusia

Salah satu ciri negara maju: memberikan layanan angkutan memadai bagi warganya.

Bus Hawaii sahabat difabel. Pintunya harus bisa dibuka miring sebagai jalan kursi roda.
Bus Hawaii sahabat difabel. Pintunya harus bisa dibuka miring sebagai jalan kursi roda.

Beberapa kali ke mancanegara, beruntung sempat memanfaatkan fasilitas layanan transportasi publik di setiap kawasan. Sempat mengecap bus dan MRT Singapura, Bus Conexxion serta kereta api di Belanda Utara, trem di Amsterdam, kereta gratisan Utah rail service di Salt Lake City, juga Metro atau subway alias kereta bawah tanah di Amsterdam, Paris, Washington DC memberikan pemaknaan tersendiri. Betapa negara berupaya semaksimal mungkin memanusiakan warganya melalui sarana angkutan yang nyaman.

Minggu kemarin, hari libur terakhir di Hawaii sebelum lusa bertolak ke Indonesia, saya manfaatkan dengan berkeliling Pulau Maui. Namanya pulau kecil, di sini tak ada kereta api. Yang ada bus, dioperasikan oleh operator pemerintah bernama Roberts Hawaii.

Continue reading “Hari ke-24 di Hawaii: Transportasi yang Memanusiakan Manusia”

Hari ke-16 di Hawaii: Dari Asia Tenggara dengan Cinta

Musik adalah bahasa universal. Kami membuktikannya di pentas kebudayaan. Menampilkan angklung jadi pembeda.

Penampilan angklung di pentas budaya. Real music jadi pembeda.
Penampilan angklung di pentas budaya. Real music jadi pembeda.

Salah satu bagian paling asyik dari program di sini adalah penampilan kebudayaan. Kami, peserta pelatihan yang berasal dari negara-negara Asia Tenggara, bergabung dalam satu penampilan. Sementara pada hari lain, pentas seni budaya diisi dari kelompok peserta dari negara-negara Afrika, Eurasia, Amerika Latin, dan India.

Sempat ada diskusi, apa yang akan kami tampilkan mewakili kawasan. Mencomot youtube yang menjelaskan keindahan negeri masing-masing, memaparkan data via layar monitor, atau mengibarkan bendera-bendera kecil sampai raksasa di panggung.

Continue reading “Hari ke-16 di Hawaii: Dari Asia Tenggara dengan Cinta”

Hari ke-14 di Hawaii: Indahnya Berbagi, Meski Bekas

Di beberapa negara, ada tempat khusus untuk mendapatkan barang murah. Meski seken sih…

Salvation Army Kihei, menjual barang seken sumbangan. Dananya buat amal.
Salvation Army Kihei, menjual barang seken sumbangan. Dananya buat amal.

Di hampir setiap kota di Belanda, ada namanya kringloop. Toko barangbekas yang menyediakan berbagai macam barang. Harganya miring, karena ternyata bukan barang baru. Namun, kalau mata bisa ‘ganas’ melihat barang bagus, barang yang dibawa akan berkualitas. Bisa jadi, karena pemiliknya tak butuh lagi. Bisa jadi karena barangnya sudah kekecilan. Bisa jadi yang punya sudah tiada. Atau bisa jadi karena yang punya akan pindah rumah ke lain kota, dan enggan membawa banyak barang.

Continue reading “Hari ke-14 di Hawaii: Indahnya Berbagi, Meski Bekas”

Hari ke-13 di Hawaii: Obat Kangen Bernama Kartu Telpon

Cara murah menghubungi keluarga dari luar negeri: beli kartu telepon murah.

Dreamers Phone Card. Harganya 5 dolar, bisa berbusa-busa di telepon.
Dreamers Phone Card. Harganya 5 dolar, bisa berbusa-busa di telepon.

Seorang kawan berkisah, setiap kali mendapat tugas ke luar pulau, pengeluaran terbesar yang tak bisa dihindari yakni biaya komunikasi. Menghubungi isteri dan anak menjadi cost khusus yang membengkakkan pengeluarannya. Sekarang sih semua terkonversi dalam biaya tagihan atau voucher pulsa. Kalau dulu, ada yang masih ingat era wartel di pinggir-pinggir gang kota besar di Indonesia?

Continue reading “Hari ke-13 di Hawaii: Obat Kangen Bernama Kartu Telpon”

Hari ke-12 di Hawaii: Ada Berita Apa di Amerika?

