Sebuah kehormatan, Rabu malam, 7 Februari 2018 kemarin mendampingi Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko tampil di Mata Najwa. Mendampingi bukan dalam arti duduk di sisinya persis saat di studio Trans7 kawasan Tendean atau berbisik padanya saat jeda iklan komersial tiba selama show tujuh segmen live itu. Mendampingi, karena juga terlibat dalam mengusulkan nama beliau ke produser program talk show televisi yang paling ditunggu pemirsa ini, serta memastikan kehadiran mantan Panglima TNI dalam episode membahas ‘Kartu Kuning Jokowi’.
Continue reading “Mendampingi Jenderal di Mata Najwa”
Lekas Sembuh, Wisnu Nut Widiantoro
Menjadi jurnalis itu tidak mudah. Menjadi mata dan telinga bagi publik lewat pembaca, pendengar atau pemirsa. Dampak yang diberikan lewat berita atau karya yang dibawanya pun bisa disambut positif, tapi bisa juga negatif. Namun, secara personal, kerap kali ‘dampak’ yang dialami oleh sang pewarta tidak dipedulikan orang lain.
Continue reading “Lekas Sembuh, Wisnu Nut Widiantoro”
Gegenpressing Jokowi Jawab Kartu Kuning Zaadit
Presiden Jokowi mengeluarkan taktik cerdik menghadapi aksi unjuk rasa seorang diri Zaadit Taqwa, Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia yang mengacungkan buku nyanyian berwarna kuning, layaknya seorang wasit sepakbola mengacungkan kartu peringatan pada pemain nakal.

Ibarat strategi sepakbola, Jokowi menggunakan pola ‘gegenpressing’ ala Jurgen Klopp, yang biasa dipakainya di Bundesliga bersama Mainz dan Borussia Dortmund dan kini bersama Liverpool di Liga Primer Inggris. Continue reading “Gegenpressing Jokowi Jawab Kartu Kuning Zaadit”
Tak Usah Pening Soal Kartu Kuning
Pembicaraan di dunia dalam jaringan (online) pagi ini masih seputar aksi Zaadit Taqwa, Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia (UI), yang Jum’at 2 Februari 2018 kemarin mengacungkan buku nyanyian berwarna kuning di Balairung Universitas Indonesia, Depok. Saat itu, Presiden Jokowi baru kelar menghadiri seremonial Dies Natalis ke-68 Universitas Indonesia, sekaligus meresmikan Forum Kebangsaan bersama Rektor UI Muhammad Anis.

Menjadi Saksi Super Blue Blood Moon nan Penuh Histori
Harian Kompas, Kamis, 1 Februari 2018 memasang judul besar ‘Masyarakat Antusias Melihat Gerhana’.
Kalau tahun lalu -9 Maret 2016- kehebohan terjadi saat berlangsung Gerhana Matahari Total, awal tahun ini kita dimeriahkan dengan hadirnya ‘Super Blood Blue Moon’ alias Bulan Super Darah Biru. Continue reading “Menjadi Saksi Super Blue Blood Moon nan Penuh Histori”
Liverpool Kembali ke Jalur Kemenangan
Rekor tak tertaklukkan LIverpool selama 18 kali pertandingan terhenti saat memasukkan bek termahal dunia Virgil Van Dijk dalam daftar pemain mula (starting line-up) melawan Swansea, pekan lalu. Selang satu pertandingan setelah menghentikan catatan tanpa kalahnya sang pemimpin klasemen Manchester City, Liverpool justru keok melawan Swansea, yang saat itu ada di dasar klasemen.
Melihat Persoalan Papua Bukan dari Kacamata Jakarta
Solusi jangka menengah dalam mengatasi berbagai persoalan di Papua adalah dengan menjalankan Instruksi Presiden No. 9 Tahun 2017 tentang Percepatan Pembangunan Papua.
“Jangan intervensi Papua dengan cara Jakarta. Persoalan Papua harus disesuaikan dengan yang di sana,” penegasan itu disampaikan Deputi II Kepala Staf Kepresidenan Yanuar Nugroho dalam diskusi ‘Forum Merdeka Barat 9’ Kementerian Komunikasi dan Informatika di Jakarta, Senin, 29 Januari 2018. Continue reading “Melihat Persoalan Papua Bukan dari Kacamata Jakarta”
Aksi Bernyali Jokowi di Cox Basar dan Kabul
Hari Minggu ini, sekretaris Kabinet Pramono Anung mengunggah cuitan di akun twitternya.

“Presiden @jokowi saat ini mengunjungi pengungsi Rohingnya di Cox’s Bazar Banglades dan memberikan bantuan kemanusiaan atas nama Pemerintah dan Rakyat Indonesia. Presiden Jokowi merupakan, Pemimpin Asia pertama yg mengunjungi Kamp Pengungsi di Cox’s Bazar #Mengharukan”
Continue reading “Aksi Bernyali Jokowi di Cox Basar dan Kabul”
Dilan 1990, dan Cara Partai Menggaet Millenials
Sesuai dugaan, film Dilan 1990 meledak. Pada hari pertama penayangan di tanah air, Kamis 25 Januari 2018, film garapan sutradara Fajar Bustomi ini langsung meraup total penonton 225 ribu orang. Dilan 1990 yang diproduksi Falcon dan Max Pictures tampil di 389 layar di seluruh Indonesia.
Continue reading “Dilan 1990, dan Cara Partai Menggaet Millenials”
Belajar dari Jack Ma yang Anti Kata Menyerah
Saya biasa membawa buku dalam perjalanan saya sehari-hari. Kadang dibaca di sela-sela menumpang Kereta Rel Listrik, saat menunggu rapat belum mulai, atau ketika menunggu kedatangan teman dalam sebuah appointment.

Continue reading “Belajar dari Jack Ma yang Anti Kata Menyerah”
