Notice: Undefined index: host in /home/jojr5479/public_html/wp-content/plugins/wonderm00ns-simple-facebook-open-graph-tags/public/class-webdados-fb-open-graph-public.php on line 1020

Berpikirlah ‘Out of The Box’ saat Liputan

Kelebihan liputan Dwita Asri: bersemangat dan tersenyum. Kelemahannya: tak ada yang istimewa dalam ‘reportase live’ ini.

Dwita Asri Wibowo bersemangat sekali saat menjajal sebagai reporter televisi yang turun lapangan dalam liputan live kampanye Partai Gerakan Indonesia Raya di Gelora Bung Karno, Maret lalu. Mimik ekspresif, senyuman, dan tatapan tegasnya ke kamera menjadi modal besarnya saat menjadi reporter live di tengah kerumunan ribuan orang di stadion termegah di Indonesia ini.

Continue reading “Berpikirlah ‘Out of The Box’ saat Liputan”

Nasdem Menggebrak, Pace Yarangga In Action

Rabin Marselino Yarangga melaporkan kemeriahan kampanye Partai Nasdem.

Ada beberapa kelebihan dan kelemahan liputan Rabin Yarangga dari kampanye Partai Nasdem di Serpong, Tangerang. Secara positif, Rabin berani mengambil liputan dengan blocking di depan panggung, berlatar kemeriahan kampanye. Audio maupun komposisi gambarnya pun cukup bagus, meski secara full tayangan tak menyertakan insert visual lain, untuk menunjukkan ‘belanjaan’ lain yang didapatnya.

Continue reading “Nasdem Menggebrak, Pace Yarangga In Action”

Fokus, Jeng, Fokus…

Salah satu pelajaran berarti saat terjun ke lapangan untuk melakukan liputan adalah: fokuslah memilih satu sudut pandang, di antara banyak pilihan angle yang tersedia. Kita sadar, tak mungkin bisa ambil semua.

Ajeng Sri Handayani meliput kampanye Partai Amanat Nasional. Banyak angle diambil, tapi seharusnya fokus saja ke satu tujuan utama. Sebenarnya, sebagai sebuah liputan kampanye untuk tugas Jurnalistik Televisi Universitas Multimedia Nusantara, apa yang dilakukan Ajeng menjadi alternatif berbeda dari liputan mahasiswa lain.

Continue reading “Fokus, Jeng, Fokus…”

Liputan Preview, Liputan yang Terlalu Pagi

Contoh liputan kegiatan sebelum acara utama berlangsung. Belum yang banyak bisa dieksplorasi kecuali visual kedatangan massa kampanye.

Jurnalisme meliput sebuah even, seperti juga laporan sepakbola, ada liputan preview, jalannya pertandingan dan pasca pertandingan. Liputan acara akbar pun bisa demikian. Amalta Rifani memilih melakukan liputan sebelum acara. Sah-sah saja, karena dalam siaran live di program bulletin televisi ini juga bisa terjadi. Katakanlah saat Liputan 6 Siang, Kompas Siang, atau Seputar Indonesia Siang tayang tengah hari, acara kampanye belum dimulai, maka presenter di studio akan meminta reporter menggambarkan bagaimanasituasi terkini saat itu. Baik gambaran naratif maupun visualnya.

Continue reading “Liputan Preview, Liputan yang Terlalu Pagi”

Bersemangat dan Berbeda, Sayang Kurang Optimal

Di Stadion Utama Gelora Bung Karno Irfan Hutabarat tampil bersemangat. Sayang liputannya belum maksimal.

Bersama beberapa kawannya se-genk, Irfan Hutabarat menuju Senayan, untuk meliput kampanye Partai Gerindra, Maret lalu. Berbeda dengan teman-temannya yang videonya juga sudah naik di youtube, Irfan tampil berkelas dengan jas almamater. Suara dan gayanya pun amat bersemangat, antusias, seperti tak mau kalah di depan ribuan massa pendukung partai berlambang kepala garuda.

