Notice: Undefined index: host in /home/jojr5479/public_html/wp-content/plugins/wonderm00ns-simple-facebook-open-graph-tags/public/class-webdados-fb-open-graph-public.php on line 1020

Untung Jawa di Pekarangan Jakarta

Kalau orang Bandung sampai bikin petisi rindu pantai, Jakarta punya banyak pantai dan pulau kecil di sekitarnya. Sayang, sebagian kurang terurus.

Banana boat di Pulau Untung Jawa. Berani menantang ombak.
Banana boat di Pulau Untung Jawa. Berani menantang ombak.

Kami mengisi libur akhir pekan menuju Tanjung Pasir. Masuk wilayah kecamatan Teluk Naga, lokasi pantai ini sekitar 10 kilometer di dekat Bandara Soekarno-Hatta. Masuk jalan Surya Dharma dan Kampung Melayu Timur (Kabupaten Tangerang ya), petunjuk jalan menuntun ke lokasi wisata penangkaran buaya dan pantai Tanjung Pasir.
Masuk ke Tanjung Pasir, yang pengelolaannya di bawah TNI AL, membayar Rp 20 ribu untuk parkir mobil dan retribusi Rp 7 ribu per kepala. Sayang, tak banyak yang bisa dinikmati di situ. Kondisinya kurang bagus, kecuali memang dilengkapi warung-warung makanan, dari mie instan sampai otak-otak.

Continue reading “Untung Jawa di Pekarangan Jakarta”

Juru Bicara Jokowi

Hampir satu setengah tahun berlalu, Presiden Jokowi akhirnya menunjuk spokeperson. Pilihannya jatuh pada tokoh kesayangan media yang baru saja ‘tersingkir’.

Johan Budi dan Jokowi. Dua media darling.
Johan Budi dan Jokowi. Dua media darling.

Johan Budi Sapto Pribowo akhirnya harus memilih. Setelah upayanya menjadi pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi secara definitif kandas di DPR –hanya beroleh 25 suara untuk memperebutkan lima kursi pimpinan KPK- banyak rumor menyelimuti dirinya.

Bintang Johan sebagai ‘karyawan’ KPK amat bersinar, dimulai dari bagian humas, juru bicara, Direktur Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat, Deputi Pencegahan, serta puncaknya diangkat Presiden Joko Widodo sebagai pelaksana tugas Komisioner KPK bersama Taufiequrachman Ruki dan Indriyanto Seno Adji.

Continue reading “Juru Bicara Jokowi”

Ziarah ke Lourdes van Java

Banyak pilihan tempat dikunjungi saat liburan datang. Bagaimana kalau menggabungkan perjalanan wisata sekaligus pembelajaran mengenal nilai-nilai spiritual?

Sendangsono sekeluarga. Wisata religi.
Sendangsono sekeluarga. Wisata religi.

Pilihan kami pada libur Idul Fitri kemarin jatuh pada Gua Maria Sendangsono. Selain letaknya terjangkau dari rumah Kwarasan, Yogyakarta –tak sampai dua jam perjalanan via Jalan Godean- juga karena faktor sejarah lokasi ziarah ritual itu.

Sebagaimana ditulis Harian Tanpa Batas, Gua Maria Sendangsono menjadi bagian tak terpisahkan dari rangkaian sejarah perkembangan gospel di nusantara. Kisah pembaptisan pribumi pertama di tempat itu dipandang sebagai lahirnya gereja Katolik perdana di pulau Jawa.

Sendangsono merupakan nama sebuah sumber air di dusun Semagung, desa Banjaroyo, kecamatan Kalibawang, kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta. Lokasinya berada di lereng selatan bukit Menoreh, sebuah hamparan perbukitan kapur sisi barat Yogyakarta. Tempat ini berada sekitar 30 kilometer dari kota Magelang dan bisa dicapai melalui Jalan Godean atau Jalan Magelang.

Continue reading “Ziarah ke Lourdes van Java”

Mudik dan Gambaran Ketimpangan Jawa Non-Jawa

Banyak pelajaran bisa dipetik dari tiap berlangsungnya musim arus mudik dan balik. Salah satu di antaranya, soal jargon ‘pembangunan’ di Indonesia yang masih saja berat sebelah.

Antrean di exit Tol Cikopo. Jawa jadi ekspos besar pantauan arus mudik dan balik Lebaran.
Antrean di exit Tol Cikopo. Jawa jadi ekspos besar pantauan arus mudik dan balik Lebaran.

Tak seperti beberapa Lebaran sebelumnya, tahun ini kami sekeluarga mengikuti ritual kultural mudik dan balik, sebagaimana dihelat jutaan orang negeri ini. Setelah tiga hari raya Idul Fitri ‘pass’ ke Yogyakarta sejak kehadiran anak kedua, kali ini kami mengikuti agenda sebagian besar penduduk Indonesia. Termasuk di dalamnya, acara bermacet-macet di jalan secara ‘brutal’. Ada yang menyenangkan juga dari sisi sampingan perjalanan super panjang 25 jam arus balik Yogya ke Tangerang, kami bisa menyaksikan spot-spot yang jarang terlintas di kepala: Kebumen, Wangon, Lumbir, Sumpiuh, Majenang, sampai ‘terbuang’ ke Majalengka.

