Notice: Undefined index: host in /home/jojr5479/public_html/wp-content/plugins/wonderm00ns-simple-facebook-open-graph-tags/public/class-webdados-fb-open-graph-public.php on line 1020

Munhar dan Gaji yang Belum Terbayar

Seorang pemain sepak bola menuntut haknya. Media sosial menjadi corong kegundahan.

Curhat Munhar di media sosial. Berani memperjuangkan hak.
Dukungan bagi Munhar. Solidaritas profesionalitas.

Sampai Rabu (25/2) petang, akun @Munhar_53 memiliki 20 ribu pengikut. Lebih dari 21 ribu cuitan disampaikan pemilik profil bernama ‘Allah Tujuanku’ dengan keterangan bio ‘Menuju Hidup kekal bahagia untuk selamanya dalam pelukan kasih & sayangnya bersama (ALLAH)’. Tapi, jangan salah sangka, dia bukan seorang ustad atau penceramah agama. Dukungan terus mengalir, karena pria ini berada pada posisi sebagai pemain sepakbola yang ‘tertindas’.

Bernama singkat, hanya satu kata, Munhar biasa menempati posisi sebagai pemain belakang: libero, stopper, atau bek kanan. Kelahiran Sidoarjo, 5 November, 28 tahun silam, Munhar tiga musim terakhir berkostum Arema Malang. Kini, saat Liga Super Indonesia ditunda karena –antara lain- belum beresnya profesionalisme klub peserta liga, Munhar angkat bicara melalui media sosial.

Continue reading “Munhar dan Gaji yang Belum Terbayar”

Suporter Chelsea itu Sungguh Terlalu

Pertikaian memalukan di luar arena sepakbola. Korban dan pelaku sudah diketahui identitasnya.

Sepekan sudah sejak dua klub kaya beradu di pertemuan pertama babak enam belas besar Liga Champions. Paris Saint Germain berbagi satu gol dengan tamunya, Chelsea di Stadion Parc des Princes. Masih ada seminggu lagi jelang laga kedua di London, tapi sisi lain dari partai di Paris itu masih terus dibicarakan. Tentang ulah segerombolan pendukung Chelsea yang bertindak rasis di kanal stasiun bawah tanah.

Continue reading “Suporter Chelsea itu Sungguh Terlalu”

Ketika Snowden Menang Oscar

Sebuah film dokumenter tentang seorang pembocor rahasia yang menghebohkan dunia memenangkan Academy Award.

Semua bermula pada Januari 2013, saat Laura Poitras, seorang pembuat film dokumenter asal Amerika Serikat menerima email misterius dari seseorang yang menyebut dirinya ‘Citizen Four’. Dalam emailnya, sang pengirim menawarkan informasi rahasia terkait praktik penyadapan elektronik yang dilakukan  Badan Keamanan Nasional (NSA) AS dan juga lembaga-lembaga lain. Lima bulan kemudian, ditemani jurnalis investigasi Glenn Greenwald dan reporter The Guardian Ewen MacAskill, Poitras pergi ke Hongkong, menemui pria yang kemudian membuka identitasnya sebagai Edward Snowden.

Continue reading “Ketika Snowden Menang Oscar”

Australia dan Aceh, yang Sama-Sama Istimewa

Pernyataan Tony Abbott adalah blunder politik yang susah dicari bagaimana formula pemaafnya.

Di suatu Minggu siang, awal 2007. Di sela-sela lima pekan tugas kerja di Queensland, seorang kawan mengajak main ke Brisbane. Di komplek perumahan nan asri –di Australia bentuk rumah satu dengan lainnya nyaris serupa- kami berkunjung ke rumah keluarga asal Indonesia. Mereka hijrah ke Aussie usai Kerusuhan Mei 1998 meletus. Dan, tak sampai sepuluh tahun kemudian, paspor pun berganti lambang.

http://www.youtube.com/watch?v=MUQazjr-UZ0

Continue reading “Australia dan Aceh, yang Sama-Sama Istimewa”

Taufieq Ruki Telah Kembali

Pesannya tegas: “Katakan kepada koruptor, Taufiq is comeback!”

Ruki usai dilantik Presiden Jokowi. "I am Back". Foto: Tribunnews
Ruki usai dilantik Presiden Jokowi. “I am Back”. Foto: Tribunnews

Di antara silang-sengkarut perselisihan segitiga antara Presiden, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dan Polisi –bermula dari gagalnya Komjen Budi Gunawan menjadi Kapolri sampai kriminalisasi pimpinan KPK- sebuah cuitan menarik menghiasi lini masa saya, 3 Februari silam. Bunyinya: Jokowi is either very smart or very dumb. Let’s see which one is true.

