Ini catatan kenangan lima tahun silam, kala hari pertama menginjak Australia.

Rabu, 27 Desember 2006 petang, saya tiba di Queensland, Australia. Brisbane International Airport, 19.10, Singapore Airlines dengan flight number SQ 245 mendarat mulus di tengah licinnya lintasan akibat hujan deras yang baru saja mengguyur negara bagian Queensland. Alamak… first experiences menumpang SQ menghadirkan memori manis.
Bayangkan, saja, pesawat Boeing 777-300 ER ini tiba 25 menit lebih awal dari schedule yang dibuatnya sendiri! Burung besi itu meninggalkan Bandara Changi pada 08.55 Waktu Singapura dan sebenarnya baru direncanakan tiba di Brisbane pada 19.35 Waktu Queensland, yang konversinya tiga jam lebih cepat dari Waktu Indonesia Barat (+10 GMT). Asal tahu saja, dalam inflight magazine nya, SQ menjadwalkan penerbangan Singapura – Brisbane sejauh 3,8 mil itu dengan waktu tempuh antara 7 jam 40 menit sampai 7 jam 45 menit.
Continue reading “Terkesan di Australia: Sepi Penduduk, Efisiensi SDM”