Setidaknya, saat ini ada dua isu mengemuka di negeri Abang Sam.

Iao Valley State Park. Salah satu tujuan wisata di Maui.
Iao Valley State Park. Salah satu tujuan wisata di Maui.

Kalau ditanya, apa berita Amerika yang sedang ramai saat ini? Sebenarnya tak banyak yang bisa saya jawab. Dengan perkembangan dunia digital nan begitu cepat, akses memperoleh berita online yang saya miliki tak beda dengan teman-teman di Indonesia. Malah, waktu saya lebih sempit, karena dihimpit sesi-sesi pelatihan nan padat dari Senin hingga Sabtu, pagi sampai petang menjelang.

Continue reading “Hari ke-12 di Hawaii: Ada Berita Apa di Amerika?”

Hari ke-11 di Hawaii: English, English Sejak Dini..

Dengan penguasaan Bahasa Inggris dari usia bocah, generasi mendatang akan percaya diri untuk bertarung di kelas internasional. Bukan lagi di level kecamatan.

Kawan-kawan dari India. Terbiasa memakai Bahasa Inggris di dunia pendidikan.
Kawan-kawan dari India. Terbiasa memakai Bahasa Inggris di dunia pendidikan.

Hampir dua minggu digembleng rangkaian seminar di sini, dalam sesi padat Senin hingga Sabtu sejak jam 7 pagi hingga 7 malam, saya tiba pada sebuah kesimpuan: Bahasa Inggris adalah jendela menuju pergaulan dan pendidikan internasional. Iri sekali melihat kawan-kawan dari Malaysia, India, dan Filipina tampak begitu nyaman bercas-cis-cus dalam Bahasa Inggris.

Maklum, mereka memang terbiasa menggunakan Bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar dalam pendidikan sehari-hari. Selain memang kebetulan Malaysia, India (dan juga Singapura) dijajah bangsa Inggris, yang konon lebih ‘mencerdaskan’ koloninya dibandingkan Belanda.

Continue reading “Hari ke-11 di Hawaii: English, English Sejak Dini..”

Hari ke-9 di Hawaii: Berdoalah Terus Bagi Bangsa

Indonesia membutuhkan orang yang terus berdoa bagi negeri ini.

Bersama Merah Putih di Maui. Indonesia butuh doa.
Bersama Merah Putih di Maui. Indonesia butuh doa.

Jam 11.30 pagi waktu Maui, Hawaii, saat break season pertama seminar hari ini, saya berlari ke ruang komputer. Setengah sebelas pagi hari Selasa di sini, atau setengah lima pagi masuk hari Rabu di Jakarta, berita di Tempo.co mengabarkan terpilihnya pemimpin baru MPR. Politisi PAN Zulkifli Hasan terpilih menjadi Ketua MPR 2004-2019 dengan empat wakil ketua, yakni Mahyuddin dari Partai Golkar, Evert Erenst Mangindaan dari Partai Demokrat, Hidayat Nur Wahid dari Partai Keadilan Sejahtera, dan Oesman Sapta Odang dari Dewan Perwakilan Daerah.

Mereka memperoleh 347 suara, unggul 17 suara atas paket dengan komposisi Calon Ketua MPR Oesman Sapta Odang (DPD), dan wakil ketua adalah Achmad Basarah (PDIP), Imam Nahrawi (PKB), Patrice Rio Capella (Nasdem), dan Hasrul Azwar (PPP), yang memperoleh 330 suara.

Continue reading “Hari ke-9 di Hawaii: Berdoalah Terus Bagi Bangsa”

Hari ke-3 di Hawaii: Mencintai Makanan, Mencintai Kebudayaan

Mengenal dunia nan beragam ini dapat dimulai dari mencintai berbagai macam cita rasa makanan dari negara lain.

Breakfast menu: Mexican sausages. Mencecap lidah latin.
Breakfast: Mexican sausages. Mencecap lidah Latin.

Sejak awal sebelum menjejakkan kaki di Hawaii, panitia training ini sudah memberikan email arahan. Di antara berbagai pasal petunjuk soal imigrasi, bagasi, tiket perjalanan, pakaian yang mesti dibawa dan lain-lain, ada item khusus mengenai makanan yang akan kami santap selama 25 hari acara di Maui, Hawaii itu. Ringkasnya, pengumuman itu berbunyi:

Continue reading “Hari ke-3 di Hawaii: Mencintai Makanan, Mencintai Kebudayaan”