Continue reading “Mudik dan Gambaran Ketimpangan Jawa Non-Jawa”

Cipali Experiences

Salah satu proyek infrastruktur yang sukses diwujudkan Jokowi. Butuh banyak doa dan pembenahan agar tak terus makan korban.

Menyusuri Cikampek, Cipali hingga Pejagan. Konsentrasi tinggi.
Menyusuri Cikampek, Cipali hingga Pejagan. Konsentrasi tinggi.

Thank’s God, perjalanan menempuh jalan tol sambung-menyambung dalam separuh rute Jakarta-Yogyakarta berjalan lancar. Masuk tol dari Gerbang Halim, Jakarta Timur hingga keluar tol Pejagan di wilayah Kabupaten Brebes, hanya perlu waktu 4 jam pada Minggu (12/4).

Tol sambung menyambung kami tempuh, dimulai dari Tol Jakarta-Cikampek sepanjang 72 km. Keluar dari tol yang dibangun pemerintah pada 1988 itu, hanya berselang 4 kilometer kemudian kita bertemu dengan pintu tol Cikopo. Inilah awal jalan tol yang disebut terpanjang di Indonesia, Cipali alias Cikopo-Palimanan sepanjang 116,7 kilometer.

Continue reading “Cipali Experiences”

Bertemu Orang Terkenal yang Tak Dikenal

Kerap jurnalis bertemu orang ‘besar’ tanpa janjian. Perjumpaan tak sengaja itu harusnya dimaksimalkan sebagai keunggulan berita. Tapi, bagaimana kalau reporter dan kru tak mengenali sang tokoh? Di sinilah wawasan, kepekaan, dan kecepatan intuisi harus berbicara.

Kurnia Boru Sion Sinurat, Steven Hartoyo, Olive dan Dea Andriani bahu-membahu dalam satu kelompok, mewujudkan karya yang menjadi syarat Ujian Tengah Semester Universitas Multimedia Nusantara. Mereka mengambil topik liputan perhetalan prakualiafikasi Piala AFC U-23 yang diikuti Korea Selatan, Brunei, Timor Leste, dan tuan rumah Indonesia.

Continue reading “Bertemu Orang Terkenal yang Tak Dikenal”

Feature Kongres PDI Perjuangan

Kisah Megawati dan Meneer Jan van den Boom di Kongres PDIP

Agustinus Eko Rahardjo, Mira Marissa Syam & Lady Malino, CNN Indonesia
Minggu, 12/04/2015 09:59 WIB

bule

Sanur, CNN Indonesia — Warga Belanda itu bernama Jan van den Boom. Usianya hampir 80 tahun. Ia berasal dari Venray, sebuah kota di Limburg –provinsi di ujung selatan Belanda yang berbatasan dengan Jerman. Jan yang pensiunan pegawai Xerox itu menginap di Grand Inna Beach Hotel, Sanur, Bali, bersamaan dengan perhelatan akbar lima tahunan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan di hotel itu.

Sehari sebelum pembukaan Kongres IV PDIP, Rabu (8/4), Jan mencegat Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum PDIP, di lobi hotel. Langkah Mega pun terhenti. Dia lantas menyapa orang asing yang tak dikenalnya itu.

Continue reading “Feature Kongres PDI Perjuangan”

Arsip Berita Jojo: Banda Aceh, 22 Januari 2005

Nasional

Idul Adha Jadi Tonggak Kebangkitan Aceh
Sabtu, 22 Januari 2005 | 05:03 WIB

acehduaTEMPO InteraktifBanda Aceh: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengajak rakyat Aceh untuk menggunakan momen Idul Adha menjadi tonggak membangun Aceh ke depan. Pernyataan itu disampaikan Presdien seusai salat Idul Adha di Banda Aceh, Jumat (21/1).

Presiden salat bersama warga di Masjid Raya Baiturrahman. Rombongan Presiden antara lain Kepala Polri Jendral Da’i Bachtiar, Panglima TNI Jendral Endriartono Sutarto, Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Alwi Shihab, Menteri Luar Negeri Hasan Wirayudha, Menteri Dalam Negeri M. Ma’ruf, Menteri BUMN Sugiharto, dan juru bicara Kepresidenan Andi Alfian Mallarangeng.

Continue reading “Arsip Berita Jojo: Banda Aceh, 22 Januari 2005”

Delapan Jam di Nusakambangan

*mengenang kesempatan ke Nusakambangan, awal 2008

Di Lapas Batu, Nusakambangan. Tempat Tommy dan Bob Hasan pernah tinggal.
Di Lapas Batu, Nusakambangan. Tempat Tommy dan Bob Hasan pernah tinggal.

Matahari baru dua kali terbit di tahun baru, saat saya bersiap menuju Nusakambangan, sebuah noktah kecil yang terletak dalam wilayah administratif Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Berbeda dengan perjalanan
menyinggahi pulau-pulau kecil lain di tanah air -seperti Pulau Weh di Aceh, Bawean di Jatim, Nias di Sumut atau beberapa kawasan di Kepulauan Seribu, DKI- peziarahan kali ini ini mengundang rasa ingin tahu besar tentang destinasi yang akan dituju. Ya, sebuah pulau berpenduduk tiga ribu jiwa yang kali pertama diresmikan penggunaannya sebagai penjara oleh kolonialisme Belanda pada 1920-an.

Continue reading “Delapan Jam di Nusakambangan”