Continue reading “Bersemangat dan Berbeda, Sayang Kurang Optimal”

Liputan TV: Bukan Superman, Tapi Superteam

Liputan kampanye Thesar sangat antusias. Sayang terlalu bersemangat –atau karena nervous, justru jadi terbata-bata.

Thesar Metta Mulyana berbekal antusiasme dan semangat tinggi meliput kampanye Partai Gerindra di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan. Mengambil lokasi di tribun untuk mengawali stand-up, ia kemudian mendekat ke Wajar, nama salah seorang simpatisan partai bernomor urut 6 itu. Namun, ketergesa-gesaan dan kurangnya kemampuan penguasaan diri, membuat Thesar malah kurang lancar berkata-kata.

Continue reading “Liputan TV: Bukan Superman, Tapi Superteam”

‘Element of Surprise’ Hanura

Dalam liputan kampanye Hanura di Jakarta Selatan, Crisma Putri ‘bermain-main’ dengan anak-anak sebagai elemen yang membuat shownya lebih keren.

Sebuah live report harus memiliki kekuatan yang mengejutkan, lazim disebut ‘element of surprise’ agar penonton tetap dapat terjaga mengikuti laporan itu dan tak terburu memindahkan kanal televisi ke stasiun lain.

Crisma memilih obyek anak-anak sebagai tema utamanya dalam liputan kampanye Hanura. Anak-anak yang belum memiliki hak suara dan belum saatnya terlibat politik praktis, diajaknya berbicara secara natural di tengah keriuhan kampanye.

Continue reading “‘Element of Surprise’ Hanura”

Terlalu Singkat, Nasdem!

Liputan kampanye Partai Nasdem di Kebayoran, Jakarta Selatan. Sayang, kurang eksplorasi dan kurang optimal. Seperti perolehan suara partai yang diliputnya.

Nasdem. Singkat sekali nama partai ini. Sangat singkat karena memang namanya tak boleh dipanjangkan. Partai Nasdem, begitu saja namanya. Berbeda dengan ormas di balik kelahirannya yang merupakan kependekan dari ‘Nasional Demokrat’. Partai berslogan ‘Gerakan Perubahan’ itu mendapat perolehan suara yang tak terlalu buruk dan tak terlalu baik. Sekitar 6, 7 persen suara, yang harus dimaklumi, karena partai ini disiapkan dalam waktu tak terlalu panjang, sejak Juli 2011.

Continue reading “Terlalu Singkat, Nasdem!”

Pemilih Pemula, Terpikat Gerindra

Dua anak muda yang baru kali pertama memilih, menjadi bidikan Virny saat meliput kampanye Partai Gerindra di Stadion Utama Gelora Bung Karno.

Perolehan suara Partai Gerindra di Pemilu 2014 naik drastis dibandingkan lima tahun sebelumnya. Dari 4,46 persen suara nasional pada 2009, hasil hitung cepat Pemilu 2014 menempatkan Partai Gerindra di urutan ketiga dari 12 peserta pemilu nasional. Tak tanggung-tanggung, perolehan suaranya mencapai hampir 3 kali lipat menjadi 11,77 persen.

Continue reading “Pemilih Pemula, Terpikat Gerindra”

Mereka Menanti Langkah Prabowo

Dalam kampanye akbar lalu, simpatisan Partai Gerindra menanti apa orasi yang akan disampaikan Prabowo Subianto. Kini, mereka juga cemas, akan ke arah mana Prabowo dan Gerindra mencari mitra untuk berporos.

Pada liputan stand-up kampanye, salah satu jurus jitu untuk menambah durasi dan isi yakni dengan mengajak wawancara narasumber. Siapapun itu yang diajak bicara live. Bisa tokoh, bisa juga rakyat biasa yang terlibat di acara besar itu.

Continue reading “Mereka Menanti Langkah Prabowo”