Live report Ricky terlalu datar. Ibarat foto diri, ia tampil ‘pas foto’ terlalu kaku. Padahal, seharusnya bisa lebih kreatif
Tak banyak yang bisa dikomentari dari penampilan Ricky Dermawan saat mencoba melakukan live report dari Stadion Utama Gelora Bung Karno, tempat ia meliput kampanye Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura).
Penampilan Ricky amat datar, flat. Tak ada wawancara dengan peserta kampanye. Tak ada pula belanjaan visual menarik, selain memaksakan pemirsa menonton wajahnya selama 42 sekon. Ricky menyebut ‘daftar artis’ pengisi acara, tapi tak sekalipun ia menampilkan wajah mereka, sekalipun berupa tampilan foto misalnya.