Everything happens for a reason. Bukan kebetulan tampaknya, perjalanan saya ke Sumatera Utara kali ini sembari menggenggam Buku ‘Self Driving, Menjadi Driver atau Paseenger’ karya pakar komunikasi pemasaran, Rhenald Kasali.
Buku ini menegaskan perbedaan antara ‘driver mentality’ dan ‘passenger mentality’. Beberapa perbedaan disebutkan: Passenger hanya menumpang, tidak harus tahu arah jalan, boleh mengantuk boleh tertidur, tidak perlu merawat kendaraan, dan berada pada sebuah pilihan yang bebas dari bahaya. Continue reading “Sumut Paten dan Pemimpin Berjiwa Driver”