Dan, saat Rabu (18/2) sore lalu Presiden Joko Widodo akhirnya mengumumkan keputusannya, sebuah langkah yang dikira akan diambil pada Senin, setidaknya pertanyaan apakah Jokowi very smart atau very dumb terjawab di pilihan pertama. Jokowi menyatakan bahwa Wakapolri Komjen Badrodin Haiti akan menjadi Kapolri menggantikan pencalonan Budi Gunawan.

Continue reading “Taufieq Ruki Telah Kembali”

Memahami Balotelli

Balotelli memegang peran penting dalam tiga pertandingan terakhir Liverpool. Disorot karena insiden rebutan nendang penalti.

Saat yang kunantikan itu tiba juga. Delapan belas menit setelah peluit babak kedua dibunyikan, bos memintaku masuk lapangan. Philippe Coutinho, kawan berteknik tinggi itu harus rela tak main penuh lagi. Tapi, soal tak main full, bukan hanya Cou yang mengalaminya. Ini tiga kali berturut-turut bagiku menjadi pengganti.

Continue reading “Memahami Balotelli”

Duo Gempal Melahap Kuliner Bogor

Di antara maraknya tayangan kuliner dari Kota Hujan, dua sahabat ini layak menjadi alternatif. Disajikan dalam konsep cerita menarik dan kaya ‘element of surprise’.

Egan dan Ateng, begitu nama mereka. Tinggal di Tangerang, dijuluki duo gempal karena posturnya yang mirip, mereka merancang acara berburu kuliner di Bogor. Acungan jempol untuk Angelicha Adonia, Kurnia Boru, Monique Fiolitha, Clarissa Pranata, Gestha Aru, Monica Helena, Adelliana Imawan, Michael Fernando, Robby Setyawan, dan tentu saja Yonathan Egan serta Yehezkiel Filemon yang menjadi sentral cerita.

Continue reading “Duo Gempal Melahap Kuliner Bogor”

Bandung di Suatu Pagi…

Sudah terlalu banyak paket tayangan tentang kuliner dari Bandung. Apa yang menjadi pembeda?

Dalam pengerjaan tugas sekaligus Ujian Akhir Semester (UAS) Editing dan Pasca Produksi Universitas Multimedia Nusantara, kelompok ini memilih Bandung sebagai lokasi tujuan. Mereka yakni Guido Caesar, Nikolaus Harbowo, Dinda Ayu, Stefany, Nanda Harto, Efrem Ody, Prisilia, Enggar Subagyo, Rendy Ramadhan dan Rofiqoh Nur.

Continue reading “Bandung di Suatu Pagi…”

The Xventure: Dua Hari Satu Malam di Kampung Nelayan

Konsepnya ‘live-in’. Duo host menginap di rumah nelayan dan mengikuti aktivitas penduduku lokal. Mesti banyak variasi agar tak jadi membosankan.

Mereka bersepuluh ingin membuat video bertema ‘destinasi’ dengan konsep berbeda. Apriyadhi, Jordie Yonathan, Ellia Avrizella, Febiartito Ramadhan, Christa Adventa, Dinda Ulfiananda, Syilfia Mailani, Brigita Diva, Andreas Ivan dan Meidiana Dellycia.

http://www.youtube.com/watch?v=OduSi9AOHj4

Continue reading “The Xventure: Dua Hari Satu Malam di Kampung Nelayan”

Kembali, Karya Berkelas dengan Konsep Matang

Mereka hadir lagi, memenuhi kualifikasi sesuai spesifikasi tugas yang berbeda dari UTS ke UAS. Perencanaan kuat menghasilkan karya mantap.

Dalam mengerjakan sebuah project, jangan setengah-setengah. Pesan itu terbaca dari kelompok Salma Maudi, Henry Fadillah, Feby Shindya, Arvi Ginanthi, Dian Tamara, Alfiansyah Ramadhan, Amalta Rifani, Rahmi Febriani, Dwita Asri, Risa Hardianti, dan Soffi Amira Putri. Pada Ujian Tengah Semester lalu, kelompok ini menghasilkan karya’talk show’ yang keren, menghadirkan beberapa bintang tamu termasuk animator Marsha Chikita Fawzi –putri bungsu pasangan selebritis Ikang Fawzi dan Marisa Haque.

Continue reading “Kembali, Karya Berkelas dengan Konsep Matang”